36. Bimbang.

4.1K 196 1
                                    

Happy reading guys!

Disaat aku sedang bingung bingung nya kau malah datang dan mengajukan pertanyaan yang membuat ku menjadi gila.

****

Lolita sudah mulai bosan mendengar bu kasih menjelaskan materi yang itu itu saja. Ia celingak celinguk,  disebelah nya ada adam yang sangat sibuk memperhatikan bu kasih.

Lalu ia melihat aldan yang duduk di kursi pojok bagian belakang, aldan sedang tertidur.

"lolita perhatian ke depan bukan ke belakang" ucapan bu kasih membuat lolita gelagapan.

"iya bu" ucap lolita lalu melipat kedua tangannya dan di letakkan di atas meja seperti anak tk.

Lolita mencoba memperhatikan bu kasih agar tidak di marahi lagi.

Tiba tiba bu kasih berjalan lalu menggebrak meja aldan.

"kamu ini malah tidur lagi" bentak bu kasih pada aldan.

"ah ibu ganggu aja" ucapan aldan sungguh membuat lolita bingung, biasanya aldan tak akan berani melawan guru.

"kamu ini, keluar dari kelas saya sekarang" ucap bu kasih.

Lalu aldan bangun sambil membawa jaket hodie milik nya.

"yakin gamau ikut?" tanya aldan ketika melewati meja lolita dan aldan mengedipkan mata nya pada lolita.

Lolita sukses melongo di buat aldan.

"kesambet setan apa tuh anak" batin lolita.

Dan yang di nanti nanti akhirnya tiba, jam istirahat sudah berbunyi.

Lolita langsung keluar kelas, tujuannya bukan untuk ke kantin melainkan mencari aldan.

Lolita berjalan ke perpustakaan dan mencari cari aldan. Aldan sedang duduk di pojok kan sambil membaca komik, Belakangan ini memang aldan selalu membaca komik.

Lalu lolita pergi setelah melihat aldan, ia hanya ingin memastikan aldan baik baik saja.

"ta dari mana?" tanya adam yang baru saja keluar dari ruangan osis.

"perpustakaan" jawab lolita.

"udah ke kantin?" tanya adam, lolita mengeleng.

"yuk" adam menarik tangan lolita menuju kantin.

Di perjalanan banyak sekali adik kelas yang berbisik bisik.

"duduk di situ ya, entar gua beliin makanan" ucap adam menunjuk meja yang berada di tengah tengah.

Lalu lolita duduk, lolita mulai bingung dengan tatapan orang orang di sekitar lolita.

Tiba tiba adam datang sambil membawa gitar.

takkan pernah terlintas
tuk tinggalkan kamu
jauh dariku kasihku

Adam mulai mendekati meja yang lolita duduki, Lolita hanya bisa diam tanpa bicara sedikit pun.

karena aku milikmu
kamu milikku
separuh nyawaku
hidup bersamamu

LOLIPOP (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang