Lantai 10

59 10 5
                                    

Lantai 10 Los

Suasana di lantai 10 begitu kacau, party terbesar Freedom, menghadapi ancaman serius. Bukan hanya dari boss lantai itu, tapi The Great King Alexander, tiba-tiba mengamuk dan membantai semua player seketika. Yang tersisa hanya 3 lords Alex, Regina dan juga Dwi. Saat ini mereka bertiga harus fokus menghadapi Alexander dan juga bos lantai 10 King Tuyul. Memang mereka dapat bertahan, tapi mungkin tidak lama, karena energi Support dari RA. Kartini, mulai habis, begitu pula Nakula dan Sadewa yang mulai kehabisan stamina mereka, hanya Gilgamesh yang masih bertahan seorang diri.

"Tidak kusangka dia akan mengamuk sekarang, dan langsung membantai semua pemain. Lelucon yang benar-benar buruk, di tambah stamina ku, sudah hampir habis, Skill ku hanya bisa sekali lagi, kelihatannya kalian akan game over, "kata Gilgamesh.

"Berisik, sudah waktunya kita mencari celah. Hei Gilgamesh lakukan Skill mu itu, supaya kita bisa pergi dari sini," perintah Alex.

"Kau yakin? Kalau kabur sekarang, maka selamanya kau tidak akan pernah bisa memiliki Great King Alexander. Dan, kemungkinan besar dia akan menginvasi lantai lain. Itu jelas akan menjadi bencana di game ini, "

"Tidak masalah. Sudah tidak ada cara lain lagi. Terlalu lama di sini, hanya akan membuat keadaan kita tambah gawat. Lakukan sekarang juga,"

"Baiklah, kalau itu maumu. Skill 1000 weapons (skill yang membuat penggunanya, bisa memunculkan 1000 senjata, pedang, kapan, tombak dll dari dalam void dan menyerang lawan dengan serangan mutlak. Skill ini merupakan salah satu skill tingkat SR dalam game ini)

Serangan berbagai macam senjata itu, menghujani The Great king Alexander dan juga King Tuyul. King Tuyul berhasil di kalahkan, namun The Great king Alexander Sama sekali tak terpengaruh dengan serangan tadi, karena berhasil mengalahkan King Tuyul tangga menuju lantai 11 terbuka, dan ketiga nya lari dari lantai itu. Sedangkan The Great King Alexander berubah menjadi boss lantai 10.

Sementara itu Ryan, Ryu, Fatimah dan Hans, baru saja selesai menjelajah lantai 9,begitu mereka akan naik ke lantai 10 sebuah peringatan dengan level tinggi masuk ke hp mereka.

BAHAYA... BAHAYA BOS LANTAI 10 BARU SAJA BERGANTI , LEVEL TIDAK DI KETAHUI, TINGKAT KESULITAN SSR,  DI SARANKAN UNTUK TIDAK  DI HADAPI... MEMULAI PROSEDUR PENGAMANAN TINGKAT S... KALKULASI... GAGAL... GAGAL... GAGAL... MENYIAPKAN CADANGAN... BERHASIL, MENGAKTIFKAN PRISAI... GAGAL... MEMULAI PENGAMANAN...MENGGANTI HERO... BERHASIL... MULTIPLAYER REBOOT.... START


Keempat HP mereka bersinar, dan HERO summon mereka, tiba-tiba terhapus dan berganti dengan HERO baru
L
1 Hedung berubah.... Pangeran Diponegoro
2 Genderuwo.... Gajah mada
3 BMBP... KEONG MAS
4 PERI...MENCARI HERO... DAPAT...MALIN KUNDANG.

PROSEDUR SELESAI... HERO LUAR NEGRI AKAN DI SUMMON UNTUK KALIAN, SEBAGAI HADIAH

"Maksudnya apa? Tiba-tiba aja kayak gini... SSR artinya apa, "Ryu bertanya

" SSR alias super-super rare, itu monster paling tinggi di labirin ini. Gila, bos lantai 10 sudah sekuat ini, gimana bos lantai berikutnya, "

"Tapi Ryan, bukankah boss lantai 10 itu harusnya monster yang sedikit lebih kuat dari slime kemarin ya... Tadi ada tulisan berganti, artinya monster ini mungkin berhasil mengalahkan boss lantai ini. Sehingga dia menjadi boss lantai 10,"

"Masuk akal juga, btw... Hero kita ganti kan, saatnya check kemampuan mereka, "kata Ryu.

"Oke, ayo cek satu-satu" kata Ryan.

Summon.... "kata mereka berempat dan keempat Hero itu muncul di hadapan mereka.

" Pangeran Diponegoro : seorang lelaki paruh baya dengan pakaian serba warna putih, mengenakan sorban dan mengendarai seekor kuda perang berwarna putih, dengan membawa senjata sebuah pedang.

"Gajah mada: seorang lelaki gagah, dengan ukuran tubuh, jauh lebih besar dan tinggi daripada pangeran Diponegoro, mengenakan pakaian perang serta membawa Palu besar berwarna hitam.

"Keong mas: perempuan muda, yang mengenakan pakaian berwarna emas, dan membawa beberapa cangkang kecil yang terikat di pinggangnya.

"Malin Kundang: Pria muda yang mengenakan pakaian adat Sumatera Barat, dan di sekitarnya banyak batu-batu bertebrangan, dan mengeluarkan aura gelap yang pekat.

"Skill nya masih belum di ketahui. Mungkin kita bisa mengujinya di lantai atas. "Kata Ryan.

Mereka berempat menaiki tangga menuju lantai 10. Memasuki area itu mereka di sambut tekanan mengerikan yang berasal dari ujung ruangan, tepat di dekat tangga. Selama perjalanan mereka banyak melihat bekas pertarungan. Di tengah ruangan mereka melihat mayat monster, yang di konfirmasi sebagai King Tuyul, di badan monster itu banyak sekali senjata yang tertancap, bahkan di area sekitar juga banyak, senjata dengan level tinggi.

"Sepertinya perang besar baru saja terjadi di sini, ini senjata kelas atas /legend. Pasti skill tingkat SR. Tapi, siapa penggunanya, "Ryan bingung melihat semua ini.

"Apa mungkin rumor yang beredar itu benar?" perkataan Fatimah membuat Ryan dan Ryu bingung, sementara si kecil Hans malah memegang senjata-senjata itu.

"Rumor apa, "tanya keduanya.

" Kalian, pasti tau soal Party atau grup terbesar di sekolah kita, yang di sebut Freedom. Nah, rumor mengatakan kalau di antara mereka, ada pemain veteran yang sudah memainkan game ini lebih lama dari kita. Mereka di panggil sebagai 3 penguasa, tapi ini hanya sekedar rumor, "

"Kalau gitu, kita asumsikan aja rumor itu benar. Berarti mereka baru saja dari sini, lantas mereka gagal mengatasi sesuatu di sini, sehingga bos lantai ini berganti. Ryan, bos lantai ini, monster itu kan," tanya Ryu.

"Ya, ini memang bos lantai ini. Kemungkinan ada seseorang dari mereka yang memanggil monster dengan level yang tidak bisa mereka tangani, dan itu menyebabkan pengamanan tingkat tinggi di aktifkan. Bahkan Rico aja, menyarankan kita mundur. Mungkin kejadian ini baru pertama kali terjadi. "

Saat mereka bertiga sibuk berargumentasi. Si kecil Hans diam-diam berjalan ke ujung ruangan. Belum sampai di area tempat monster itu berasal, sebuah serangan hampir saja mengenainya, untung Malin kundang bereaksi dengan cepat, sehingga Hans terhindar dari serangan itu.

"Makasih Malin, "Ucapnya yang di balas senyuman oleh Malin." Sekarang, saatnya beraksi, Malin hujan batu(serangan area damage) kekuatan serangannya tak begitu besar, namun jangkauan luasnya yang menjadi keuntungan.

Serangan itu di arahkan dalam lingkup luas, kalau saja P. Diponegoro, Gajah Mada dan Keong mas, tak bergerak dengan cepat sudah pasti Ryan, Ryu dan Fatimah akan kena serangan itu juga.

"Hans!!! Jangan main-main, "teriak Fatimah histeris.

"Walah, itu bocah malah maju duluan. Kita juga, ayo Gajah mada, kita tunjukkan kemampuan kita," Ryu langsung menerjang maju.

"Apa boleh buat, sepertinya kita yang menyerang duluan, mari Fatimah. Pangeran Diponegoro, tunjukkan kemampuanmu, "

"Dasar cowok.... Keong mas, kita jaga jarak. Dan fokus dengan serangan jarak jauh."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LABYRINTH OF SCHOOL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang