68 2 0
                                    


"Woyy" teriak riani tepat disamping telinga prilly.

Prilly tersentak."anjir brisik goblok" maki prilly menjitak kerap pelipis riani.riani meringis sambil mengelus pelipisnya menekuk mukanya dan menatap prilly sinis.

"Elahh sensi aje si,pms lo?" Tanya riani namun sama sekali tidak dihiraukan oleh prilly,dia hanya bersedikap dada berdiri dan duduk ditempat duduknya.

Riani memasang wajah masamnya geram akan sifat temannya dua mingguan ini.dia menghela nafasnya melangkah menuju tempat duduknya yang berada dibarisan paling belakang.

Diah yang melihat ekspresi riani tertawa keras.sedangkan yanah temn sebangkunya hanya terkekeh.
Diah riani dan yanah teman sekelas prilly tempat duduknya tepat disamping tempat duduk riani lebih tepatnya lagi berada dibarisan paling belakang tempatnya duduk.

Diah berdiri menghampiri prilly dan duduk disampingnya."kenapa?" Tanya diah.prilly yang tidak mengerti hanya menautkan alisnya."kenapa apanya?" Tanya prilly blik

"Ya lu kenapa?akhir akhir ini gw liatin lu selalu diem" tanya diah menatap prilly serius."ohh itu,gpp ko" prilly tersenyum memalingkan pandangannya kearah lain.

"Gw ngerti ko,lo lagi kangen ya" prilly melotot memandang diah."ihh apaan si nggk ko siapa juga yang kangen sama Andra" ucap prilly namun terdengar seperti rengekan.

"Eh perasaan gw nggk nyebut nama andra deh" skak.prilly gelagapan sendiri menanggapinya."ee...anu.." diah terkekeh ." Lo kangen sama and-"

Tringggg

Belum sempat diah melanjutkan kalimatnya bel masuk sudah berbunyi.

Brakk

Suara bantingan pintu membuat seluruh siswa menoleh kesumber suara.

"elahh si amnesia gw kira sape" ucap zaky."anjir nama gw afnesia beol" crosos afnes dengan nafas terengah* menatap tajam kearah zaky sambil melangkah kearah tempat duduknya yang berada di depan meja riani.

"Gw tau gw ganteng tapi jangan diliatin mulu dong." Ucap zaky terkekeh." Amitt" ucap afnes memandang jijik kearah zaky.

"Tumben telat" ucap prilly saat afnes hendak duduk ditempat duduknya."hehe.bangunnya kesiangan" ucap afnes diiringi cengiran khasnya.prilly pun mengangguk.

"Eh si kumpul coba" ucap afnes sedikit berbisik.Prilly menautkan kedua alisnya heran."elahh pagi pagi udah gosip ajh" cibir riani pelan.

"Anjir gitu gitu juga pasti lu nanti dengerin" jawab afnes dengan nada jengkelnya."apaan" tanya diah melangkah diiringi yanah dan prilly dibelakangnya.

Karna posisi tempat duduk mereka masing masing sendiri jadi diah dan prilly leluasa duduk dimanapun sedangkan yanah gadis kalem itu hanya berdiri disamping meja.

"Pril lu inget bintang anak populer disekolah ini yang duduk bareng lu semester kemaren kan?" Tanya afnes pada prilly yang berada tepat disampingnya duduk.

Prilly menautkan kedua alisnya bingung."oh si andr-".
"Ya pasti ingetlah prilly kan suka juga ama tuh anak" belum sempat prilly menyelesaikan ucapannya diah lebih dulu memotongnya."ihh diah apaan si gw nggk suka kok sama tuh anak" ucap prilly menundukan kepalanya karna ingin menutupi pipinya yang merona.

"Kamu suka pril sama bintang" tanya yanah lembut."ihhh apaan si yanahh nggk ko" rengek prilly yang membuat teman*nya terkekeh.

"Emng napa si ama tuh bocah" tanya riani."Kalian pasti ingetkan semester kemaren dia pindah?nah gw kira dia bakal pindah keluar negri eh tau taunya disekolah sebelah.SMK Nusa Indah.Gw tadi ketemu njir. terus dia senyum ke gw ahh tambah ganteng ajh tuh boca" Cerocos afnes dengan girangnya." Anjir yang bener ajh" sentak diah keras bahkan dia sampai menggebrak mejanya.


"Kenapa ribut sekali" ucap Bu Tini diambang pintu sontak membuat seluruh siswa berhamburan ketempat duduknya masing masing.Diah menggaruk tengkuknya yang tiba tiba gatal."Hehe maaf bu".


Jam pelajaran berlangsung sangat tenang sampai bel istirahat berbunyi sontak membuat seluruh siswa berhaburan keluar kelas menuju kantin.


"Kantin yok"ajak riani dengan riangnya.yanah diah afnes dan prilly pun kompak mengangguk.Mereka melangkahhkan kakinya menuju kantin.

Betapa Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang