11. Kisah Ratu Seleb

1.6K 195 22
                                    

Dengan panik Arjuna langsung membopong tubuh Cantik yang pingsan mendadak ke mobilnya. Arjuna takut terjadi sesuatu pada Cantik dan berniat segera membawanya ke dokter.

Tapi begitu sampe di mobil Cantik kembali sadar. Dengan posisi Arjuna masih membaringkannya di jok depan dan sedang mengatur Drajat kecondongan jok.

"Alhamdulillah kamu bangun." Ucap syukur Arjuna yang merasa lega akhirnya cantik kembali sadar.

Sementara Cantik dengan linglung melihat sekeliling dengan tatapan penuh kebingungan.

"Kamu tenang ya, semua baik-baik saja. Kita pulang ke Jakarta sekarang ya." Ucap Arjuna lembut.

Arjuna berusaha menenangkan Cantik sambil mengusap lembut rambut disekitar wajahnya. Seraya menatap penuh kepedulian berusaha menularkan ketenangan pada Cantik yang dengan gusar membalas tatapan Arjuna.

Tapi ajakan Arjuna untuk pulang ke Jakarta membuat Cantik teringat kembali apa yang baru saja diingatnya. Yang membuat kepalanya sakit luar biasa. Dan membuatnya tidak sadarkan diri tadi.

"Enggak, jangan pulang dulu. Aku harus nyari tahu. Siapa aku? Kenapa aku pernah ada disini? Aku harus tahu siapa aku?" Tetiba Cantik berbicara seprti meracau dengan panik dan berusaha keluar dari mobil dan mendorong Arjuna yang menghalanginya yang sedari tadi di ambang pintu mobil itu.

Arjuna yang melihat tingkah Cantik yang panik pun tidak membiarkan dia pergi pergi begitu saja. Arjuna justru memeluknya erat. Setidaknya Cantik harus tenang jika dia memang harus pergi. Karena itu Arjuna menahan kepergiannya.

Dan dengan rasa kesal yang bercampur bingung akhirnya Cantik menangis sejadinya dipelukan Arjuna. Karena Cantik tidak bisa melepaskan diri dari dekapannya.

Dan perlahan-lahan Cantik pun mulai tenang di dekapan Arjuna, tangisnya mulai perlahan mereda, dan Arjuna pun melonggarkan dekapannya. Tapi Cantik bersandar dengan nyaman dipelukan itu pada akhirnya. Hingga dia benar-benar tenang.

Setelah yakin bahwa Cantik sudah tenang Arjuna pun memberanikan diri untuk bertanya.

"Kenapa? Kamu merasa kamu pernah ada disini?"

Mendengar pertanyaan Arjuna, Cantik pun menjauhkan diri dari dada Arjuna yang jadi sandarannya, dan menatap nanar pada dia. Masih merasa bingung haruskah dirinya bercerita lagi?

Tapi mungkin karena Arjuna sudah terlanjur mengetahui tentangnya, dan Cantik sudah menceritakan tentang dirinya maka lebih mudah bagi Cantik untuk bercerita. Dan akhirnya Cantik pun bercerita tentang apa yang diingatnya.

Bahwasanya di dekat jembatan sungai tadi Cantik ingat. Dulu sekali saat dirinya masih kecil, dia sedang bermain petak umpet bersama seorang anak lelaki yang lebih tinggi darinya disana.

"Aa, Ratu gak mau hitung, Ratu maunya ngumpet." Cantik kecil merengek manja pada anak lelaki itu.

"Ya, udah. Tapi neng Ratu gak boleh ngumpet jauh-jauh ya." Pesan anak lelaki itu sabar.

Akhirnya Cantik kecil berlari menjauh dari anak lelaki yang sedang berhitung sambil menutup matanya itu.

Cantik kecil yang kebingungan mencari tempat persembunyian akhirnya sampai di jembatan penyeberangan sungai tadi, dari sana dia melihat undakan di tebing-tebing sungai yang rendah.
Dewi Cantika kecil pun berpikir aa nya akan sulit menemukannya jika dia bersembunyi di sana.

Maka Cantik kecil dengan berani menuruni tebing rendah pinggiran sungai itu. Dan diluar dugaannya Cantik pun terpeleset dan nyemplung ke sungai.

Sungai itu cukup dalam walaupun kecil dan arusnya cukup kuat. Cantik kecil yang tidak bisa berenang pun seketika tenggelam dan terbawa arus. Jangankan meminta tolong, untuk bernafas saja dia tidak kuasa. Dan ingatannya terhenti dalam rasa sesak dan gelap setelahnya.

Kisah Ratu SelebTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang