25

294 51 18
                                    

"kamu sudah boleh pulang jinyoung.inget minum obat,jangan kecapean.begitu kerasa sakit langsung telpon dokter ya"

Jinyoung hanya mengacungkan jempolnya ketika dokter ong selesai dengan kalimatnya.

"kalau begitu saya permisi pak,jinyoung"

"iya dok silahkan"

"dok hati-hati ya,nanti kesandung masalalu"

Dokter ong hanya bisa menatap jinyoung dengan tatapan ingin membunuhnya dan menyesal karna ia sudah menceritakan masa lalunya yang ternyata pacarnya adalah seorang janda yang akan menjadi ibu angkatnya.sedangkan yang ditatap hanya ketawa sambil memegang perutnya yang mulai terasa sakit karna ia tertawa terlalu keras.

"kamu itu,kasian dokternya"

Jinkyung mengetak pala jinyoung pelan dan membuat yang diketak pun hanya mengelus kepalanya sambil mencibirkan mulutnya.

.
.
.

"mau kerumah papa apa mau keapart kamu?"

"ngikut ae pa.papa berhentinya dimana"

"papa ke sumur mau ikut?"

"kalau gitu jinyoung liatin papa aja deh daripada ngikut"

"ye dasar kamu"

Jinkyung mengetak pala jinyoung dan jinyoung hanya meringis kecil lalu kembali berfokus pada hpnya.

.

.

.

pagi itu yime merasa sangat bersemangat karna akhirnya ia dapat kembali bersekolah dan bertemu dengan curut-curut kesayangannya.ia menuruni tangga rumahnya dengan kecepatan tidak normal dan segera berlari ke meja makan untuk sarapan bersama keluarganya.

"pagi ayah,pagi bunda,pagi kakak"

Yime memutari meja makan dan mencium satu-persatu anggota keluargany dan akhirnya ia mendaratkan pantatnya di kursi sebelah jihoon.

"yah,sanha mana sih?kok adek nggk pernah ketemu,pdahal mobil adek kan sama dia"

Yime mengerutkan bibirnya sambil mengoleskan selai coklat keroti yang ada ditelapak tangannya.

"sanha itu dateng tiap hari ke rumah sakit,tapi dia dateng pasti pas lo lagi tidur jadinya lo kagak tau,lagian dia mampir juga Cuma sebentar katanya masih bnyak dokumen yang harus diurus"

Jihoon menjawab pertanyaan adekknya sambil merapikan rambut belakang adekknya yang sedikit berantakan.

"dokumen?sanha udah mau kuliah kak?"

"enggak,katanya dia mau ngulang SMA lagi,tapi Cuma kelas 11 aja,soalnya dia kurang begitu ngerti sama pelajaran kelas 2"

"loh?!emang bisa begitu?"

"bisalah,tapi ribet,makanya dia dateng ke rumah sakit selalu pas malem karna dia ada waktunya Cuma pas malem doang"

"ihh kok kasian ya?lagian otak udah nyair gitu masih mau SMA lagi.klu adek ma mending adek kuliah langsung"

"ye...itu kan elu bukan sanha"

Jihoon menoyor kepala yime dan yime langsung menatap jihoon dengan tatapan jengkel dan ingin membalas.tapi ia sadar bahwa membalas adalah tindakan yang tidak baik,walau bagaimanapun jihoon tetaplah kakaknya.yang otomatis lebih tua dari dirinya.

.
.
.

"assalamualaikum"

Ketika mendengar suara yang yime kenali itu,Ia dengan sangat terbur-buru menghabiskan roti ke3 nya dan meminta jihoon yang sedang memainkan hp disebelahnya untuk menyambut jinyoung.jihoon hanya menurut dengan permintaan adekknya itu

The last wishes//baejinyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang