Biasakan vote and komen sebelum membaca......
"Kau akan habis kali ini Seungcheol." Wonwoo menyeringai jahat memperhatikan seungcheol yang sudah berdiri didepan gadis itu sambil terus memandangi darah yang berceceran di lantai.
-Yoo Jin POV-
"Kenapa buku itu tinggi sekali uh!"
Yoo Jin mengangkat ujung jari kakinya tinggi-tinggi untuk menggapai buku yang terletak di rak paling atas.
Yoo Jin, adalah salah satu dari sebagian mahasiswa yang menghabiskan waktunya di perpustakaan untuk belajar. Ia berasal dari keluarga kurang mampu, namun dengan prestasinya ia bisa masuk di universitas yang cukup terkenal.
Kemarin ia memperoleh banyak tugas dari dosen yang mengajarnya, hingga ia memutuskan pergi ke perpustakaan untuk meminjam beberapa buku yang diperlukan.
Setelah beberapa saat mencari, ia menemukan buku itu namun sialnya berada di rak paling atas. Tentu saja ia tidak bisa menggapai rak yang tingginya mencapai 3m itu.
Yoo Jin tidak habis akan. Ia melompat-lompat agar bisa meraih buku itu. Hingga akhirnya ia berhasil meraih buku itu. Namun, saat akan menariknya, tangannya tanpa sengaja terkena paku yang mencuat disela-sela rak. Tangannya tergores cukup dalam hingga darah mengotori lantai perpustakaan.
"Ah eoutoke??" Yoo Jin mengibas-ngibaskan tangganya yang terasa pegal itu. Ia bahkan lupa buku yang menyebabkan ia terluka tergeletak disampingnya.
Hingga Yoo Jin menyadari, seseorang tengah berdiri didepannya.
-Seungcheol POV-
Gadis itu menoleh ke arahku dengan tatapan mengisyaratkan kesakitan. Entah apa yang aku lakukan, meski otakku mengatakan agar menjauh namun tanganku malah terulur meraih tangan gadis yang terluka itu.
'Apa yang kau lakukan seungcheol?! Kau tidak boleh melukainya. Kau bukan mahluk penghisap darah yang menjijikan itu. Sadarlah seungcheol. Sadarlah!!'
Tidak, tidak. Walau pikiranku melarang ku namun naluri ku tidak bisa kutahan.
Aku meraih tangan gadis itu dan mendekatkannya pada mulutku. Entah apa yang ada dipikiran gadis itu, ia bahkan tidak memberontak sama sekali ketika aku hendak menghisap darah dari lukanya tersebut.
"Ani!!" Aku menjauhkan tangan gadis itu dan membuangnya begitu saja.
"Kau ikut aku!"
-AUTHOR POV-
Seungcheol menarik Yoo Jin yang masih terdiam menahan sakit.
Wonwoo yang sedari tadi mengembangkan senyum terbaiknya, kembali ke wajah datar nan dingin, ketika melihat seungcheol yang mengurungkan niatnya menghisap darah gadis itu.
Wonwoo menjegal tangan Seungcheol keras-keras ketika Seungcheol hendak lewat didepan nya.
"Apa kau bodoh?!" Bisik Wonwoo ditelinga seungcheol.
"Lepaskan bajingan!" Seungcheol menampik tangan Wonwoo denagntak kalah kasar.
"Jika kau pikir aku lemah, kau salah besar TUAN JEON!!"
Seungcheol melangkah lebar-lebar meninggalkan Wonwoo dengan muka merah nya.
"Lihat saja nanti kau Seungcheol!! Kau dan keluargamu akan hancur ditanganku!!" Ancam Wonwoo.
..........
"Wae... Kau menolongku?" Tanya Yoo Jin gugup.
Seungcheol menghela nafas kasar. Ia memutuskan membawa gadis itu ke UKS. Hingga saat ini pun gadis itu masih terdiam ketika seungcheol mengobati lukanya.
Jika ditanya apakah Seungcheol baik-baik saja, tentu saja jawabannya tidak!! Bagaimana ia bisa baik-baik saja ketika darah segar mengalir begitu saja didepan matanya. Ia masih vampir normal yang tergiur akan darah.
Untungnya hasrat alaminya bisa ia tangkis jauh-jauh dan memutuskan menolong gadis itu.
"Apakah menolong seseorang membutuhkan alasan?" Tanya seungcheol balik.
Yoo Jin hanya terkekeh kecil sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Ne, tentu saja tidak. Ngomong-ngomong gomawo sudah mau menolongku."
"Tidak usah berterima kasih, karena aku tidak tega melihatmu menahan sakit tadi."
Yoo Jin hanya mengangguk mengiyakan. Yoo Jin sedikit penasaran seperti apa wajah orang yang menolongnya itu. Karena dari tadi, namja itu hanya tertunduk fokus mengobati lukanya.
Yoo Jin memiringkan kepalanya mencari wajah si namja tersebut.
Merasa si gadis terus bertingkah aneh, seungcheol menatap gadis itu lurus-lurus.
"Kenapa kau memperhatikanku seperti itu?" Ucap seungcheol dingin.
"Oh, aniya! Aku hanya ingin tahu wajahmu."
'Kau tampan juga.' batin Yoo Jin."Perkenalkan namaku Park Yoo Jin!"
Hening.
Seungcheol hanya menatap tangan yang terukur didepannya. Merasa hanya di perhatikan saja, Yoo Jin menarik tangan Seungcheol kegenggamanya."Oh. Choi Seungcheol imnida." Jawab seungcheol sedikit gugup.
Gadis itu tersenyum seperti orang bodoh ketika seungcheol memperkenalkan namanya. Dan sesaat kemudian ia berteriak cukup keras hingga seungcheol menjengit terkejut.
"Wae??" Tanya seungcheol.
"Aku sudah terlambat! Aku pergi dulu."
Gadis itu bergegas membereskan bukunya yang berserakan dimeja UKS dan segera meninggalkan seungcheol.
Seungcheol sedikit tersenyum melihat tingkah Yoo Jin yang kekanakan tersebut.
"Ok Yoo Jin, Park Yoo Jin. Akan kuingat namamu. Dasar gadis bodoh."
💎💎💎
Annyeong readers...... Ada yang masih minat baca ff ini??
Kali ini author kasih open reques buat 4 karakter yang akan muncul di ff ini.( Anggota seventeen ya...)
Free mau siapa aja Ok!😄 Karena jujur author bingung member mana yang bakal author kasih peran.🤔
Semuanya cocok😁
Kalo semua member author kasih peran, bingung juga mau aku kasih peran apa. Cukup 4 member lagi Ok.😘Jangan lupa voment nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm not vampir×S.coups
Fanfiction"aku seorang vampir"-csc Masih bingung? Ikuti aja story ke-2 gua.