If I Know (Oikawa Tooru)✅

After Story

Normal POV

Delapan tahun sudah berlalu sejak pertemuan terakhir Chiaki dan Oikawa, hal yang diketahui Chiaki mengenai sosok itu adalah Oikawa yang menjadi pemain voli nasional bersama Ushijima Wakatoshi dan Kageyama Tobio. Setelah hari kelulusan itu, Chiaki tidak pernah bertemu lagi dengan sosok Oikawa. Namun Chiaki tidak dapat melupakan sosok itu, sebuah foto yang direbutnya dari sosok Kousukabe itu selalu dipandangnya setiap malam.

Kenangan Chiaki saat dirinya kalah bertaruh dengan Oikawa dan sebagai hukumannya dirinya harus berfoto berdua dengan senpainya itu saat cafenya mengadakan event nekomimi maid. Terkadang dirinya ingin sekali bertemu dengan Oikawa, namun statusnya kali ini sungguh membuat hatinya delima bukan main.

"Apa yang kau pikirkan, Chiaki?" seruan itu membuat Chiaki segera menoleh dan mendapati sosok yang selama satu tahun belakangan ini menemani hidupnya.

"Bukan apa-apa, Issei-kun," seru Chiaki yang berusaha tersenyum.

"Menungguku lama? Maaf ya, klien yang tadi memang sedikit keras kepala," serunya seraya duduk dihadapan Chiaki.

"Bukan masalah, lagipula aku juga sedang tidak sibuk," sahut Chiaki.

Ya, saat ini Chiaki sedang bersama dengan sosok Matsukawa Issei. Satu tahun yang lalu saat dirinya kembali ke Miyagi, secara tidak sengaja bertemu dengan Matsukawa dan ternyata tempat kerja mereka tidaklah jauh hingga mereka menjadi semakin dekat. Namun tetap saja saat Matsukawa menyatakan perasaannya, Chiaki menolak begitu saja. Namun dirinya memberi kesempatan pada Matsukawa untuk berjuang.

Dan kali ini Matsukawa mengajak Chiaki bertemu di sebuah café yang tidak terlalu ramai pengunjung untuk makan siang dan juga membicarakan sesuatu. Setelah mereka memesan makanan, Matsukawa mulai menanyai mengenai keadaan Chiaki atau hal lainnya dan bercanda ria sampai pesanan mereka datang. Mereka segera menyantap makan siang mereka sebelum membicarakan sesuatu.

Chiaki membuka ponselnya dan menemukan notifikasi dari Azusa, dibukanya pesan itu dan menemukan sebuah file foto. Karena penasaran, Chiaki segera membukanya dan tercengang begitu saja. Apalagi dengan pesan yang tertera disana.

Hei, dia ada di Tokyo. Aku tau kau sangat merindukannya bukan, jadi kuharap kalian bisa bertemu. Aku tau kau sangat sangat sangat menyukainya sedari dulu, dan kudengar Oikawa-senpai tidak memiliki kekasih sama sekali.

Chiaki sedikit tersenyum dan menatap foto itu dengan lembut. Tanpa diketahui, Matsukawa melihat ekspresi itu dan seketika paham betul mengenai perasaan Chiaki. Dirinya segera menghampiri Chiaki setelah meminta ijin untuk ketoilet sebelumnya.

"Chiaki, apa yang kau lihat?" seru Matsukawa yang sudah duduk kembali dihadapan Chiaki. Chiaki gelagapan sendiri dan segera memasukkan ponselnya kembali kedalam tas selempangnya.

"Bukan apa-apa kok," seru Chiaki yang berusaha tenang.

"Baiklah. Jadi, bisa kita mulai pembicaraan serius ini?" seru Matsukawa dan disahuti dengan anggukan oleh Chiaki.