2; Sayuri Chiaki

867 115 2
                                    

Normal Pov

Chiaki berangkat sekolah seperti biasa, dirinya mencoba melupakan pertemuan absurdnya dengan Oikawa kemarin. Sungguh itu bukan hal yang ingin di ingatnya, karena prinsipnya adalah menjauhi Oikawa cap kadal. Tapi karena perjanjian laknat kemarin, Chiaki tidak bisa apa-apa, toh hanya melihat kan tidak masalah.

Karena pagi-pagi sekali Oikawa memberi pesan pada Chiaki agar dirinya melihat latihan pagi, maka Chiaki tidak bisa menolaknya karena resiko yang kemungkinan besar akan menghilngkan beasiswanya.

Chiaki segera membuka pintu gym perlahan dan kembali menutupnya, dirinya bersandar didekat pintu tanpa membuat suara yang memungkinkan dapat menarik perhatian semua orang yang ada di sana.

Chiaki sedikit terpana saat melihat latih tanding yang berlangsung pagi ini. Sebelumnya dirinya memang tidak pernah melihat latihan voli ataupun pertandingan voli tim sekolahnya ini, tapi saat melihat latih tanding ini, Chiaki jadi penasaran dengan pertandingan yang sesungguhnya.

Saat peluit berbunyi menandakan waktu istirahat, Chiaki ingin segera pergi dari sana namun sayangnya Oikawa melihat dirinya dan memanggil namanya keras-keras.

"Woah! Sayuri-chan!"

'Perfect timing,' batin Chiaki seraya memutar kedua matanya jenuh.

Semua mata memandang Chiaki yang bersandar seraya bersedekap di dekat pintu masuk gym. Pandangan menyelidik langsung diarahkan pada Oikawa yang berjalan ke arah Chiaki berada.

"Dare?" seru Matsukawa seraya memincingkan mata memandang Oikawa yang sudah berada di hadapan Chiaki.

"Mungkin pacar baru Kusoikawa," sahut Iwaizumi seraya menerima botol minum yang di suguhkan oleh Reina.

"Hmm, dia imut juga untuk ukuran kouhai," sahut Matsukawa seraya mengelus dagunya.

"Sebaiknya jangan ikut campur, Mattsun," kali ini Hanamaki yang menyahut.

"Memangnya kenapa?"

"Iie, aku hanya mempunyai firasat buruk."

Setelah Hanamaki berucap seperti itu, semua segera mengalihkan pandangan menuju arah Oikawa dan Chiaki yang entah sedang membicarakan apa.

"Heh, ternyata Sayuri-chan mengintip ya dari tadi~"

"Aku tidak mengintip! Salah senpai sendiri yang menyuruhku datang!"

"He~ tapi kau tidak membalas pesanku loh."

"Apa itu penting?"

"Sangat!"

Chiaki menghela nafas. Segera saja Chiaki menegakkan tubuhnya dan bersiap pergi dari sana dan mengabaikan perkataan Oikawa tadi. Saat Chiaki bersiap untuk pergi, Oikawa langsung menahan pergelangan tangan Chiaki agar tidak melangkah meninggalkannya. Chiaki menyeringit tak paham dengan kelakuan Oikawa.

"Kau akan datang melihat latihan sore hari ini?"

"Hanya sampai pukul lima, aku sibuk."

"Tidak masalah~"

Chiaki segera melepaskan tangan Oikawa dan segera pergi dari sana tanpa mengucapkan sepatah kata lainnya. Oikawa pun kembali menuju kerumunan rekan-rekannya dengan senyum sumringah, sehingga membuat Matsukawa dan Iwaizumi mengangkat satu alis mereka karena sangat jarang melihat senyum Oikawa yang seperti itu.

"Apa-apaan senyumanmu itu!" kesal Iwaizumi.

"Iwa-chan hidoi!! Aku ini sedang bahagia tau!"

If I Know (Oikawa Tooru)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang