45. End.

7.9K 270 27
                                    

Happy reading guys!

Kamu adalah alasan mengapa aku selalu ingin ada di dekat mu.

****

"gua gatau siapa lagi yang harus gua cari" ucap lolita lirih.

"ada satu aw yang gua curigain" ucap feby sambil menatap lolita tajam.

"siapa?" tanya lolita.

"orang itu selalu dekat sama kita semua dan gua yakin dia orang nya" ucap feby histeris.

"siapa feb?" tanya lolita kesal.

"Aldan Wijaya" ucapan feby membuat jantung lolita berdebar.

"ke rumah aldan sekarang" ucap lolita.

Randy langsung bergegas menuju rumah aldan, Lolita hanya diam.

Mereka tiba di rumah aldan, sinta menekan bel. Lolita ada dalam rangkulan feby.

"tante aldan ada?" tanya sinta pada mama aldan.

"aldan udah berangkat ke Airport tadi, dia berangkat sehabis nganterin surat" ucap mama aldan.

"dan benar itu lo yang selalu di dekat gua tapi gua ga sadar, bodoh" maki lolita dalam hati.

"makasih tante" ucap sinta.

Lalu mereka langsung menuju ke bandara.

Lolita hanya terdiam di perjalanan, ia sangat tidak terfikir orang yang ada di dekat nya adalah pelindung nya.

"gua bodoh banget ya" ucap lolita sambil tersenyum miris.

"gua gatau orang yang di dekat gua adalah pengagum rahasia gua sendiri" ucap lolita.

"ta ini bukan salah lo kok tenangin diri lo, jangan keliatan jelek dong di depan aldan nanti" ucap sinta sambil merapihkan rambut lolita yang acak acakan.

Setelah kurang lebih setengah jam mereka sampai di bandara. Lolita segera berlari ke pusat informasi.

"penerbangan ke German kapan ya?" tanya lolita.

"oh sebentar lagi akan lepas landas"

Lolita terdiam, lalu mendengar pengumuman.

"penerbangan Indonesia menuju German akan segera lepas landas terima kasih"

Sinta menatap sahabat nya itu dengan pilu.

"ta yang kuat ya" ucap sinta pada lolita.

"enggak sin enggak" lolita mengeleng kencang.

Lolita menatap sinta sekilas kemudian berlari ke tempat orang yang berbicara itu.

"mbak saya mau pinjem mic nya" ucap lolita tersengal sengal.

"tidak bisa ini hanya untuk pemberi tahuan keberangkatan" ucap mbak tersebut dengan sedikit nyolot.

"saya bilang pinjem ya pinjem pelit amat sih mbak nya" balas lolita lebih nyolot.

LOLIPOP (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang