Part 11 | Belanja ft Hoseok

297 33 37
                                    

"Suga noona?"

Yoonji rasanya ingin menimpuk wajah Hoseok saat ini karena suaranya yang menggelegar di pusat perbelanjaan membuat beberapa pasang mata menatap ke arah mereka berdua. Yoonji enggak suka menjadi pusat perhatian hanya bisa tersenyum meminta maaf ke orang orang yang udah terusik dengan suara cempreng gak jelas milik Hoseok.

"Noona ngapain belanja malam malam gini?"

Yoonji memutar mata, dasar enggak ngaca, batin Yoongi.

"Noona? Suga Noona? Kok gak jawab sih?" Hoseok udah mulai merengek dan Yoonji jadi makin bernafsu untuk nampol dia pake panci besar yang tadi diliatnya.

"Bukan urusanmu, berhenti manggil aku Suga."

Hoseok merengut, "Gak ah gak mau, maunya manggil noona, Suga."

Yoonji menghela napas, sabar Yoon sabar. Ingat tujuanmu kesini bukan buat ngebunuh anak orang.

"Terserah."

Trus Yoonji jalan tu ninggalin Hoseok gitu aja, tapi ya dasar si Hoseoknya aja yang enggak peka kalau Yoonji ngusir dia malah ngekor di belakang Yoonji kek anak bebek baru jumpa induknya yang telah lama hilang.

"Aku tau kau di belakang, Hoseok."

Hoseok terdiam, dia langsung cepat cepat menaruh perhatian di setumpuk makanan ringan yang berjajar di samping kanan mereka.

"Oh, hai Suga noona kita ketemu lagi? Aku enggak mengikutimu kok, aku mau ngambil ini!" Kilah Hoseok.

Yoonji memutar mata lagi, tapi senyumnya enggak bisa ditahan ngeliat tingkah Hoseok yang pura pura sibuk milih makanan.

"Hoseok," Panggil Yoonji.

Hoseok yang lagi berperang batin milih keripik kentang rasa ayam bumbu atau sapi panggang noleh ke arah Yoongi, "Ya?"

"Daripada kau nanti ngekorin aku terus, lebih bagus kau bantuin nyarik ini sebagian," Ucap Yoonji menyerahkan selembar kertas yang tadi ditulisnya buru buru.

Hoseok nerima kertas itu, "Pft ngekorin? Siapa yang ngekorin? Aku? Ah, jangan geer deh noona. Tapi oke aku bakal bantuin."

Yoonji tersenyum kecil, "Terserah apa katamu, Seok."

Mereka pun akhirnya berpisah, karena emang arah untuk nyarik barang yang mau dibeli Yoonji berbeda.

"Siapa yang ulang tahun?"

Yoonji terlonjak gara gara Hoseok yang ntah nongol dari mana langsung nanya tothepoint banget.

Hoseok udah balik dengan barang barang yang ada di list Yoonji, terus masukin barang barang itu ke keranjang Yoongi.

"Udah semua?"

Hoseok ngangguk, "Jimin ya yang ultah?" Karena gak dijawab tadi jadinya Hoseok maen tebak tebak aja.

Yoonji ngangkat bahu doang sambil ngeletakin barang terakhir terus jalan ke kasir.

"Benerkan? Aku bantu nyaipinnya ya? Noona?"

Hoseok mulai ngekorin Yoonji. Lagi. Yoonji awalnya enggak peduliin tapi lama kelamaan Hoseok mulai merengek dan ngundang perhatian banyak orang yang natap aneh ke arah mereka berdua.

"Iya iya udah jangan banyak bacot, elah."

Hoseok girang terus ngebantuin Yoonji ngeluarin barang dari keranjang. Pas Yoonji mau bayar udah keduluan Hoseok yang ngasi kartu atmnya.

"Aku punya uang, Hoseok."

Hoseok nyengir, "Gak papa lah, sekali kali."

Yoonji menghela napas, tapi gak papa deh rejeki jangan ditolak yakan?

"Nanti aku ganti."

Hoseok cuma bergumam aja, selesai ngebayar semuanya Yoonji pun mutusin pulang karena emang udah malem terus dia harus masak buat besok.

"Noona bawa mobil?"

Yoonji ngangguk, barang belajaannya ada sebagian dibawa Hoseok jadi Hoseok ngikutin sampe ke parkiran.

"Nanti aku mampir."

Yoonji enggak jawab, percuma ngelarang Hoseok buat enggak datang toh dia bakal tetap datang sesuka hatinya aja.

"Besok aja datangnya, aku mau masak sama Jin eonni."

"Aku mau bantuin juga tapi," Hoseok masang wajah memelas.

"Sok pande masak."

"Gak pande kan tinggal belajar ama Noona."

Alah banyak bat alasan lu, Hoseok.

"Yang ada bukan ngebantu, tapi ngerusuh."

Hoseok nyengir gak bersalah, "Udah noona sana cepat jangan ngomel aja, nanti Jin noona lama nunggunya loh."

Yoonji tersadar kalau daritadi dia udah dimobil, bahkan mobilnya udah nyala tapi dia malah sibuk ngeladenin Hoseok.

"Dah! Hati hati bawa mobilnya!"

"Bisa gak sih tuh anak gak bikin malu terus?" Gumam Yoonji sebal karena tadi untuk kesekian kalinya Hoseok teriak gak tau tempat.

Pengen banget tuh Yoonji mutar balik terus nabrakin Hoseok, tapi Yoonji gak mau masuk penjara. Nanti kalau Yoonji masuk penjara, siapa yang bakal ngurus Jimin kesayangnya itu?

Tbc,

A/n

Hi!
Jadi ini sebenernya mau kubuat chapter spesial Jimin birthday gtu tapi.....
Malah jadi gini, hahha. /plak/
Terlalu banyak Sope moment elah, demi muasin rasa haus daku akan Sope lol. /dasarlaknat/
Btw ini aku tulis pas ujian belum selesai, lagi mager belajar hahah.

Next chap bakal fokus lagi ke Yoongi ama baby kesayangannya, Jiminie! Stay tune!
Dont forget to vote and leave your coments, lovers!

Your hope,
Hopestd.

Hey, Mama! ⛈️ yskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang