White Collar Crime (Re-post)

Chap1

Maafkan jika bahasa gw dulu masih jelek bgd.

enjoy!

***

copyright © Pianpo.2013. Allright Reserved

Happy Reading and don't copy paste without permission

Author POV

Terlihat empat orang sedang melakukan transaksi yang rutin mereka lakukan di tiap bulannya, bertempat di salah satu klub malam terkenal di daerah Itaewon tepatnya di dalam Hotel Crownyang merupakan salah satu hotel terbesar di Seoul. Suara DJ di klub itu bahkan tidak mampu di dengar oleh ke empat orang tersebut karena terhalang ruang kedap suara, ruang VVIP mereka gunakan untuk melakukan transaksi. Seorang lelaki muda dengan pakaian ala pengusaha tersenyum bahagia saat membuka sebuah boneka, namun dapat terlihat bukan sembarang boneka. Lelaki itu membuka dalaman boneka, sekarang terpangpang jelas bungkusan plastik yang di dalamnya berupaserbuk berwaran putih umumnya adalah garam hidroklirida yang dikenal dengan sebutan atau diamorfin (INN) adalah sejenis Opioid Alkaloid yang dapat menyebabkan kecanduan bagi yang mengonsumsi.

"Hahahaha senang sekali bekerjasama dengan anda, aku selalu puas dengan barang yang anda berikan padaku." tawa sang lelaki itu, ia mengisyaratkan asistennya untuk menyerahkan satu koper hitamnya pada dua orang yang duduk dihadapan mereka. Gadis dengan tubuh mungil membuka koper tersebut yang berisi uang dengan jumlah yang tentu setara dengan barang yang mereka berikan pada kliennya, ia tersenyum pada Yeoja yang merupakan sahabat juga rekan kerjanya, menandakan uang yang mereka terima sepadan. Sang gadis mengeluarkan alat hitung cepat untuk uang tunai itu, waktu 15 menit adalah cukup untuk menghitung jumlah uang yang mereka terima.

"Baiklah Tuan Kim, aku harap barang ini jangan kau pasarkan di Negara kita agar bisnis kita selalu berlangsung dengan lancar. Apa kau paham?" lelaki bermarga Kim itu tersenyum setuju dengan apa yang dikatakan rekan bisnisnya.

"Tidak heran jika seorang Miss. Ham mampu menyembunyikan wujud aslinya di depan banyak orang demi bisnis ini, seorang mafia yang menjabat sebagai direktur atau justru seorang direktur yang menjabat menjadi seorang mafia hemm?" tawanya kembali terdengar di ruangan tersebut.

Ham Eunjung, Yeoja yang disebut hanya bisa tersenyum simpul mendengar ucapan lelaki itu, ia mengisyaratkan pada gadis yang duduk disebelahnya agar menutup kembali kopernya "Kim Jaejoong-ssi berbahagialah kau dipertemukan dengan rekan bisnis seperti aku" Eunjung meneguk minuman beralkohol dan tersenyum bangga.

"Hahaha..tentu saja, baiklah Eunjung-ssi kami mohon pamit dulu, penerbanganku ke Eropa sudah menunggu. Aku akan menghubungimu jika stock barang ini sudah habis" pamitnya pada Eunjung, Jaejoong dan asistennya berlalu meninggalkan Eunjung dan gadis kepercayaannya itu.

Tak lama kepergiaan Jaejoong, segerombolan lelaki dengan tubuh tegap juga terkesan kekar dan gagah memasuki ruang VVIP dimana Eunjung dan gadisitu masih menikmati minumannya.

"Kalian tetap memantau Kim Jaejoong, apa dia pergi ke Eropa dengan barang itu ataukah dia masih di Seoul, sebagian dari kalian kembalilah bertugas seperti biasa dan ingat jangan lakukan kesalahan atau aku yang akan turun tangan sendiri."

"Ne Miss.Kim" jawab serempak anak buah mereka pada seorang gadis yang menjadi tangan kanan Eunjung, salah satu dari mereka membawa koper yang berisi uang sesuai perintah dan pergi meninggalkan dua atasannya.

"Apa persediaan kita masih banyak, Taeyeon-ya?" tanya Eunjung pada orang kepercayaannya yang selama lima tahun mereka selalu bersama menjalani bisnis ini.