Kini, aku masih saja dalam pencarian dikala mereka sudah menemukan..
Aku merasakan bagaimana rasanya berteman sepi..
Dan aku merasakan bagaimana rasanya berbahagia dalam sedih..
Memang aku tidaklah sendirian, tapi aku butuh satu untuk bercerita mengenai bagaimana siang dan malamku..
Butuh satu untuk menjadi alasanku untuk tetap berbahagia..
Berpura-pura itu senjata terkuatku ketika tuntutan tepat menghadang didepanku..
Aku tidak sedang dalam pilihan, hanya saja memang tidak ada yang harus ditentukan..
Semua seoalah terhalang akan perbedaan yang tidak menyatu, selain pengorbanan yang menjadi keputusan terakhir..
Satu yang aku ketahui, bukankah setiap orang memiliki masa lalu..
Aku hanya berusaha untuk berbicara dan tidak menyembunyikan apa-apa..
Karena yang tersembunyi akan menyisahkan resiko dari aroma yang tak termaafkan..
Aku hanya mencoba untuk berdamai dengan diriku sendiri untuk awal memperbaiki..
Aku hanya mencoba mengikhlasskan untuk berharap mencobanya kembali..
Yang pada akhirnya akan ada hasil yang mungkin tidak saat ini.
