Amnesia [Jjk]

Chapter 6

Hargai tangan yang mengetik

Hari ini Jin memilih untuk mengambil cuti karena ia masih takut akan kedatangan Kim Ahjussi, bahkan adik-adiknya memilih untuk menetap dirumah dan meninggalkan pekerjaan untuk sementara waktu.

"Hyung, aku ingin berjalan-jalan sebentar boleh?".

Jungkook sudah menghabiskan sarapannya duluan dibandingkan saudaranya yang lain. "Ani, lain kali saja ne? Jika kau merasa bosan, lakukan sesuatu yang menurut mu menyenangkan didalam rumah". Ucap Namjoon.

"Tapi—"

"Tidak ada tapi-tapian kookie, nanti Hyung ingin sedikit bercerita denganmu". Ucap Yoongi.

Entahlah, ia rasa ini waktunya untuk memulihkan ingat Jungkook. Ia akan berusaha semaksimal mungkin dan juga dibantu dengan saudara yang lain. Ia yakin, Jungkook mungkin bisa mengingat masa lalu mereka dirumah ini.

Setelah mereka selesai makan, Yoongi menghampiri Jungkook yang tengah duduk dikamarnya dengan sebuah buku ditangannya. "Kookie". Panggil nya. "Ne hyung, duduk saja". Ucap Jungkook lalu menaruh buku tersebut.

"Apa kau sudah meminum obat mu?".

"Sudah, hmm... Hyung ingin bercerita tentang apa?". Tanya Jungkook. "Cerita tentang masa kecil kita, sembari aku bercerita kau bisa melihat album foto ini, sebelum itu aku akan beritahu jika anak kecil ini adalah dirimu". Ucap Yoongi seraya memberi tahu Jungkook foto anak kecil yang tengah tersenyum lebar didalam album foto itu.

Jungkook mengamati foto-foto dialbum tersebut, ia tersenyum saat melihatnya. Entahlah ia merasa gemas.

"Jadi, dulu kita—"

Flashback ON

Di panti asuhan yang terletak sangat jauh dari kota, sangat ramai hari ini dikarenakan mereka mendapatkan teman baru, walaupun tidak seumuran tapi mereka tetap mengajak anak kecil itu bermain.

"Siapa nama mu?"

"J-jungkook".

Jungkook kecil sangatlah pemalu, bahkan sekarang ia ingin mengurung diri dikamar sangking malunya. "Ah, kookie! Boleh aku memanggilmu dengan sebutan itu? Hmm, kau bisa memanggilku Taehyung hyung". Ucap Taehyung seraya merangkul Jungkook yang masih berumur 4 tahun.

"Hai kookie, aku Seokjin. Kau bisa memanggilku Jin hyung".

"Kookie~, imut sekali! Bolehkah aku mengigit pipi mu?". Hoseok gemas dengan Jungkook yang tembam. "Ani, aku bukan makanan". Jungkook menutupi kedua pipinya.

"Aku bercanda kookie. Namaku hoseok, kau bisa menambah kan Hyung dibelakang nya". Hoseok tersenyum lalu memeluk tubuh mungil Jungkook.

"Aku Yoongi, panggil aku hyung".

Jungkook kecil menatap Yoongi takut, karena ia merasa Yoongi tak terima akan kehadiran nya. "Kenapa kau menatapku seperti itu? Aku akan menemanimu bermain mulai dari hari ini". Ucap Yoongi ramah.

Jungkook tersenyum. "Hai, aku Jimin. Mereka bilang aku pendek tapi aku merasa tidak. Kau bisa memanggilku Hyung! Salam kenal ya, semoga kita bisa bersama​ selamanya". Ucap Jimin dengan senyuman yang tercetak jelas diwajahnya nya.