28. Baper

5K 220 0
                                    

Happy reading guys!

Karena kamu, aku jadi gampang banget baper tau ga?

****

Hari ini lolita dengan sangat terpaksa harus pulang ke rumah karena keadaan lolita sudah sangat membaik.

Lolita juga sudah bisa berjalan walaupun dengan bantuan tongkat.

"Loli kamu istirahat di kamar ini dulu ya, kalau di atas kasian kamu nya" ucap daddy sambil mengecup dahi lolita.

"Daddy keluar dulu kamu makan ya" ucap daddy langsung pergi.

Lolita menghela nafas dengan kasar. Ia melirik makanan yang membuat nya muak.

"Bubur mulu bosen gua" keluh lolita sambil mengaduk ngaduk bubur nya.

"Makanan tuh di makan bukan di mainin" suara itu membuat lolita menoleh.

"Eh dam sini" ucap lolita sambil menepuk nepuk kasur nya.

"Apa kabar? Nih gua bawain pasta. Boleh kan?" Tanya adam sambil membuka makanan yang dia bawa.

"Ahhh boleh banget" ucap lolita kegirangan saking girang nya sampai memeluk Adam.

Adam membeku di tempat setelah sadar lolita pun melepas pelukan nya.

"Sorry dam" sesal lolita.

"Its okey babe" ucap adam sambil mengedipkan sebelah mata nya.

Blush, lolita salah tingkah.

Ia tidak tau mengapa, padahal itu hanya kata kata receh tapi entah mengapa lolita menyukainya.

"Cie salting" goda adam sambil menoel pipi lolita.

"Paan sih dam" ucap lolita sambil mencubit lengan adam.

"Ahhh sakit loli sayang"

"Sana deh gua mau makan" ucap lolita sambil menggibas gibaskan tangan nya.

Lolita memakan pasta dengan lahap, sesekali ia melirik adam yang sedang memperhatikan nya. Mata mereka pun beberapa kali bertemu, tetapi lolita langsung mengalihkan pandangan nya.

"Ulu ulu makan nya banyak juga nih si pirang" ucap adam sambil mengacak ngacak rambut lolita.

Deg Deg Deg.

"Duh ko gua degdegkan gini sih" batin lolita.

Lolita berusaha menetral kan diri nya.

"Nih udah abis" ucap lolita sambil menyodorkan cup pasta yang sudah kosong.

Adam pun mengambil cup pasta lalu membuangnya. Lalu ia menyerahkan air putih kepada lolita.

"Makasih ya dam" ucap lolita sambil tersenyum.

"Iya sayang eh" balas adam dengan candaan nya.

Lolita berusaha menahan tawa nya, tapi gagal akhirnya dia tertawa lepas. Padahal itu sama sekali tidak lucu, tapi entah mengapa lolita ingin sekali tertawa dan tersenyum di depan Adam.

"Seneng deh liat lo ketawa gitu" ucap adam sambil tersenyum.

"Manis" batin lolita.

"Cie ngeliatin gua terus, mulai jatuh cinta ya" ucap Adam dengan pede nya.

"Najis lo alay banget deh" balas lolita sambil menoyor kepala adam.

"Ta cantik banget sih jadi sayang" ucap adam sambil mengedipkan mata nya.

"Apa dam?" Tanya lolita ulang padahal sebenarnya ia mendengar ucapan adam dengan jelas.

"Eh ga deng, lolita budek" ucap adam dengan kesal.

Lolita tertawa terpingkal pingkal melihat wajah Adam yang sedang cemberut.

"Apa sih ta ketawa mulu, bahagia ya deket cogan"

"GR lo, yang ada muka lo itu mirip badut jadi gua pengen ketawa terus"

"Terserah deh yang penting neng bahagia, aa ikut seneng"

Tok tok tok.

"Loli sayang kamu minum obat dulu ya" ucap ibu sambil membawa obat berserta gelas berisi air putih.

"Taro aja, makasih" balas lolita cuek dan tak menatap mata ibu.

"Okey di minum ya, adam tante mau pergi ke butik dulu ya. kamu tolong jagain lolita ya"

"Iya tante" jawab adam.

Setelah ibu pergi lolita menghela nafas lega.

"Ta minum obat dulu" ucap adam.

Lolita pun meminum obat.

"Lo masih cuek sama ibu lo?" Tanya adam.

"Menurut lo?" Tanya lolita balik dengan sewot.

"Selow mbak nya, entar cantik nya ilang lo" goda adam.

Lolita hanya tersenyum mendengar nya.

Lolita dan adam menghabiskan waktu dengan menonton, mengobrol dan makan.

Lama kelamaan lolita tertidur.

17.23

Lolita terbangun dan orang pertama ia lihat adalah adam, Ya jelas karena Adam tidur dengan posisi duduk di samping lolita.

Lolita perlahan lahan mengubah posisi nya menjadi duduk. Ia mengamati adam yang sedang tertidur.

"Tampan" satu kata yang lolos dari batin lolita.

Sampai sampai lolita tidak sadar adam sudah membuka matanya dan mata mereka saling bertemu.

Ketika sadar lolita langsung memalingkan wajah nya dan mengaruk kepala nya yang tidak gatal.

"Gua tau gua cakep, tapi ga gitu juga kali liatin nya" ucap adam sambil terkekeh.

Lolita salah tingkah karena ucapan adam. Ya jelas karena ia kepergok sedang memperhatikan adam.

"Apa sih dam GR" elak lolita sebisa mungkin.

"Udah sore nih ta gua harus balik" ucap adam yang sedang merapihkan rambut nya.

"Okey thanks ya buat hari ini" ucap lolita sambil tersenyum.

"Sama sama ta, gua bakal ada saat lo butuhin ko. Bye" ucap adam sambil keluar dari kamar lolita.

Lolita memperhatikan adam yang mulai menghilang di balik pintu. Aneh rasa nya ia merasa sedikit kesal karena harus berpisah dengan adam.

Dan tiba tiba adam muncul di balik pintu dan tersenyum.

"Ta jangan lupa makan, minum obat sama tidur ya. Love you" ucap adam lalu ia berlari keluar.

Blush, lolita blusing lagi. Ini yang kedua kali dalam sehari adam membuat nya blushing. Tapi lolita sangat nyaman di buat nya.

****

Halo guys!

Hmm seperti nya sudah ada yang semakin dekat nih, wk.

Btw kalian ngeship lolita sama siapa sih?

Jangan lupa vote dan komen ya!

Tinggalkan jejak ya para readers ku tersayang.

Thank you.

LOLIPOP (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang