SMA Eclipsion. Siapa yang tidak tau tentang nama sekolah ini. Sekolah yang menyandang rekor sekolah tertua, dengan segudang prestasi akademik dan non akademik, serta dengan banyaknya kejadian mistis, membuat sekolah ini di juluki The Most Haunted Schools di daerahku. Setiap tahunnya, ada saja kejadian aneh di sekolah ini, namun itu tidak menyurutkan minat orang tua dan siswa untuk bersekolah di sini. Aku sendiri merupakan siswa baru di sini, baru 2 bulan bersekolah di sini, dan satu-satunya kejadian janggal yang pernah aku alami hanyalah kursi dan meja yang tiba-tiba terbang sendiri, itupun bukan hanya aku yang menyaksikannya tapi hampir satu kelas melihat kejadian itu. Awalnya kami ketakutan, tapi akhirnya kami biasa saja. Karena menurut para senior serta guru, itu adalah sambutan selamat datang mereka pada kami.
"Ryan," suara bu Irma guru bahasa inggris yang sudah lumayan sepuh membuatku menatap beliau.
"Iya bu, "
"Kalau kamu sudah selesai dengan tugasmu, kumpulkan ke depan. Jangan corat - coret, nanti ibu kira kamu nyontek. Dan segera pulang, ingat pastikan sebelum maghrib kalian sudah keluar dari area sekolah, kalau kalian tidak ingin bertemu dengan salah satu penghuni sekolah ini. "Perkataan bu Irma barusan, membuatku dengan cepat berkemas, dan segera menumpuk tugas di meja guru. Kulihat beberapa teman sekelasku juga terburu - buru menyelesaikan tugasnya. Tentu kami ingat peraturan sekolah ini, tinggalkan sekolah sebelum Maghrib, atau kalian akan menyesal. Awalnya semua orang menganggap itu hanya lelucon belaka. Hingga beberapa tahun lalu, sekelompok anak kelas 12, mencoba uji nyali di sekolah ini selepas isya, dan mereka akhirnya mendapat pengalaman yang tidak di sangka sama sekali. Tidak ada yang tau apa yang mereka alami, karena keesokan paginya mereka meminta untuk pindah sekolah. Sejak saat itu tidak ada lagi, yang berani macam-macam dengan peraturan ini.
Aku berlari-lari kecil di koridor sekolah, yang sudah sepi. Maklum hampir pukul 5 sore, jam sekolah kami berakhir pukul setengah 5. Namun, karena ulangan dadakan tadi, ya alhasil aku baru bisa pulang jam segini. Keluar dari sekolah, aku berjalan ke tempat parkir sepeda. Yang letaknya dekat dengan gerbang sekolah. Halaman depan sekolah ini tidak terlalu luas, berbanding terbalik dengan halaman tengah, yang sangat luas, serta halaman belakang yang lebih mirip hutan. Dari tempat parkir, aku bisa melihat bangunan depan yang merupakan lobby, ruang tamu, uksdan beberapa ruang ekstrakulikuler. Bangunan sekolah ini sangat tua dan sudah mendapatkan peremajaan di sana sini, kesan seram tidak terlalu terasa, di tambah dengan halaman depan yang merupakan taman bunga. Membuat banyak orang akan betah berada di sekolah ini.
Namun, semua keadaan itu akan berbalik, saat malam tiba. Entah datang darimana kesan horor, menjadi sangat terasa. Dan membuat siapapun enggan menapaki atau bahkan lewat di depan sekolah. Kukayuh sepedaku kembali ke rumah yang lokasinya terpaut beberapa blok dari sekolah. Sampai di rumah jam menunjukkan pukul 17.15 menit. Kubaringkan tubuhku sebentar di kasur menunggu maghrib tiba. Selepas isya aku berkutat dengan pekerjaan rumah. Hingga kudengar suara sirine yang membuat perhatianku teralih. Dari balkon kamar aku melihat iring-iringan ambulans dan mereka sepertinya menuju ke sekolah, membuatku penasaran apa yang sebenarnya terjadi.
Keesokan harinya, rutinitas sekolah berjalan seperti biasa. Tapi, dari beberapa orang aku mendengar kasak-kusuk, tentang kejadian semalam. Kabarnya beberapa anak kelas 11 dan 12 mencoba memecahkan misteri sekolah ini. Awalnya tidak terjadi apapun, tapi mereka sudah mendengar suara aneh selepas maghrib. Namun setelah itu tidak terjadi apapun. Namun setelah isya mereka melihat sebuah cahaya dan mereka seketika pingsan. Aku yang mendengar cerita itu, malah bingung sendiri karena tidak masuk di akal. Sekolah hari ini pulang lebih awal, dikarena pihak sekolah akan mengevaluasi tentang keamanan setelah kejadian semalam. Di perjalanan pulang, aku mampir sebentar ke warung, untuk membeli beberapa camilan, dan tidak sengaja bertemu dengan beberapa siswa - siswi dari sekolahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
LABYRINTH OF SCHOOL
FantasySebuah aplikasi aneh muncul di handphone Ryan, aplikasi game berjudul labyrinth of school, yang hanya bisa di Download oleh murid Sma Epsilon. Game yang di percaya bisa mewujudkan harapan, namun dengan resiko yang setimpal. Akankah Ryan ikut memaink...