04. Kisah Ratu Seleb

1.8K 160 18
                                    

Jakarta_Bogor selama seminggu Arjuna bolak balik demi menjalani shooting sinetron terbarunya.

Dan hari ini adalah hari terakhir shooting di Bogor. Untuk selanjutnya shooting akan dilanjutkan di Jakarta sesuai background dari alur cerita dari sinetron ini sendiri.

Dan hari ini kebetulan shooting hanya sampai sore. Jam empat sore semua crew sudah mulai beberes.

Arjuna pun tinggal caw balik Jakarta tapi Arjuna menyempatkan pamit sama Queen yang entah bagaimana seminggu ini mereka mulai dekat dan sering ngobrol kalau waktu break. Dan kebetulan dalam sinetron Secerah Mentari pun mereka berperan sebagai pasangan jadi otomatis mereka dekat dan camistry diantara mereka juga dinilai apik.

"Aku balik Jakarta ya. Kamu gimana pindah ke Jakarta dong?" Tanya Arjuna antara kepo atau perhatian.

"Iya Kak, aku bakal pindah ke Jakarta demi lanjutin shooting dan karir aku." Jawab Queen ada nada tidak biasa disetiap ucapannya. Tidak seringan biasanya. Dan hal ini membuat Arjuna menatap penuh selidik untuk beberapa saat.

"Ayo bos balik, Lo masih harus foto untuk sampul majalah." Tetiba bang Ridho mengajak Arjuna pergi dan mengingatkan tentang tugasnya.

Yang pada akhirnya Arjuna pun langsung bergegas pamit lagipula Arjuna juga gak tahu pasti apa firasat yang mengkhawatirkan tentang Queen ini benar atau tidak. Jadi, Arjuna mutusin buat balik aja Ngikutin bang Ridho.

"Kak Arjuna." Tetiba Queen memegang erat tangan Arjuna yang hendak pergi meninggalkannya.

"Kenapa?"

"Di Jakarta nanti, kalo aku butuh bantuan apa kak Arjuna bersedia bantu aku?"

Arjuna pun tertegun sesaat menatap Queen yang terlihat begitu banyak beban dan tekanan. Entah apa yang membuat Queen sekhawatir itu untuk pindah ke Jakarta. Tapi wajar sih kalau Queen merasa khawatir dan takut secara Queen harus pindah dari kampung ke Kota dan harus beradaptasi bukan hanya dengan lingkungan baru tapi juga tanggung jawab besar sebagai publik figur. Dan Arjuna pun berusaha memahami Queen.

"Asal kamu gak ragu minta bantuan aku pasti bantu kamu! Dan kamu gak usah terlalu banyak pikiran jalanin aja dengan santai. Jadi, seleb itu yang terpenting adalah nikmati saja." Arjuna pun menepuk lembut pundak Queen seolah memberi dukungan dan menyiratkan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Dan Arjuna pun pergi setelah menyatakan kesediaannya pada Queen.

Bagi Queen itu sangat berarti. Dan saat ini beban berat yang sedang dihadapinya bukan hanya sekedar beradaptasi dengan lingkungan kota yang samasekali baru. Dan tuntutan profesi sebagai Selebriti. Tapi lebih dari itu.

Arjuna seleb yang beruntung karena memiliki manager yang membebaskannya bahkan membiarkan Arjuna memilih sendiri projects yang ingin dan tidak ingin ia kerjakan. Sehingga Arjuna bisa menjalani profesinya sebagai seleb dengan santai dan menikmatinya.

Sementara Queen begitu banyak tuntutan yang harus ia terima dari managernya. Yang mengatur semua kegiatannya. Queen bahkan tidak diijinkan protes. Queen dia rindu jadi Ratu bahkan hanya setelah seminggu menjalani hidup sebagai Queen dan masih dikampung halamannya ini. Bagaimana jika dia benar-benar harus pindah ke Jakarta dan hanya bergantung dan diatur managernya.

Air mata Ratu pun menetes begitu saja memikirkannya. Dan tetiba sepasang tangan menangkup wajah cantiknya.

"Neng, kenapa kok kamu nangis?" Tanya lelaki yang tadi menangkup matanya dan merasakan basah disana dengan khawatir.

Tapi alih-alih menjawab Ratu kini malah memeluk pilu lelaki itu dan menangis didekapannya.

Lelaki itu adalah sahabat, tetangga, sekaligus kakak yang selalu melindunginya. Dia adalah Surya Putra. Ratu selalu memanggilnya a Surya. Dia bekerja sebagai guru SD merangkap sebagai guru olahraga. Sejak seminggu lalu setiap selesai dengan urusannya a Surya selalu menghampiri dan menemani Ratu. Meskipun kini Ratu sudah menjadi Queen Adriana sang Selebriti tapi bagi a Surya dia tetap neng Ratu yang selalu akan ia jaga dan lindungi.

Kisah Ratu SelebTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang