#TDOS2

42 2 0
                                    

Shalat Dhuha. Salah satu shalat sunnah yang di kerjakan setelah matahari terbit hingga sebelum tengah hari atau sekitar pukul 11 siang. Banyak sekali manfaat dari shalat Dhuha. Selain itu, Allah juga menempatkan atau memberikan kedudukan istimewa bagi orang yang istiqamah mengerjakan shalat dhuha. Antara lain :

1. Orang yang mengerjakan 2 rakaat shalat dhuha akan tercatat sebagai orang yang tidak lalai.
2. Orang yang mengerjakan 4 rakaat shalat dhuha akan tercatat sebagai orang yang muhsinin.
3. Orang yang mengerjakan 6 rakaat shalat dhuha akan tercatat sebagai seorang hamba yang taat.
4. Orang yang mengerjakan 8 rakaat shalat dhuha akan tercatat sebagai hamba yang sukses.
5. Orang yang mengerjakan 12 rakaat shalat dhuha akan di buatkan sebuah rumah yang indah di surga.

Mashaallla, banyak sekali manfaat dan kehebatan shalat dhuha. Semoga kita bisa istiqamah dalam mengerjakan shalat dhuha.

Setelah selesai mengerjakan shalat dhuha, aku melipat mukenah dan sajadah yang ku pakai tadi. Kemudian aku mengambil kerudung yang ku taruh di sisi ranjang Queen size ku.

Hari ini, keluargaku akan melakukan piknik di Taman Hermann, Houston.
Sebuah taman yang memiliki ruang hijau yang luas yang berada di jantung kota Houston, yang menawarkan tempat berolahraga dab bersantai, selain itu juga terdapat kebun binatang dan museum ilmu alam.

Taman Hermann ini memiliki luas sekitar 180 hektar yang berada di selatan kawasan pusat bisnis Houston. Ketika masuk gerbang utama perempatan Main street dan Montrose Boulevard kita akan disuguhkan keindahan taman jepang yang asri. Selain itu, juga terdapat aneka tanaman dan bunga seperti kebun mawar segala musim yang terletak di Houston Garden Center, di ujung utara taman.

Pilihan pakaian ku saat ini aku pilih yang simple. Hanya atasan kaos putih dengan celana bahan warna senada, yang dipadukan dengan cardigan panjang yang menjuntai sampai mata kaki warna grey dan hijab dengan warna tang sama. Tidak lupa pula sepatu kets warna putih favoritku.

Setelah kurasa penampilanku sudah rapi, aku kemudian menyambar tas slimbag warna black dan segera turun ke bawah -karena kamarku di lantai atas-.

Saat sampai di bawah, ternyata sudah ada papa dan mama, sepertinya kak Shelly masih bersiap siap. Kulihat mama sangat cantik hari ini. Dengan dress selutut tanpa lengan warna putih dengan aksen bunga berwarna baby pink, dan rambutnya yang di sanggul di atas meninggalkan beberapa helai rambut di sisi wajahnya. Sedangkan papa mengenakan celana putih selutut dengan kaos lengan pendek warna grey. Tidak lupa dengan kaca mata hitam yang membingkai wajahnya. Sungguh tampan dan tampak muda. Mungkin orang yang tidak mengenal papa akan mengira umurnya 30 an.

" Hai ma, pa".

" Hai sayang". Jawab mama dan papa secara bersamaan. Kemudian aku duduk di samping mama.

" you are very beautiful darling. Akan lebih cantik semisal kau melepas sehelai kain yang menutupi kepala mu ini".

Aku hanya tersenyum mendengar ucapan mama sambil mengucapkan terima kasih. Soal melepas hijab, aku tidak terlalu menanggapinya. Aku tahu kebiasaan mama.

" dear, you'd better call your sister in her room. we will leave soon". Sepertinya papa tahu suasananya, maka dari itu dia menyuruhku untuk memanggil kak Shelly, kalau tidak begitu pasti terjadi perdebatan.

" Okay pap".

Aku naik ke lantai atas menuju kamar kak Shelly yang berada tepat di samping kamarku.

Ku ketuk pintu kamar kak Shelly, setelah itu tedengar sahutan dari dalam.

" Siapa?".

" Aku kak".

" Oh okay. Masuk saja".

Ku buka kenop pintu kamar. Kamar kak Shelly memiliki nuansa warna coklat muda. Sedangkan kamarku memiliki nuansa putih. Kamar kak Shelly sangat berantakan saat ini. Baju baju berserakan di ranjang, ada juga yang di lantai. Entah habis terjadi apa di kamar kakak ku ini.

The Destiny of SargivTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang