Tigabelas

8 8 0
                                    

Typo bersemi jadi harap maklumi 😌

.
.
.

" heum, buat apa sih kak? Mending nonton aja " balas gue cuek. Kak aldi mendelik kesal

" emang loe ga mau jagain alex? " tanyanya dengan nada agak menyindir. Gue mendengus kesal...

" iya iya gue ikut. Tapi, jangan maksa gue pake pakaian formal " kak aldi mengacungkan jempol setuju.

" udah gih siap-siap, jam lima kita langsung berangkat " suruhnya seraya mendorong gue

" ck, di kirain gue bakal ribet dandan apa? Sekarang aja masih jam empat. Dasar gila " gumam gue sambil berjalan menuju kamar.

AUTHOR pov

" sya, cepetan bege. Masa dari tadi belom siap juga "

Nisya masih tak bergeming dari kasurnya yang terasa lebih nyaman dari waktu sebelumnya.

" astagfirullah. Sya, gue nyuruh lo siap siap bukan tidur " teriak aldi kesal sambil mengumpat dan beristigfar.

Otak nya agak sengklek si aldi mah.

Ini juga ulah loe njir, kan loe yang nulis jadi salah loe.

Lah lah, kok nyalahin gue sih? Kan loe yang ngomong *plak ( dapat hadiah dari nisya )

Berisik anjir, gue lagi tidur

*puk *boom rasain loe emang enak

SIALAN LOE BERDUAAA!

OK! BACK TO TOPIC

BYURR... " astagfirullah astagfirullah ya Allah swt. Apa salah nisya hingga di aniaya jelangkung " aldi melotot kaget

" enak aja loe bilang gue jelangkung. Cepetan mandi "

" eh? Situ ngerasa? " ejek nisya

" tapi, btw GUE UDAH MANDI TADI KAMVRET! NGAPAIN LOE MASUKIN GUE KE BATH UP? " teriak nisya kesal. Ok! Nisya sudah lupa dengan yang bernama adab kepada yang lebih tua. *jangan ditiru ya kawan kawan

" sya? Berani loe sama kak aldi heum? Dipotong uang jajan tau rasa loe " Mata nisya membulat sempurna

" aduh kak aldi yang kece, tampan, dan baik hati. Tunggu di luar dulu ya? Nisya yang manis ini akan siap dalam lima menit, suer deh " ucap nisya dengan nada yang di manis manis kan membuat aldi bergidik ngeri.

" ga usah gitu deh nada bicara loe. Jijay ya ampun " umpat aldi seraya menepuk keningnya.

" yayaya,, katanya kudu cepat tapi, kak aldi nya masih berdiri anteng aja. Ga jadi pergi nih? " tanya nisya kesal

" huh? Eh! Eh! Ya-ya udah kak aldi keluar dulu "

" silahkan, pintu keluar nya ada di sebelah sana " jawab nisya dengan nada santai. Aldi memaki nisya berkali kali dalam hati.

.
.
.

Aldi dan nisya sampai di depan sebuah restoran mewah bergaya klasik. Nisya melongo dan meringis saat melihat ke arah restoran dan baju yang sedang di pakai nya, sungguh tidak cocok. Kalau masuk palingan gue kayak itik buruk rupa nyasar ke istana angsa. Mirisnya nasib loe sya batin nisya tersenyum kecut

 Mirisnya nasib loe sya batin nisya tersenyum kecut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TAKDIR : Siapa Aku?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang