21. Kisah Ratu Seleb

1.4K 164 13
                                    

Hari ini Dewi Cantika berkenalan dengan mamahnya Arjuna. Walaupun awalnya sempat gerogi karena merasa sudah memberikan kesan tidak baik pada Tante Jovita diawal pertemuannya. Tapi gimanapun juga ya, Dewi Cantika emang begitu adanya. Jadinya ya mau gimana lagi pikir Dewi Cantika.

Dan pas beneran kenalan ternyata Tante Jovita emang baik banget orangnya. Ramah dan penyayang. Mengenal Tante Jovita membuat Dewi Cantika teringat ibunya. Karena keramahan dan perilaku lembutnya memperlakukan dirinya persis seperti ibunya dikampung.

Ada kebahagiaan tersendiri di hati Cantik bisa dekat dengan Tante Jovita walaupun sebentar. Mungkin karena Tante Jovita adalah ibu dari seseorang yang juga disayanginya.

*****

Waktu pun terus berlalu saat weekend datang shooting pun kembali break. Queen dan Surya pun pulang kampung lagi ke Bogor.

Sementara Cantik hanya bisa puas bertegur sapa dengan ibu dan bapaknya lewat telepon. Saat malam menjelang.

Setiap sebelum tidur Cantik selalu telepon dulu pake hape cekitet nya. Hape itu sungguh berguna sekali. Bahkan sejak punya hape itu Arjuna aja sering teleponan sama Cantik kalau malam. Tentu saja semua itu tanpa sepengetahuan bunda.

Dan hari ini adalah Minggu biasanya kalau Minggu Cantik melewati harinya dengan istirahat full. Gak ngapa-ngapain. Cuman tiduran di kamar keluar kamar cuman buat makan. Tapi entah kenapa hari ini rasanya beda banget. Padahal biasanya juga begini.

Mungkin karena dirinya iri pada Queen. Karena Queen bisa pulang, ketemu orangtua mereka. Sementara dirinya hanya bisa meratap sendirian. Dan akhirnya hanya uring-uringan di kamarnya.

Bahkan sampai hari sudah sore pun mood Dewi Cantika masih saja males campur bete, campur kesel, campur kangen, dan sedih. Nelangsa deh pokoknya.

"Dewi, bunda ada urusan di luar. Kamu baik-baik di rumah ya." Pamit bunda pada Dewi Cantika tiba-tiba sore itu.

"Iya, bunda."

Lalu Bundanya pun pergi saat itu juga segera setelah mengatakan kata pamitannya.

Tapi gak lama kemudian Dewi Cantika merasa haus dan keluar dari kamar, niatnya mau ngambil minum. Eh, tapi Dewi Cantika malah tertuju pada suara ribut-ribut.

Akhirnya Dewi Cantika pun menuruni tangga dan mendekat pada suara ribut-ribut itu.

"Ayolah bunda, bolehin plisss....."

"Arjuna, Dewi itu harus istirahat. Besok dia harus shooting lagi."

"Tapi aku juga besok masih harus shooting gapapa bunda. Lagian ini kan cuman jalan-jalan, main-main, bikin fun. Gak bakalan Cantik kecapean."

"Buat apa? Udah lah, lagian bahaya dan kalian juga gak bakalan bisa have fun. Karena dimanapun kalian berada pasti bakal digangguin orang-orang, minta tanda tangan lah, minta foto lah. Percuma udahlah. Sebaiknya kamu pulang aja."

"Bunda plisss. Lagian ini sekaligus gimik. Bayangkan kita break shooting tapi masih jalan bareng. fans kita pasti Seneng banget bunda. Ayolah!"

"Kamu tuh bikin saya pusing ya! Ya, sudah tapi saya pulang jam 9  kalian harus udah ada di rumah."

"Siap! Bunda tenang aja. Saya pasti jagain Cantik. Cantik aman sama saya."

Akhirnya kesepakatan dibuat dan Arjuna lah pemenangnya.
Bunda pun akhirnya memanggil Siti untuk memberi tahu Cantik untuk bersiap-siap karena Arjuna mau ngajak jalan. Dan Arjuna cukup tunggu saja di ruang tamu.

Tapi begitu Siti mau naik ke kamar Dewi Cantika untuk memanggilnya. Ternyata Dewi sudah berada di tangga dan menguping pembicaraan antara Arjuna dan Bunda. Cantik juga langsung memberi tanda diam dengan menaruh telunjuknya di mulut. Karena Cantik emang lagi nungguin bunda pergi supaya bisa menghampiri Arjuna.

Kisah Ratu SelebTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang