30. Hadiah Terindah.

4.4K 198 0
                                    

Happy reading guys!

Tuhan bakal kasih sesuatu yang kita mau kok kalo kita sabar jalanin nya.

****

Sekarang lolita sudah bisa berjalan kembali dan kondisi nya sudah balik seperti semula hanya saja satu hal yang tidak lengkap.

Ia tidak bersekolah lagi sekarang.

Ia terus saja mondar mandir di kamar nya. Rasa bosan menghantui nya di tambah sekarang ia tidak mempunyai ponsel.

"Bosen ya" ucap lolita.

Lalu ia memutuskan keluar kamar dan tanpa sengaja bertemu dengan daddy yang sedang duduk santai sambil membaca koran.

"Sayang sini duduk" ucap daddy dengan lembut.

Sebenarnya lolita ingin menolak tapi dia tau diri, Orang yang di hadapan nya sekarang ini adalah orang yang berjasa di dalam hidup nya.

Lolita duduk di kursi yang bersebrangan dengan kursi daddy nya.

"Ada apa?" Tanya lolita.

"Hp kamu kan ilang, daddy belikan hp baru ya" ucap daddy.

"Tidak perlu, saya tinggal di sini saja sudah lebih dari cukup" balas lolita kaku.

Jujur lolita masih enggan memangil nya daddy lagi, hati nya masih sedikit rapuh. Butuh proses untuk menyembuhkan luka nya agar kembali seperti semula.

"Gapapa, hp kan juga penting buat komunikasi. Nanti daddy belikan ya"

Setelah itu ia berjalan ke ruang tv dan menonton film horor.

tapi lolita merasa aneh, biasanya ia merasa takut setiap menonton film horor tapi kali ini tidak.

Dan tiba tiba ada tangan yang menyentuh bahu nya.

"AAAAA" Teriak lolita panik, ia tidak takut hanya saja ia kaget.

"Non non ini bibi" lolita menoleh dan benar itu bi ina.

"Astaga bi hampir aja lolita mati ketakutan tau ga" omel lolita.

"Ini dari daddy" bi ina menyodorkan kotak ponsel.

"Oh makasih bi" ucap lolita lalu mengambil kotak ponsel tersebut.

Lolita membuka kotak ponsel tersebut, ponsel itu sama seperti ponsel nya yang dulu. Hanya saja warna nya berbeda ini berwarna rose.

Lolita tersenyum, daddy nya benar benar membelikan ponsel baru untuk nya.

Lolita ingin mengirimkan pesan, hanya saja ini kan ponsel baru jadi kontak nya kosong.

"Ibu kan punya nomor temen temen gua" ucap lolita pada dirinya sendiri.

Lalu ia bangun dan berjalan menuju kamar ibu dan sesekali meyakin kan diri nya agar tidak memikirkan ego nya terus terusan.

Lolita mengetuk pintu kamar ibu nya dengan perlahan.

"SIAPA?" teriak ibu dari dalam kamar.

"lolita" jawab lolita.

"masuk aja sayang"

Lolita pun masuk kamar dan duduk di samping ibu nya.

"masih nyimpen nomer temen temen loli?" tanya lolita.

"oh iya, sayang nih" ibu nya menyerah kan ponsel nya pada lolita.

Lalu dengan cepat lolita mengirim semua kontak yang berhubungan dengan nya.

"terima kasih" ucap lolita yang hendak keluar kamar.

Dan ponsel ibu pun berdering.

"loli tunggu, ini dari sekolah kamu" tahan ibu dengan memegang tangan lolita.

"iya ini saya, benarkah? Terima kasih bu ini benar benar berita yang membahagiakan terimakasih" ya begitulah kira kira yang lolita dengar.

"loli kamu boleh sekolah lagi nak" ucap ibu dengan histeris dan langsung memeluk lolita dengan erat.

"apa sekolah, yang bener bu?" tanya lolita dengan panik.

"iya sayang"

Rasa nya sekarang lolita ingin berlari keluar rumah dan berteriak dengan keras bahwa dirinya adalah orang yang paling bahagia hari ini.

"kok bisa bu" ucap lolita benar benar tidak percaya.

Tanpa mereka sadari sedari tadi lolita memanggil ibu nya dengan sebutan ibu lagi. Mungkin ia terbawa suasana.

Akhirnya lolita berlari ke kamar nya dan asal menekan nomor yang akan ia telfon.

"halo ini siapa?"

"Al gua seneng banget gua bisa sekolah lagi" ucap lolita penuh semangat.

"wow ko bisa ta?"

"gua juga gatau al tapi serius ini gua seneng banget"

"okey deh ta congratulation ya ta, besok pagi bareng gua aja gimana?"

"okey lo susul gua ya, makasih ya al. I'm so excited"

"okey see you" panggilan terputus.

"tuhan terima kasih atas hadiah terindah untuk hari ini" ucap lolita lalu menghempaskan diri nya di kasur.

"ga sabar gua ngasih kejutan buat anak anak" ucap lolita yang sedari tadi tak berhenti mengoceh sendiri.

****

Hello guys!

Jangan lupa vote dan komen ya!

Tinggalkan jejak sayang ku!

Thank you.

LOLIPOP (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang