Aku mulai memasuki labyrinth dengan waspada. Sambil sesekali melihat ke kanan dan ke kiri. Labyrinth ini suasananya sungguh seram, karena sangat gelap lebih tepatnya. Sesekali aku mendengar suara aneh, suara benda jatuh, atau pun seperti sesuatu yang bergerak di sekitarku, aku masih terus maju. Hingga tiba di persimpangan aku menemukan pedang dan perisai yang terbuka dari kayu. Karena penasaran aku mengambil kedua benda itu, dan handphonku tiba-tiba bergetar. Segera kulihat notifikasi itu, dan di layar muncul gambar peta dan 4 titik, satu titik berwarna hijau dengan tulisan namaku dan 3 titik berwarna merah dengan simbol tengkorak yang sedang bergerak mendekati ku.
"Master game di mulai sekarang. Anda harus bisa mengalahkan atau setidaknya lolos dari 3 makhluk yang akan menghampiri anda. Saya akan memberikan bantuan dengan mrngupdate peta di aplikasi anda setiap 5 menit, agar anda tau dimana keberadaan monster monster ini. Selamat bermain, master Ryu. " Rico langsung menghilang, sedangkan ke 3 titik merah itu semakin mendekat ke arahku.
"Tenang Ryu, rileks. Sekarang pikirkan cara terbaik, untuk memecahkan masalah ini." Aku berusaha mensugesti diriku sendiri agar tidak panik dan berakhir mengenaskan dalam labyrinth ini. Aku kemudian mendekat ke arah titik yang lokasinya paling dekat denganku, dan tau apa yang kulihat. Sesosok makhluk berwarna hitam dengan mata merah, wujudnya seukuran manusia dewasa. Aku sempat terpaku selama beberapa detik, kala melihat wujudnya itu. Makhluk itu tidak bersuara, begitu dia melihatku. Makhluk itu langsung berlari ke arahku, sambil mengayunkan tangannya, yang tiba-tiba menjadi lebih panjang. Aku yang kaget, langsung refleks melindungi diriku menggunakan Prisai. Serangan makhluk itu lumayan kuat, bahkan aku sempat terpental beberapa meter ke belakang.
"Gila, tubuhnya berbentuk seperti itu, tapi, tenaganya lumayan. Untung aku pernah ikut kelas bela diri, jadi bisa bertahan dari serangannya. Kalau tidak, bisa di pastikan aku akan terpental lebih jauh. "
Belum sempat aku bergerak, makhluk itu kembali mengayunkan salah satu tangannya, membuatku kembali terpental ke belakang. Berulang kali dia melakukan hal serupa, dan yang bisa kulakukan hanya bertahan. Hingga hp ku bergetar kembali menandakan scan area sudah berjalan dan tiba-tiba dari arah kanan dan kiri, muncul makhluk serupa dan kedua makhluk itu menerjang ke arahku.
3 lawan 1,jelas bukan posisi yang menguntungkan. Aku berhasil menahan serangan mereka, tapi sebagai gantinya tenaga ku terkuras, kecepatanku juga ikut menurun, pertahananku juga tidak sebaik tadi. Kalau mereka menyerangku lagi, pasti akan berakibat fatal. Namun, ke 3 monster itu berhenti menyerangku. Tapi, tangan mereka berubah menjadi runcing. Dan monster itu berlari ke arahku. Aku berusaha menahan serangan itu dengan Prisai, tapi gagal! Tangannya berhasil menghancurkan Prisai milikku dan melukai lenganku hingga berdarah.
"Sial! Serangan tadi, harusnya aku menghindar, bukan menahan. Sial, sial, akankah aku mati di sini. Seperti yang lainnya. Berfikir Ryu, berfikir. "
Salah satu monster itu kembali menyerang. Aku dengan modal nekat merelakan tubuhku terkena serangannya. Di saat itu juga aku menyerang tubuh monster itu dengan pedang kayu. Namun, pedang itu malah terlontar, ternyata tubuh monster hitam ini sekenyal jelly. Sehingga seranganku sama sekali tidak mempan. Belum sempat aku bereaksi 2 monster lain menyerang dan serangan mereka mengenai tubuhku,bahkan menembus sampai ke punggung.
"Sial! Apa ini akhirku. "
"Apa anda ingin berakhir seperti ini master," Rico tiba-tiba muncul di hadapanku. Jika, anda masih ingin hidup? Maukah anda membuat kontrak dengan kami para makhluk khayalan. Kontrak hanya di tawarkan sekali. Anda tinggal berkata YES, jika anda masih ingin hidup dan bermain. "
"Ya, aku ingin hidup dan bermain." Ucapku terbata-bata.
"Kontrak sudah di buat, mulai saat ini. Saya dan pasukan yang belum anda pernah liat. Akan membantu anda.
Rico menghilang seketika, kemudian dari tubuhku keluar cahaya berwarna putih dan hitam. 3 monster di depanku langsung bergerak mundur. Sesuatu yang aneh terjadi padaku. Aku merasakan luka-luka yang ku derita menghilang secara Perlahan-lahan dan stamina ku terasa pulih, belum hilang kekagetanku di depanku muncul lingkaran berwarna hitam dan dari lingkaran itu muncul sesosok makhluk seperti anak kecil, botak, hanya memakai celana dalam. Handphonku tiba-tiba bergetar dan waktu aku lihat, ada deskripsi makhluk yang muncul di depanku.
Nama: Tuyul
Class: Support
Family:Ghost
Ability :Steal(item and money)
Tuyul hantu yang berasal dari Indonesia. Tuyul di percaya berasal dari janin orang yang keguguran atau bayi yang mati ketika lahir. Karena berasal dari bayi, karakter tuyul juga seperti anak-anak: gemar bermain.
"TUYUL!!! "teriakku kaget." Kenapa yang muncul malah si tukang nyolong, ga ada apa makhluk yang lebih baik. ""Berisik sekali kau manusia. Harusnya, aku yang protes! Kenapa manusia yang memanggilku harus selemah dirimu, sekarang daripada kau berteriak - teriak seperti itu. Lebih baik kau memberiku perintah. Apa yang harus aku lakukan, kepada 3 makhluk aneh itu, "
"Eh, kau bisa bicara," kataku takjub. Dan kau tidak seperti anak kecil, "
"Bocah ini. HEI, KAU MENGUJI KESABARANKU, JANGAN KIRA KARENA TUBUHKU KECIL,AKU MASIH BOCAH. UMURKU SUDAH RATUSAN TAHUN. KEMBALI FOKUS ANAK BODOH."
"Oh... Oke! Tuyul serang makhluk itu. "perintahku, namun Tuyul itu malah berbalik menatapku dan tiba-tiba dia menjitak kepalaku.
"Kau benar-benar menguji kesabaranku bocah. Apa kau sama sekali tidak memperhatikan deskripsi karakterku. Aku ini tipe Support, bukan tipe serang. Aku tidak bisa melakukan serangan fisik. BODOH!!! "teriaknya di kupingku.
"Maaf, maaf. Tuyul Steal" perintahku. Tuyul itu kemudian menghilang dan muncul di hadapan 3 monster tadi. Dia menganyunkan tangannya ke arah 3 monster itu kemudian menghilang kembali, dan muncul di hadapnku dengan 15 koin emas.
"Apa ini? Aku tidak butuh duit. Aku butuh kau mengalahkan makhluk itu, bukan duit,"
"Sudah kubilang, aku bukan tipe petarung. Sebaiknya kau lihat aplikasi itu, dan kau akan tau kegunaan uang ini. Sudah dulu, aku mau tidur. Kalau kau butuh aku, kau tinggal panggil aku. "Setelah mengatakan itu, Tuyul menghilang dari hadapanku. Dan hp ku bergetar kembali.
HITUNGAN MUNDUR PEMANGGILAN TUYUL KEMBALI :60S
"Jadi, ada waktu tunggu untuk pemanggilan berikutnya. Sebaiknya aku lihat, apa yang di katakan tuyul tadi.Aku memeriksa aplikasi dan di sudut kanan bawah, ada tulisan Item. Kutekan tulisan itu, dan muncul berbagai Item, mulai dari senjata, Prisai, baju, celana, sepatu, bahkan ada Item penyembuhan seperti dalam game. Aku beralih kembali ke bagian senjata. Dan ada pedang besi yang seharga 15 koin emas dan aku langsung membelinya. Dan pedang itu keluar dari dalam handphoneku.
"Amazing. Ini benar-benar praktis. Sekarang, waktunya mencoba senjata ini." Aku menyerang monster - monster itu dengan beberapa kali tebas, aku berhasil mengalahkan mereka. Dengan bantuan tuyul dan senjata ini, aku berhasil mengalahkan semua monster itu, dan tangga menuju lantai 2 muncul di tengah ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
LABYRINTH OF SCHOOL
FantasySebuah aplikasi aneh muncul di handphone Ryan, aplikasi game berjudul labyrinth of school, yang hanya bisa di Download oleh murid Sma Epsilon. Game yang di percaya bisa mewujudkan harapan, namun dengan resiko yang setimpal. Akankah Ryan ikut memaink...