"Jun pegang Hyung mu!!"
Seseorang yang bernama Jun itu langsung menghampiri hyungnya dan memegang kedua tangan hyungnya dengan erat.
"Lepaskan aku!! Aku bukan bagian dari kalian! Lepaskan!" Teriak seorang pemuda dengan mata yang memerah.
Rambutnya hitam legam. Matanya tajam menusuk serta wajah tirus yang mengeras. Gigi taringnya bersinar terkena cahaya lampu yang menggantung di ruangan tersebut.
Orang itu terus mengerang kesakitan. Ibunya serta adiknya yang bernama Jun itu memeganginya dengan sangat kuat. Sedangkan ayahnya hanya duduk menyaksikan drama yang menurutnya menarik.
"Lepaskan aku!! Aku bukan bagian dari kalian!!" Teriaknya lagi.
"Hyung! Sadarlah Hyung. Kau tidak bisa menolak semua ini!"
"Tidak! Kalian Monster penghisap darah yang menjijikan! Aku bukan bagian dari kalian! Lepaskan!"
Semuanya Saling bertatapan.
Wanita dengan wajah lembut itu meneteskan air matanya. Ia tidak tega melihat anaknya kesakitan seperti itu.
"Jun! Ambil darah yang ada di kotak beludru merah di kamar eomma."
Jun segera berlari mengikuti perintah ibunya. Tak lama kemudian ia datang dengan segelas darah segar yang ibunya simpan.
"Minumlah nak." Ucap ibunya.
"Harus aku katakan berapa kali agar kalian mengerti?! Aku tidak sama dengan kalian! Aku bukan vampir! Aku bukan vampir!" Teriaknya lagi.
Ayahnya benar-benar geram melihat anaknya yang masih bersikeras menolak meminum darah yang istrinya bawakan.
Ia berdiri dari tempat duduknya menyudahi drama kali ini. Ia berjalan mendekati anaknya yang terus memberontak itu.
"Jun! Berikan darahnya padaku" ucap pria itu dengan muka dingin.
Jun segera melakukan apa yang ayahnya perintahkan.Ia mendekati anaknya dan mencengkram keras wajah anaknya itu.
"HENTIKAN DRAMA MU CHOI SEUNGCHEOL!!!" Ia menjegal kedua pipi anaknya dan memaksanya untuk meminum darah yang ia bawa ditangannya.
Ia menjejalkannya dengan kasar sehingga seungcheol tidak bisa tidak menelanya. Beberapa bercak darah berceceran di baju nya karena seungcheol berusaha memuntahkannya.
Setelah dirasa seungcheol sudah meminumnya walau sedikit, ia langsung memukul tengkuk seungcheol hingga ia jatuh pingsan.
"Bodoh!! Sangat merepotkan!" Pria itu menepuk-nepuk bajunya yang kotor oleh ceceran darah.
"Irene, bawa ia pergi dari hadapanku! Dasar bodoh mau sampai kapan ia tidak bisa menerima semua ini. Sangat merepotkan!"
Istrinya yang bernama Irene itu memanggil beberapa pelayan dan membawa anaknya ke kamarnya.
'ibu.. harus kukatakan berapa kali?! Aku bukan vampir.' rancau seungcheol.
💎💎💎
Baru prolog nih, gemana lanjut or stop??!
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not vampir×S.coups
Fanfiction"aku seorang vampir"-csc Masih bingung? Ikuti aja story ke-2 gua.