Kau selalu mengajak ku pergi untuk melihat senja..
Kita berlari dan sama-sama menyaksikannya sambil menulis harapan..
Namun saat aku membuka mata, ternyata kenangan sedang berputar difikiranku..
Aku menahan air mata yang sudah menjadi janji ku ketika aku ingin memikirkanmu..
Aku memeluk tubuhku sendiri, aku merasakan sentuhanmu saat aku sedang berada pada pelukanmu..
Ini kenyataan tersulit saat apa yang menjadi kebiasaan sudah tak dapat kita lakukan lagi..
Teriknya matahari membakar seluruh tubuhku, aku ingin teriak..
Aku jatuh kembali pada kepahitan lama..
Ku akui aku benar-benar tak berarti tanpamu..
Aku hampir melupakan, namun aku belum juga berhasil..
Aku tau aku bersalah, namun aku tidak tau apa kau sudah memaafkanku..
Apa ada hukuman lain, atas dustaku..
Aku paham setelah kau pergi..
Jika semua kenangan itu kembali pada ingatanku secara berulang..
Haruskah sakit ini tetap sama kurasakan?
_emmyks
