Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
4 gadis yang baru saja memasuki kantin kampus, sukses membuat June mengalihkan pandangan dari makanannya.
"Heran deh, masih berani ya dia nampakin diri? Udah lupa sama kejadian satu tahun lalu?"
"Dia harusnya tau dong, kejadian itu viral banget, sekampus keknya juga tau. Kasian Kak Jaehyun,"
"Udah punya Kak Jaehyun, masih aja menel ke cowok lain. Gila gak tuh,"
Sebenarnya June risih mendengar adik tingkatnya itu terus bergosip tentang Rose, pujaan hatinya. Ya meski ada yang benar, sedikit. Ingin rasanya ia melabrak kumpulan adik tingkatnya yang asyik bergosip itu. Sayang, salah satu teman Rose sudah menggebrak meja.
"Ayo sini ngomongnya di depan, biar enak gamparnya. Lo kalo gak tau mending diem deh. Belagu sih ya, merasa tau segalanya," kata Jisoo, yang menggebrak meja, membuat para penggosip tadi menatap ke bawah, terdiam tidak berani membalas.
June tersenyum miring. Masih saja ada yang berani mencari masalah dengan keempat gadis itu--Rose, Lisa, Jisoo, dan Jennie. Siapa sih yang tidak mengenal mereka, gadis yang memiliki kecantikan, kepintaran, kekayaan, bahkan kekuasaan. Seakan tidak ada kekurangan sekecil apapun dari mereka.
Lelaki bermarga Koo itu memutar bola matanya kesal ketika Jaehyun datang dan langsung merangkul mesra Rose yang sedang mengantri membeli makanan.
Entahlah, June juga bingung sendiri dengan dirinya. Di satu sisi, ia merasa kesal karena hanya dijadikan pelarian Rose sewaktu gadis itu mabuk. Di sisi lain, ia merasa bahwa harus melindungi Rose. Ah, bahkan June sendiri tidak tahu sebenarnya ini perasaan ingin melindungi atau ingin memiliki.
"Gile ni orang ngelamun mulu," celutukan Hanbin yang didepannya membuat lamunan June buyar.
"Apaan, enggak kok," elak June.
"Woe, Jahe!" Mingyu yang berada di samping June memanggil Jaehyun.
Lelaki itu menoleh, lalu tersenyum. Sebelum menghampiri meja June, ia sempat membisikan sesuatu ke Rose. Mungkin meminta ijin.
"Wah lama nih ga nongkrong bareng," mereka saling tos ala pria.
"Ada apa nih, pesen banyak banget?" tanya Jaehyun ketika sadar bahwa jumlah piring yang ada di meja melebihi orang yang ada di meja tersebut.
"Ini nih, anak mama nakal lagi. Ga boleh makan di rumah, makanya jajan," jawab Hanbin sambil sengaja mengelus kepala June yang langsung ditebas June.
"Apa sih lo ah," kata June kesal.
Jaehyun tertawa. "Seriusan lo?"
"Padahal gue cuma ketemu anak geng doang. Dikiranya mau ikut balapan," kata June memperjelas.
Sebenarnya, hubungan June dan Jaehyun baik-baik saja dari dulu. Bahkan kejadian 1 tahun lalu tidak membuat hubungan mereka tidak renggang sedikitpun. Atau mereka memang sengaja untuk pura-pura lupa?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cemen ah mereka pada
Masa pura-pura semua?
Pura-pura gak kenal Pura-pura lupa Pura-pura gak tau
AH IYA MAAP PENDEK YA HUHUHU
SOALNYA TUJUAN CHAPTER INI CUMA MEMPERJELAS ISI HATI(?) SEORANG JUNE
