Happy reading guys!
Nakal boleh, bego jangan!
****
Hari ini Lolita harus duduk berjam jam di ruang BK dan mendengarkan ceramah panjang bu iin.
"Kamu lagi kamu lagi bosen ibu, kenapa sih ga bisa nurut jadi cewek. kamu tuh ya jail amat jadi orang". Omel bu iin
"Kan ini bukan sepenuhnya kesalahan saya bu, itu juga salah bu kasih kenapa ada di pintu tiba tiba" Bantah Lolita.
FLASHBACK ON
Keadaan kelas sangat sepi dan membuat Lolita bosan karena guru pelajaran matematika tidak kunjung datang, Lolita berfikir sejenak.
"Woyyy gimana kita main lempar lemparan" ucap Lolita sambil mengebrak meja.
"Hobi banget ya lo, ngegebrak gebrak meja" ucap sinta terkejut.
"Mau ga nih geng"
"Pake apaan lempar nya" saut Randy.
"Hmmm ini aja" ucap Lolita sambil mengangkat penghapus papan tulis tinggi tinggi.
"Okey" saut Anak pembuat onar kecuali Aldan.
"Lo ikutan ga Al?" Tanya Lolita.
"Engga deh ta gua lagi ga mood"
"Okey deh sekarang giliran gua dulu, yang kena giliran lempar yee" ucap Lolita.
Lempar lempar penghapus kayu itu membuat anak anak kelas menjadi deg degan karena takut kena, tapi tidak satu pun yang berani melarang Lolita karena akan bernasib buruk jika melawan Lolita.
Merka takut bernasib sama seperti Kiko ketua kelas yang berujung kepala nya benjol karena kaki nya di sleding Lolita, itu terjadi karena melarang Lolita untuk main Lari larian di kelas.
"Hahaha feby kena" ucap Lolita sambil tertawa karena melihat feby memegang kepala nya.
"Ini ga seruuu, ini mah nyakitin kaya dia ehhh"
"Huu dasar bucin" Cibir Lolita.
Tak lama Lolita yang kena dan ketika akan melempar Randy yang berdiri dekat pintu, ternyata Randy menunduk dan mengenai Bu kasih yang ingin masuk kelas dan semua nya langsung lari ke tempat duduk masing masing.
"Siapa yang lempar ibu?" Tanya bu kasih dengan nada marah.
Dan semua mata tertuju pada Lolita yang sedang menutup wajah dengan buku lks yang terbalik.
"Apaan liat gua" ucap Lolita tak terima.
"Kamu ya bikin kesel ibu, ke BK sekarang. DASAR PEMBUAT ONAR" ucap bu kasih sambil menekan perkataan nya.
FLASHBACK OFF
"Kamu tuh udah Sma kelas 11 loh, tapi main nya kaya anak kecil tau enggak" Ucap bu iin sambil menunjuk nunjuk Lolita.
"Serah gua dong, emang gua kaya bocah tingkah nyaaa" batin Lolita.
"Yaudah bu saya salah, saya minta maaf" ucap Lolita sambil berpura pura sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOLIPOP (Completed)
Roman pour AdolescentsMungkin jika sebagian orang berfikir mengenai wanita yang sangat menyukai Lolipop itu lembut dan pendiam. Berbeda dengan gadis yang satu ini, gadis berkulit putih, mata berpupil coklat pekat, dan berambut pirang lurus ini sangat jail, cerewet, pembu...
