Empat

11 5 0
                                    

Typo bersemi harap maklumi 😪

.
.
.

" ya gak pa pa kok " gue menoleh ke arah orang yang gue tabrak dan ternyata dia adalah...

Syahaz

Saat Gue ingin pergi dari sana, tangan gue langsung dicekal olehnya.

" maafin gue! Maafin gue soal tadi malam " ucapnya lembut

" loe gak salah kok! Seharusnya gue yang minta maaf karena udah jadi penganggu dalam hidup loe? " gue mati matian menahan air mata gue agar tidak terlihat lemah di depan nya. Tapi sayang air mata gue gak bisa dibendung akhirnya gue lari ninggalin dia dan... Fida.

" fid bantuin gue buat minta maaf sama dia. Tolong bilang sama dia gue bener bener minta maaf " ucapnya memelas

" bodo amat gue ikut campur, kalau loe kira kira punya nyali mending loe bilang sendiri sama dia. " ketus fida.

Afiry meninggalkan syahaz disana dengan perasaan bersalah.

" maaf nid, gue memang takut ngejalanin hubungan dengan loe " lalu berjalan meninggalkan deretan kelas sebelas menuju kelasnya.

💀💀💀

AFIRY POV

Gue ngeliat nisya duduk di perpustakaan dengan kepala menelungkup. Gue kasian sama dia, perasaan dia tulus tapi selalu tersia sia kan. Kayak kisah cinta pertamanya yang sangat jauh dari kata baik. Dia dan muhris saling menyukai, bahkan muhris sudah mengatakan bahwa dia menyukai nisya lewat salsa. Tapi sayang nya perasaan mereka harus hancur dikala itu juga, disaat mantan nya muhris yang tidak lain adalah faiya teman nisya sendiri mengetahui bahwa mereka saling menyukai. kalian tau kan guys, kalau kita disukai mantan pacar teman kita sendiri pasti urusannya rumit.

Dan sekarang cinta kedua nya juga jauh dari kata baik. Yah sebenarnya cinta pertama gue juga gak jauh beda kayak nisya. Perbedaan kisah cinta pertama kami hanya nisya dan muhris saling menyukai tapi perasaan mereka dipermainkan oleh mantan muhris sedangkan kisah cinta pertama gue, hanya gue yang menyukai reka sedangkan dia malah membenci gue gara gara fisik gue yang gak cantik.

" nid, loe gak pa pa kan? Ga usah dipikirin ya, suatu saat pasti loe akan dapat yang terbaik "

" iya gue ga pa pa kok, makasih ya " ucapnya tersenyum

" yaudah kita masuk ke kelas kuy, ntar lagi bel pelajaran pertama bunyi " bujuk gue

" ga ah mending bolos aja, pelajaran hari ini ga ada yang seru "

" siapa bilang, hari ini seni budaya loh giliran kita nyanyi " ucap gue semangat

" ya udah deh yuk "

💀💀💀

NISYA POV

fida bujuk gue buat masuk ke kelas karena hari ini pelajaran seni budaya giliran kami yang menyanyi. Iya sih hobi kami sama sama suka nyanyi, tapi si fida yang paling heboh kalau urusan itu.

Pelajaran pertama usai, sekarang adalah pelajaran yang sangat dinantikan fida.

" siapa hari ini yang akan menyanyi? " tanya guru seni. gue panggil beliau dengan sebutan guru seni karena gue ga ingat nama tu guru

TAKDIR : Siapa Aku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang