"I love you ...", "aku cinta sama kamu sejak pandangan pertama...", "maukah kau menjadi kekasih ku....?"
Ciiiiihhgg..... Ingin sekali rasanya dalam sehari aku tak mendengar kata kata itu.
Sekolah ini sungguh memuakan bagiku, mengapa? Itu karena sekolah ini diisi oleh kebanyakan siswa berengsek.
Maya, adalah nama yang diberikan orangtuaku kepadaku sekaligus cara orang memanggilku.
SMA Nusa Mandiri, sekolah yang berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik, satu hal yang semua orang tau sekolah ini memiliki daya tarik yang kuat dalam olahraga basket nya, bagaimana tidak, sekolah ini memiliki 7 lemari trofi yang mana 4 diantaranya adalah berisi trofi serta piagam penghargaan kejuaraan basketball, tidak hanya itu para atlet basket sekolah ini juga sangat tampan dan keren, itulah sebabnya banyak perempuan berlomba untuk bersekolah disini.Berbeda dengan perempuan lainnya, aku sangat muak dengan kebanyakan siswa laki laki disini tidak hanya pemain basket tapi semua, bagiku mereka semua 'Otak Mesum', itu semua bukan tanpa alasan, banyak teman teman ku yang hanya dijadikan obsesi semata mereka untuk mencari popularitas, karena bagi mereka dengan mengencani gadis cantik akan membuat mereka dipandang sebagai sesama pria, bahkan tidak sedikit dari mereka yang mengaku telah tidur bersama, itu lah sebabnya aku tak menyukai pria disekolah ini dan yang lebih parahnya aku harus bersekolah disini.
Ting... Tong... Ting...
Bunyi bel yang menandakan jam istirahat pun berbunyi, dengan mata yang kantuk dan perut yang juga terus berbunyi sejak pelajaran bahasa Jepang tadi, aku pun bergegas turun menuju kantin sekolah dengan kepala berisi khayalan roti daging yang lezat serta orange jus yang menyegarkan,
uhhhhmmmm yuuummy.
Namun sesampai disana aku harus antre, ditambah lagi antrean itu masih sangat panjang, itu karena roti daging adalah makan favorit disekolah ini, tidak heran jika terkadang sebelum istirahat berakhir makanan ini telah habis terjual.
Dengan sangat sabar aku menunngu, dan untungnya aku adalah orang yang sabar, 9 menit pun berlalu hingga giliranku pun hampir tiba, didepan ku tersisa dua orang lagi dan sepertinya akulah orang terakhir yang mengantre, karena banyak orang yang meninggalkan antrean dan memilih untuk membeli makanan lain.
"Buuu... Ibuu buat aku masih ada kan?", tanyaku memastikan aku tidak kehabisan.
"Tinggal empat porsi lagi nak... Nahh sekarang tinggal tiga... " jawabnya sambil memberi roti daging ke siswa yang mengantri didepan.
"huuuhh untung masih kebagian buat gue" bisikku lega dalam hati.
Dan ketika giliranku tiba, sorang pria dengan cepat menyambar pesanan roti dagingku yang baru saja selesai disajikan.
BERSAMBUNG.
Mohon bimbingannya guys, ini kali pertama gue nulis.
Semoga kalian suka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, Basket & Futsal
Fiksi RemajaMaya Seorang gadis di SMA NUSA MANDIRI yang benci sekali dengan siswa laki laki disana, karena menurutnya, mereka semua 'Mesum', sampai akhirnya dia bertemu dan terlibat dengan 2 pria tampan yang sangat berbeda, 2 pria itu saling bermusuhan satu sam...