17

1.1K 92 6
                                    

Keesokan harinya, Alma kembali masuk ke sekolah. Sekarang sudah ham istirahat. Alma sedang berjalan ke kantin bersama The Khovlaq.

"Al, kemaren lu balik duluan yak? Ngapa dah?", Jisung bertanya pada Alma saat mereka sudah duduk di bangku kantin.

"Iya Al, ada masalah sama kak Jinyoung ya?", Karin mengecilkan suaranya saat menyebut nama Jinyoung.

"E..eh, eng,,gak kok. Gua kemaren lagi bad mood aja", Alma adalah orang yang tidak pandai berbohong. Kalau ia sedang berbohong pasti ia akan memainkan ujung jari telunjuk kanannya. Dan hanya Daniel dan Guanlin yang mengetahui itu.

"Lu gak bisa bohong Al, ketauan banget lu lagi bohong", Daniel menunjuk jari telunjuk Alma yang sedang mengetuk-ngetuk meja kantin. Jisung dan Karin pun mengangguk tanda setuju dengan ucapan Daniel.

"Nanti aja lah gua ceritanya, gua mau ke tukang somay dulu", Alma berdiri dari tempat duduknya.

Baru saja sekali melangkah..

DUAK.......

Ia terpeleset dan terjatuh. Sifat lamanya kembali. C-E-R-O-B-O-H. Ketiga sahabatnya menahan tawa. Alma langsung berdiri kemudian ia melangkah lagi ke tempat stan somay.

(-,-)

Sekarang udah jam pelajaran nya Baejin di kelas Alma. Kebetulan di kelas itu Tiffany gak masuk, jadi Karin duduk sama Rose. Pada akhirnya Alma duduk sendiri. Aelah gua Alone berasa jomblo- Alma

Pintu kelas terketuk..
"Assalamualaikum", Baejin masuk dan langsung duduk di kursi kebesaran para guru.

"Wa'alaikumsalaam", jawab anak-anak kelas Alma.

"Hari ini kita ulangan ya, udah pada tau kan?"

"Udah Kak", jawab mereka lagi serempak.

"Daehwi, bagikan kertas soal ini", Baejin memberikan setumpuk kertas keramat pada Daehwi. Hehe..

Daehwi mulai membagikan ulangan. Saat ia menaruh kertas ulangan di meja Alma ia membisikkan sesuatu.
"Enak banget lu Al, duduk sendiri", bisik Daehwi pada Alma.

Alma hanya menjawabnya dengan tersenyum. Kemudian ia mengisi kolom nama pada kertas ulangan itu.

Waktu ulangan sudah berjalan 10 menit. Masih ada 20 menit lagi. Soal yang menurut Alma mudah ini, ia sudah mengerjakan sebanyak 10 nomor dari 25 nomor. Kursi sebelah Alma bergerak. Alma menoleh.

"Kak Baejin? Ngapain duduk disini?", tanya Alma dengan berbisik.

"Hehe, kakak nemenin kamu, kasian sendirian aja kaya jomblo", Baejin terkekeh. Alma hanya memutar bola matanya kemudian kembali lagi pada soal.

"Semalem belajar?", tanya Baejin.

"Enggak", jawab Alma sambil terus mengisi soal.

"Kok ngisinya cepet banget?"

"Yailah, cuma seni rupa 2 dan 3 dimensi mah merem juga jadi"

"Iya deh yang pinter mah"

Daniel yang duduk di depan Alma menoleh sesaat ke belakang. Sesak dadanya. Namun ia mencoba tersenyum. Ia menyenggol kaki Jisung dari bawah meja menggunakan kakinya. Jisung menoleh. Daniel mengisyaratkan agar Jisung menengok sedikit ke belakang. Namun, bukan Jisung namanya kalo mengerti bahasa isyarat. Ia malah memutar kepala nya 180°.

My Teacher Is My Love |•| Bae JinyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang