Hari ini aku panjangin deh.. (┛❍ᴥ❍)┛彡┻━┻,sorry kalo kadang enggak nyambung ♡⃛◟( ˊ̱˂˃ˋ̱ )
.
.
.
Marvel POVFlahsback
Sring...
"Apa kau sudah puas,Grace??" tanyaku.
"Belum, aku masih mengginkannya. " jawabnya.
"kita muIai lagi dua ronde terakhir, setelah itu aku akan puas"ucapnya menjawab.
Sring...
Sring...
"Sudahlah kita akhiri saja,kau sudah kelelahan. "ucapku khawatir. 'Sadarlah Grace kau sekarang sudah kelelahan, apa itu caramu untuk melepas kepergian ibumu??kau ini seorang putri... '
"Sekali lagi,aku minta dua ronde bukan satu ronde, apa kau menyerah begitu saja, kapan kau akan tumbuh, HAH!! "kata grace,keras kepala.
"Baiklah,tapi hanya satu ronde ini saja, ok?? "ucapku,'kau tetap saja keras kepala'
"Baiklah,kau sangat baik. "ucapnya
Sring...
Sring...
.o==[]::::::::::::::::>
.
.
."Ayo,aku antar sampai tembok depan"ucapku,
"Baiklah, ayo"
"Naiklah,kau sudah terlalu lelah untuk mengendalikan kuda itu,biar aku antarkan.
"Biarkan aku naik kudaku"ucapnya keras kepala.
"TIDAK!!"ucapku membentak.
"Baiklah"ucapnya
"Naiklah duluan"ucapku menyuruhnya menaiki kudaku duluan. Kuda milik Grace akan dibawa pelayanku.Grace hanya merengut dan naik ke kudaku dan dilanjutkan olehku. Ya, tentunya dengan posisi aku memeluk Grace.
'Apa tidak apa apa jika seperti ini??apakah Grace akan marah?? Tapi kenapa aku merasa nyaman?? Rasanya semua masalah di kerajaan hilang...'
.
.
.
.
"Bye... Bye.. "ucapku sambil melambaikan tangan."Bye.. "ucapnya juga sambil melambaikan tangan.Setelah itu aku pulang,kembali ke kerajaan.
Flashback off
Grace POV
Aku mengganti pakaianku yang kugunakan tadi dengan gaun yang aku pilih sendiri. Ya, dikamar Cia sering terdapat gaunku.Sebenernya memang aku titipkan. Gaun hitam dengan mahkota perak yang di hiasi berlian hitam.
"Kau tadi dipanggil ayah, hampir saja kau ketahuan. Dia bilang, ia melihatmu melompati tembok istana."ucap Cia dengan nada semakin menurun.
"APA?? "tanyaku sambil berteriak.
"Sebaiknya kau menemui ayah saja.Sepertinya penting"ucapnya sambil menundukan kepala.
"Ya, aku akan menemuai ayah, Tapi... sebelumnya kau harus jelaskan ini dulu Clantania Florencia!!"ucapku dengan nada semakin meninggi.
Cia pun menjelaskanya dengan sejelas jelasnya padaku.Aku hanya ber~oh ria. Setelah itu aku pun pergi menemui ayah.
***
***Autor POV
Seorang gadis berlari dilorong istana dengan tergesa gesa.Dengan berharap tidak terjadi sesuatu. Hujan yg menguyur menambah ketegangan yang ada di dalam dirinya. Hanya berharap sesuatu yang terjadi dimasa lalu tak terulang kembali. Sesuatu yang membuatnya menderita, sesuatu yang membuatnya kehilangan kepercayaan, sesuatu yang membuatnya ingin mati dan banyak lagi. Pintu besar dengan beberapa penjaga sudah menyapannya. Seorang penjaga segera membukakan pintu, dengan langkah berat ia berjalan, tangannya bahkan sudah gemetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fantasy land
NonfiksiPetualangan para pangeran dan putri untuk menyingkirkan kejahatan