One / 1 💓

16 4 0
                                    

   Cahaya pagi yang berasal dari terik nya sinar matahari, telah menebus ke sebuah ruangan melalui celah celah gorden yang terpasang untuk menutupi indahnya kota Roma

Ruangan yang bernuansa pink putih yang di lengkapi dengan single queen size bed, meja rias, sebuah lemari mewah berwarna putih, tv yang se set dengan sofa dan meja kecil didepannya, karpet bulu yang sengaja di bentang disepenjuru kamar, dan tidak lupa pula seorang gadis cantik yang sedang tertidur pulas diatas singel bednya

Hari sudah menunjukkan pukul 6:30am tetapi sang pemilik kamar masih enggan untuk membuka matanya

Tok... Tok... Tok...

"Permisi noona, sekarang sudah pukul 6 lewat 30 menit, apakah anda tidak berangkat sekolah noona"

ucap wanita paruh baya yang tak lain adalah kepala asisten dirumahnya

^•^•^•^•^•^•^•^•^•^•^•^•^•^•^•^•^•^•^•^

Ya dia adalah seorang gadis yang mempunyai nama lengkap 'aleisya lessa nichollas' biasa dipanggil Lessa, dia bersekolah di Language Caurses Abroad (LCA) duduk dibangku kelas XII SMA, salah satu sekolah ter elit di Italia.  dia anak dari seorang yang memiliki perusahaan terbesar no. 5 di dunia dan terbesar no. 2 di Italia, dan seorang designer yang  memiliki butik

Dia memiliki adik yang bernama 'adabella nichollas' dan seorang kakak lelaki bernama 'agye nichollas'

^•^•^•^•^•^•^•^•^•^•^•^•^•^•^•^•^•^•^•^

"..... " tidak terdengar sedikit pun sahutan dari dalam

Kreek...

Pintu dengan sengaja dibuka oleh agye

"Hey manis, kok belum bangun? " ucap agye sambil duduk di ujung ranjang tangannya digunakan untuk mengelus pucuk kepala adik kesayangannya itu

"Hmm... " terdengar sedikit deheman dan sedikit menggeliat karena tidurnya diganggu

"Ayo berangkat apa kamu mau telat lagi kesekolah, kena hukum lagi? " tanya agye lembut

"Bentar lagi kak, 20 menit lagi" pinta lessa sambil memindahkan posisi tangan kakaknya yang tadi dipucuk kepalanya dan kini ada dipelukannya

"Baiklah, tapi kalau kamu kena hukum lagi, kakak gak tau ya, yang jelas kakak udah bangunin kamu" jelas agye dengan lembut

Agye pun menarik tangannya dan melenggang pergi menuju meja makan untuk sarapan

"Zia, nanti 20 menit lagi bangunkan dia, dan kau boleh langsung memasuki kamarnya setelah diketuk " ucap agye saat melalui ambang pintu mendapatkan asisten rumah tangganya masih berada disana

"Baik"

Zia dalam bahasa indonesia sama dengan bibi, mamma sama dengan mama, padre sama dengan papa

Sampainya dimeja makan terdapat agye, mamma, Dan padrenya  keheningan yang menyelimuti suasana disana, hanya dentingan sendok yang terdengar, dan akhirnya tuan nichollas yang berbicara

"Apakah anak itu sudah bangun? "

"Tadi aku sudah membangunkannya, tapi dia meminta waktu 20 menit lagi untuk memperpanjang waktu istirahatnya" jawab agye

"Anak itu memang tak berguna! " ucap tuan nichollas yang terlihat sedikit emosi atas jawaban agye

"Sudah lah, tak perlu diperbesar" jawab ny. Nichollas

"Apa yang sudah dilakukannya untuk keluarga kita, terlebih untuk kita sebagai orang tuanya?  Tak ada bukan? " kemarahan tuan nichollas semakin memuncak, dapat dilihat dari genggaman sendok yang ia pegang mulai mengeras

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Promise With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang