rasanya?

65 4 0
                                    


Disisi lain andra sedang sibuk memasukkan satu persatu pakaiannya ke dalam koper berukuran sedang.

"Sayang" Suara lembut wanita paruh baya menghentikan aktivitas.Andra pun memalingkan wajahnya menatap sang mama yang berada diambang pintu.Andra tersenyum lembut saat mamanya melangkah pelan mendekatinya.

"Gimana?udah selesai?kasian Mila udah nungguin kamu dari tadi" ucap sang mama tepat disamping andra.

Andra tersenyum."Udah ko mah tinggal beresin lemarinya ajh"."yaudah cepat ya." Ucap sang mama melangkah pergi meninggalkan andra.

Andra mengambil iponnya yang berada diatas meja samping lampu tidurnya.Diapun membuka App WhastAppnya mencari kontak no dan mengetik sesuatu disana.

Prilly

Aku udah mau berangkat,kamu jaga diri,jangan bawel,belajar yang rajin biar tambah pinter.aku pamit😊


Setelah selesai andra pun melangkah sambil menyeret kopernya menuruni anak tangga.Senyumnya selalu mengembang saat pada anak tangga terakhir andra memalingkan tatapannya kearah sofa,dia terkekeh melihat wajah masam kekasihnya.


Andrapun melangkah mendekati Mila."kamu ko lama banget si" rengek mila memeluk erat andra

Ehemm

Deheman keras menyadarkan mereka.dengan reflex Mereka pun melepaskan pelukannya.Andra menggaruk tengkuknya yang tak gatal,mila yang malupun hanya menundukan kepalanya. Tidak lepas dari penglihatan Orang tua andra mereka hanya terkekeh melihatnya.

"Yaudah ayo berangkat nanti kita ketinggalan pesawat" Ucap Ayah Andra.

Mereka hanya mengangguk melangkahkan kakinya menuju pintu utama.Andra dan Mila pun memasuki mobilnya dengan diantar supir menuju bandara orang tua andra juga ikut tapi beda mobil.

------------

Ting..

Bunyi notifikasi WhatsApp membuyarkan lamunan prilly.

Prilly tersenyum melihat nama yang tertara didalamnya ia pun membaca pesan tersebut..

Andra

Aku udah mau berangkat,kamu jaga diri,jangan bawel,belajar supaya tambah pinter.Aku pamitnya😊

Senyumnya tiba tiba sirna entah mengapa rasanyya ia sangat tidak rela andra akan meninggalkannya.

Iya kamu juga jaga diri,hati hati dijalan.

Prilly pun meletakkan ipon nya diatas tumpulan buku fisikanya.
Membuka buku diary yang sudah lama ia simpan.dan mencoretkan sesuatu disana.

Ntah apa yang aku rasakan,apakah aku salah jika mengaguminya.Wajar bukan jika aku menyimpan rasa itu?dari perhatian dan kasih sayang yng dia berikan itulah yang membuat perasaanku lebih dalam.Tapi dia seakan biasa saja.Ada apa dengan hatiku,dia selalu merasakan sakit jika pria yng ku kagumi berada dipelukan wanita lain.Apakah aku merasakan jatuh cinta?ahh itu tidak mungkin.

Annatasya Prillya latuconsina.

Menutup diarynya dan menaruhnya diatas rak kecil yang berada disamping meja belajarnya.

Prilly Menghela nafas,itulah yang sedari tadi prilly lakukan untuk menenangkan pikirannya.Air mata yang sedari ia tahan tumpah begitu saja karna terus memikirkan Andra.

______________________________


Tambah gaje:v

Betapa Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang