Promise?

21 0 0
                                    

Setiap detik, setiap menit, setiap jam dan setiap waktu hanya ada kamu hanya kamu.

Melalui hari-hari dengan seseorang yang selalu ada buat kita, itu adalah waktu terbahagia yang kita miliki. Selagi orang yang kita punya itu masih disamping kita.

Michael sangat bingung sekali memilih baju apa yang akan dikenakannya, begitu juga dengan  Lala namun Lala bingung karena tidak tau mereka akan dinner dimana sehingga sangat dulit baginya menentukan baju.

Kalau menggunakan baju formal, sedangkan hanya makan ditempat biasa kan aneh. Dengan bosan akhirnya, Lala memilih menggunakan baju sweater dan jeans, yah buat jaga-jaga kalau nanti digigit nyamuk hahahh. Disamping itu ada Michael yang menggunakan baju rajut serta jeans dengan sepatu Nike nya yang membuat nya semakin cool.

"Tante, Lala ada?" Tanya Michael kepada mama Lala.
"La, Michael datang nih, kamu cepetan." Teriak mama Lala. "Sini El, masuk dulu, Lala kalau mau keluar emang lama banget."
Ajak mama Michael yang sambil tertawa.
"Hahah gapapa kok tante, El juga kan udah biasa." Kata El yang juga tertawa bersama mama Lala sambil menduduki sofa diruang tamu.
"Ngerti lah anak lemot." Kata mama Lala kemudian. Namun disamping itu kami nggak sadar kalau orang yang sedang kami cerita mendengarnya.
"Ih mama, jahat banget deh bilangin anak nya sendiri kayak gitu." Kata Lala dengan muka cemberut. Sebelum itu tadi pas mama Lala pulang kerja, sudah memberitahu bahwa dia akan pergi dengan El makan malam sehingga tidak perlu memberitahu lagi mama Lala sudah tau.
"Udah sana." Kata mama Lala yang masih menahan tawa dengan tangannya.

Setelah itu Lala mengambil sepatunya dan kami pun langsung bergegas ke tempat makan. Waktu menunjukkan pukul 08.26. Makan MCD di dekat pantai tempat paling ramai saat malam yah bisa dibilang karena tempat itu memang tempat para wisatawan apalagi tourist.

"Kamu malam ini cantik banget." Kata El yang memuji membuat Lala tersipu malu.
"Kamu juga." Jawab Lala.
"Aku cantik?"
"Nggak maksud aku kam kamu cool aja gitu malam ini."
"Oh." Tawa kami pun pecah.

Setelah makan, kami langsung ke pantai, hanya perlu berjalan kaki untuk sampai terlihat banyak sekali orang. Ada anak kecil yang berkeliaran sambil kejar-kejaran, ada orang yang sedang berpacaran, beberapa keluarga, banyak jual-jualan dari yang menjual mainan, makanan ringan, sampai makanan pisang epek. Makanan paling khas asal sulawesi selatan yang hanya terdapat di beberapa lokasi saja di makassar lebih tepat nya di pantai losari.

"Aku." Kata mereka bersamaan.
"Kamu aja dulu." Kata El yang mempersilahkan Lala untuk bicara.
"El, kamu tuh selalu ada buat aku. Kamu selalu dengerin curhatan aku, marah-marah kalau aku lagi pms, trus kalau aku ngambek kamu selalu nyari cara biar bisa buat aku ketawa lagi." Kata Lala sambil menatap pantai.
"Trus." Kata El yang bingung karena gadis disamping nya yang tiba-tiba berbicara tidak seperti biasanya.
"Yah aku mau makasih aja gitu sama kamu."
"La,kamu tuh sahabat aku dari kamu cupu-cupu nya dan polos-polosnya I'm always beside you till forever." Kata El sambil memegang kedua pipi Lala dan menatap nya dengan tajam. "Sekarang aku boleh ngomong?"  Lanjut El.
"Eh, satu lagi." Tahan Lala kemudian kembali berbalik kepantai.
"Apa lagi?"
"Aku mau kamu selalu seperti ini, jadi sahabat aku. Yang selalu ada buat aku dan ngejagain aku."
"I i i-ya La"
"Janji?" Kata Lala yang sambil menatap wajah Michael.
"Iya La, aku janji." Janji itu pun diucapkan oleh El. Ntah dia akan bertahan hanya menjadi sahabat dengan Lala atau menjadi kekasihnya, atau bahkan jika dia mencoba mengatakan tentang persaanya Lala akan membencinya dan akan memutuskan persahabatan mereka?
"Kamu kenapa, kok mukanya ditekuk gitu?" Tanya Lala.
"Gapapa." Jawab El sambil tersenyum.
"Yaudah, tadi kamu mau ngomong apa?"
"Oh soal itu gajadi."
"Kenapa?"
"Soalnya aku udah lupa heheh." Kata El dengan ketawa yang seperti dipaksakan.
"Yaudah, kita pulang aja yuk."
"Oh iya ayok."

Dan mereka pun pulang, keheningan yang ada menimpai perjalanan kerumah tak ada satu kata pun kecuali suara motor, clakson dan angin yang menerpa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang