VI

298 83 37
                                    

Bagaimana Jasmine setelah kejadian di apartemen Dave tempo hari lalu?

Butuh satu bulan Jasmine untuk dapat keluar menata hidupnya lagi. Satu bulan penuh Jasmine mengurung diri di rumahnya. Ia tidak pergi ke tokonya, tidak pergi bertemu Irisa sekalipun. Ia hanya keluar ketika membuang sampah dan berbelanja di minimarket dekat rumahnya. Hanya berjarak 5 rumah dari rumahnya.

Awalnya, Jasmine dipaksa untuk menginap di apartemen Irisa. Namun, Jasmine hanya berada di apartemen Irisa selama dua hari saja. Alasannya adalah ia tak ingin terlalu lama merepotkan sahabatnya itu. Lagipula, ia butuh sendiri.

Selama itu pula, Irisa lah yang selalu menyempatkan waktunya untuk sekedar menengok Jasmine dan membelikannya makanan.

Bicara soal Irisa, ia telah kembali bekerja di perusahaan milik Karrell. Irisa kembali bekerja setelah Daffa secara pribadi memohon maaf --lebih tepatnya menuntut maaf-- kepada Irisa, serta sedikit paksaan dari Revan.

"Loh, lo mau kemana?". Itu ucapan Irisa setelah melihat Jasmine duduk, dengan keadaan sudah rapi memakai celana jeans panjangnya dan sweater cokelat kesayangannya, yang kata Jasmine pemberian dari bibinya di Solo.

 Itu ucapan Irisa setelah melihat Jasmine duduk, dengan keadaan sudah rapi memakai celana jeans panjangnya dan sweater cokelat kesayangannya, yang kata Jasmine pemberian dari bibinya di Solo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ke florist. Udah lama gue nitipin toko ke Dina sama Juna. Kasian mereka kerepotan" sahut Jasmine sambil memasukkan bedak dan liptint ke dalam tasnya.

Irisa menaruh tas dan kantong kresek berisi pringles kesukaan Jasmine di meja, "Udah baikan? Udah siap keluar?"

Jasmine menggangguk. Mau sampai kapan ia mengurung diri? Ia sudah cukup merepotkan orang dengan keegoisannya. Irisa yang selalu menyempatkan dirinya berkunjung dan membawa makanan, Dina dan Juna yang kerepotan di florist miliknya, dan tidak lupa ia sempat menolak bertemu dengan Ferdy yang mengunjunginya ketika ia menginap di apartemen Irisa.

"Bagus deh, ayo gue anter sekalian. Gue mau ke bank ambil gaji gue"

"Tanggal berapa sih kok lo udah gajian?"

Irisa mengecek tanggalan di dinding rumah Jasmine, "Sekarang tanggal 2"

Mendengar itu Jasmine pun menepuk keningnya, "Ya Gusti, gue lupa waktunya bayar gaji karyawan gue. Astaga, Jasmine.."

Irisa menggeleng - gelengkan kepalanya, "Yaudah, bagus kalo lo inget. Ayo berangkat"

Jasmine dan Irisa berjalan keluar menuju mobil Irisa yang terparkir di depan pagar rumah Jasmine. "By the way, makan dulu yuk. Gue belum sarapan. Lo mau apa?" tawar Irisa. Jasmine berpikir sejenak, "Nasi pecel enak kali ya. Lo mau nggak?"

"Hah?? Apaan tuh? Makanan Solo? Kok gue gak pernah denger?"

"Makanan favorit orang Jawa itu, Ris. Asalnya dari Jawa Timur. Udah ayo, gue kasih tau tempat yang jual Nasi Pecel enak di sini. Lo pasti bakal ketagihan ntar"

"Yaudah deh terserah lo aja, yang penting gue sarapan". Irisa pun menjalankan mobilnya ke arah yang ditunjukkan oleh Jasmine.

 Irisa pun menjalankan mobilnya ke arah yang ditunjukkan oleh Jasmine

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MELLIFLUOUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang