[3] Cinta namun menyakitkan

1.6K 183 13
                                    

Happy Reading!

***

Sehun termenung.

Pikirannya melayang pada kejadian malam itu. Malam yang begitu indah baginya, namun penuh petaka bagi mantan kekasihnya.

Sehun sadar sepenuhnya saat melakukan kegilaan itu dengan Suzy. Berbeda dengan Suzy yang sedang mabuk karena salah satu temannya.

Seharusnya Sehun tak melakukan itu. Seharusnya, Sehun tidak mengambil keuntungan dari keadaan Suzy yang tengah mabuk parah. Namun, rasa ingin memiliki itu begitu besar.

Sehun menginginkannya. Menginginkan Suzy menjadi miliknya. Karena rasa cinta itu~ masih ada.

Walau ada Shin hye, tunangannya. Tapi hati Sehun tetap berada di dalam cengkeraman gadis cantik itu. Sehun tidak pernah bisa melupakan Suzy. Sehun selalu memikirkannya setiap saat. Cinta ini~ begitu rumit dan menyakitkan.

Ia pikir, ketika keduanya terbangun dalam keadaan telanjang kala itu. Suzy akan memutuskan hubungannya dengan Chanyeol. Dan beralih meminta pertanggung jawaban darinya. Namun semua itu~ tidak sesuai ekspektasinya.

Suzy justru tetap bersama Chanyeol. Dan keduanya memutuskan untuk melupakan malam panjang itu.

Malam yang sangat berarti bagi seorang Oh Sehun.

Hatinya teriris perih saat mendengar kabar pernikahan Chanyeol dan Suzy. Itu sebabnya, Sehun memutuskan untuk meninggalkan kota Seoul bersama tunangannya. Paris, mereka berada di kota Paris.

Tempat impiannya bersama Suzy dulu...

Ya, dulu. Sebelum Suzy bersama Chanyeol.

"Oppa, Sedang apa?"

Sehun yang sedang merenung di pinggir kolam renang itu menoleh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun yang sedang merenung di pinggir kolam renang itu menoleh. Lalu tersenyum simpul. Senyuman yang begitu tulus dan menawan, namun tidak ada cinta di dalam pancaran matanya. "Tidak sedang melakukan apa-apa."

Shin Hye menghampiri Sehun. Saat berdiri tepat di depan Sehun, ia menunduk. Meminta izin seperti biasa. "Bolehkah?"

Mendongak. Sehun tersenyum, lalu mengangguk. "Tentu saja."

Gadis itu tersenyum senang. Lalu duduk di atas pangkuan Sehun, memeluk tubuh tunangannya erat-erat. "Sudah tinggal bersamamu pun, aku masih tetap merindukanmu."

Sehun mengelusi surai bergelombang itu lembut, "Karena pesona-ku terlalu kuat untuk di abaikan."

Shin hye terkekeh. Mengisi jarak dengan Sehun, gadis itu mencuri satu kecupan di pipi tunangannya. "Aku mencintaimu, Oppa."

Luka [ChanZy/HunZy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang