Oh, boy! 6
Mulmed: Aww my cubby Jiminnie~~
Enjoy~
Sehari sejak kejadian naas duo kembar Kim yang menumpahkan sirup coklat terjadi dan kedua bocah itu masih menginap diakibatkan Namjin yang mengundur waktu kepulangan mereka. Yoonji tentu saja merasa tercurangi, namun mau protes sekeras apa pun juga orangnya tidak ada di sini jadi dengan-mencoba-lapang dada membiarkan dua bocah itu tetap tinggal dan tidak menelantarkan mereka. Yoonji tidak setega itu, dia juga seorang ibu.
Rencananya Yoonji ingin seharian tidur sambil memeluk mochi kesayangannya, seperti hari libur biasanya mereka memang kebanyakan mengabiskannya dengan berhibernasi layaknya keluarga beruang yang menghadapi musim dingin. Tapi karena adanya anggota tambahan yang membuat Jiminnya tidak bisa berhenti bergerak, sibuk bermain, berlari dan tertawa. Mereka merengek untuk jalan-jalan keluar dengan alasan bosan di dalam rumah hanya bermain itu-itu saja. Yoonji awalnya menolak, tapi tentu saja trio rusuh itu tidak mau kalah dengan segala upaya rayu merayu akhirnya Yoonji luluh juga dan mengiyakan.
Mereka pun bersiap-siap. Jimin, Teahyung-yang sering dipanggil Taetae-dan Jungkook-yang sering dipanggil Kuki-berteriak semangat karena permintaan mereka dituruti. Yoonji cuman bisa pasrah saja, harinya bakal panjang.
Mereka memutuskan untuk pergi ke Mall yang berada di tengah kota karena pusat perbelajaan itu memiliki arena permainan yang luas. Sesampainya di sana Jimin, Taeyung dan Jungkook berebutan untuk turun duluan.
"Kalian harus berpegangan tangan kalau tidak nanti kalian ditangkap paman jahat yang akan menjual kalian."
Itu ancaman Yoonji yang langsung dipatuhi ketiganya, Yoonji hanya tidak mau salah satunya tersesat dan hilang. Mereka terlalu menggemaskan, bisa sajakan ada orang yang tidak tahan karena kegemasan mereka dan menculiknya? Yoonji mulai membatin yang tidak tidak kan.
"Kita makan dulu, mainnya nanti."
Sahutan berupa protes keluar dari mulut mungil ketiganya tetapi Yoonji memasang wajah yang menandakan tidak ada bantahan. Mereka pun pasrah lagian perut mereka sudah berteriak minta diisi.
Yoonji menuntun ketiganya memasuki restoran. Pramusaji yang ada di restoran tersebut pun langsung menyambut mereka ramah.
"Mari bu, untuk berapa orang?"
"Meja untuk empat orang."
Pramusaji itu mengecek ke dalam sebentar kemudian mengangguk sambil tersenyum, "Silahkan bu, meja untuk empat orang."
Mereka pun mengekor di belakang sang pramusaji, mereka duduk dan pramusaji itu meninggalkan mereka dengan beberapa buku menu. Mereka segera memesan dan makan dengan lahap. Tiga bocah yang menggemaskan itu tidak sabar ingin segera bermain ternyata.
Selesai membayar makan, Yoonji diseret ketiganya menuju arena bermain.
"Cepat Ma! Jalannya jangan kayak siput!" Omel Jimin heboh melihat Yoonji yang ogah-ogahan.
Taehyung dan Jungkook ikutan merengek dan menarik-narik ujung baju Yoonji, sekali lagi Yoonji hanya bisa pasrah. Di arena bermain yang boleh masuk memang hanya anak-anaknya saja sementara para orangtua menunggu di luar. Bagian ini yang paling Yoonji tidak suka. Dia benci menunggu dan sekarang dia harus menunggu selama dua jam lebih.
"Mainnya jangan nakal ya, jangan berantem sama yang lain. Nanti kalau Mama ketiduran, bangunkan. Nah, kiss Mama dulu."
Yoonji menunjukkan pipinya yang sedikit berisi, satu persatu dimulai dari Jimin mencium pipi kiri dan kanan milik Yoonji. Setelahnya mereka berlari, berlomba-lombah siapa yang duluan masuk. Yoonji menggeleng pelan dengan senyum di wajah.
![](https://img.wattpad.com/cover/153349927-288-k643158.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey, Mama! ⛈️ ysk
FanfictionMin Yoonji dan anaknya Park Jimin. SOPE AREA! With gs!Myg ©Hopestd