Chapter 3

5.9K 391 16
                                    

"Hargai tangan yang mengetik".
.
.
.

Dimana orang tuaku Hyung?? -jungkook

-Amnesia-

Seoul
06:10 kst

Tokk... Tokk..

"Kookie bangun, kau harus sekolah". Ucap Hyung tertua sambil membuka pintu. "Eunghh... Ne Hyung aku sudah bangun". Ucap jungkook. "Baiklah, cepatlah bersiap habis itu sarapan". Ucap jin dan dibalas angguk oleh jungkook.

Tak butuh waktu lama buat jungkook bersiap sekarang ia sedang berjalan menuju meja makan.

"Eoh, kookie kenapa tak memakai seragammu?". Tanya Taehyung yang sudah siap dengan seragamnya. "Seragam apa Hyung?". Tanya jungkook.

Mendengar ucapan jungkook membuat hati jimin sedih, ia langsung pergi kekamarnya.

"Seragam itu yang dipakai Taehyung dan jimin". Ucap jin lembut. "Oh, kenapa aku tak mengetahuinya?". Tanya jungkook lagi. "Hmm—". Jin berpikir. "Kookie ayo sarapan". Sela Yoongi dan dibalas angguk oleh jungkook.

"Tae, panggil jimin". Suruh Yoongi kepada taehyung.

Tokk... Tok...

"Jimin, buka pintunya. Ayo kita sarapan". Ucap Taehyung.

"Sarapan saja duluan, aku tak berselera". Ucap jimin dari dalam kamar. "jangan seperti ini jimin, setidaknya buka kan pintu ini untukku". Ucap taehyung.

Ceklek

Pintu kamar terbuka dan menampilkan jimin dengan mata sembabnya.

"Kau kenapa? Karna jungkook, jangan seperti ini. Kita harus memberi semangat kookie, dan kita harus mengembalikan ingatannya". Ucap taehyung.

"Tapi aku tak sanggup melihatnya, Kenapa tidak aku saja yang terkena kecelakaan itu". Ucap jimin.

"Kau ini! Jangan berbicara seperti itu, ayo kita turun". Ucap Taehyung dan dibalas angguk oleh jimin.

Mereka terkejut karna jungkook berada didepan mereka. "Kecelakaan apa Hyung? Kenapa kau menangis? Apa yang terjadi denganku? Dimana orangtua ku?". Tanya jungkook.

"Kookie, ayo tu—". Ucapan taehyung terpotong.

"Aku tanya sekali lagi Hyung! Dimana orangtuaku!?". Ucap jungkook dan menekan semua kalimat yang ia ucap.

"Ada apa ini?". Tanya namjoon. "Dimana orang tuaku Hyung!?". Tanya jungkook kepadanya

Deg

"Hmm—". Jujur namjoon tak bisa menjawabnya. "Kenapa kalian bersikap seperti ini saatku tanya dimana orangtuaku!". Ucap jungkook sedikit berteriak.

"KARNA ORANGTUA KITA SUDAH TIDAK ADA!".Teriak taehyung yang tak kalah kencang.

Saat jungkook mendengar ucapan taehyung dirinya langsung lemas.

"Tidak ada!?,maksud Hyung apa?". tanya jungkook. "Dan kenapa tubuhku lemas saat mendengar, ucapan mu Hyung?". Lanjut jungkook.

"Hikss... Kookie maafkan aku... Hikss". Ucap Taehyung sambil memeluk jungkook. "Untuk apa kau meminta maaf Hyung? Karena kau membentakku tadi? Aku tak membawa ke hati kok hyung". Ucap jungkook sambil membalas pelukan Taehyung.

"Akh... Hyung tiba tiba kepalaku sakit... Akhh". Ucap jungkook seraya memegang kepalanya. "Ayo kekamarmu". Ajak Taehyung lalu membantu jungkook berjalan.

Jungkook berbaring di ranjang nya. Lalu ia teringat kalau taehyung harus sekolah.

"Hyung, bukan kah kau harus s-sekolah?". Tanya jungkook. "Tak usah dipikirkan aku akan izin hari ini". Ucap Taehyung.

"Kookie, minumlah obatmu". Ucap jimin yang datang dengan obat dan minum ditangan nya.

"Eh, j-jimin Hyung tak sekolah juga?". Tanya jungkook dan dibalas gelengan oleh jimin.

Jungkook masih ragu dengan nama nama mereka semua, jadi jangan salahkan ia jika ia gugup atau salah menyebut.

"Hyung, akh... Kenapa wajah kalian mirip sih?". Tanya jungkook sambil memegang kepalanya.

"Kami tak mirip". Ucap jimin cepat. "Iyakah? Coba sebutkan nama kalian". Ucap jungkook.

"Namaku jimin, dan dia taehyung". Ucap jimin. "Kalau jimin bantet kalau aku tampan". Ucap Taehyung.

"Eh, hehehe ia lah! Benar jimin hyung terlihat bantet". Ucap Jungkook sambil tersenyum menampilkan gigi kelincinya.

"Hyung, pergi s-sekolah sana". Ucap jungkook. "Aniya". Ucap mereka bersamaan.

"Kenapa? aku sudah baik baik saja, tenanglah bukankah ada hyung yang lain?". Tanya jungkook.

"Ne, yasudah kami sekolah". Ucap mereka. "Sampai bertemu nanti kookie, jangan kemana mana ya". Ucap jimin dan dibalas angguk oleh jungkook.

Setelah mereka pergi tinggallah jungkook dikamar sendirian. "Huftt, bosan sekali. Aku akan kebawah dan berjalan jalan". Ucap Jungkook.

Jungkook menurunkan satu persatu anak tangga. Dan ia melihat jin sedang duduk sambil menonton tv.

"Hyung!". Panggil jungkook. "Ne? Ada apa kookie?". Tanya jin. "Kau siapa? Maksudku namanya, yoongi hyung ya?". Tanya jungkook kembali.

"Eh, aku jin hyung". Ucap jin. "Oh jin hyung, hyung aku ingin keluar sebentar". Ucap Jungkook. "Yasudah, tak usah lama lama". Ucap jin.

Tanpa berpikir lagi Jungkook berjalan keluar rumah dan tak tau tujuan ingin kemana, ingatlah jungkook amnesia.

Jungkook terus berjalan mengikuti gerak kakinya kearah mana. Dan ia baru sadar bahwa ia tak tau ia dimana.

"Omo! Aku tak tau ini dimana? Eh, kenapa tak ada rumah!". Ucap Jungkook mulai panik.

###

Jin kembali menonton acara tv setelah ia mengizinkan jungkook pergi keluar rumah. Dan ia teringat bahwa jungkook terkena amnesia.

"Omo! Bukankah kookie amnesia!? Aku harus mencarinya".

Dengan cepat jin berlari keluar rumah dan mencari adiknya. Setelah ia mencari disekeliling perumahan tak ada. Dengan cepat ia menelpon seseorang.

"Yeo—"

"Kookie hilang cepat cari!"

"Ne! Ne"

Tutt... Tutt...

"Kookie dimana kau". Ucap jin.

###

Jungkook terus berjalan dan pada akhirnya ia melihat sebuah taman, yang cukup ramai. Karena lelah ia langsung ketaman itu dan duduk disalah satu bangku taman.

"Ah! Lelahnya, bagaimana ini! Aku tak tau jalan!". Ucap jungkook panik.

Namun tiba tiba seseorang menepuk bahunya pelan.

Puk

"Nugu?"

TBC

Hy yorobun^^
Ff ini balik lagi nih><
Tunggu next chap ya!!!

Siders?? I can see u

Typo? Manusiawi

Jangan lupa voment dan follow ya!! juseyoo><..

©dutashampo_

Amnesia [Jjk] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang