Tiara bersama Lintang duduk di tepi pantai memandangi senja. Angin yang tertiup bersama Ombak lautan yang bergulung di tepi pantai, seakan ingin memberitahukan pada sang penikmat senja, betapa indahnya senja saat di pandang dari bibir pantai.
Tiara bersandar di dada bidang Lintang, dengan tangan Lintang yang merangkul tengkuk Tiara.
"Aku bahagia bisa memandangi senja bersama orang yang aku cintai. Semua penantian seakan terbalaskan Lintang."
Lintang mengecup lembut puncak kepala Tiara.
"Aku mencintaimu, Tiara."
Tiara tersenyum simpul.
"Akhirnya kamu mengatakan bahwa kamu mencintaiku."
"Setiap hari akan aku katakan bahwa aku mencintaimu."
"Lintang, terimakasih kamu sudah datang kembali menemuiku"
"Aku juga berterimakasih padamu Tiara yang selalu menungguku."
Tiara tersenyum simpul dengan penuh kebahagiaan. Tak ada lagi hal yang mampu memisahkan Lintang dan Tiara. Bahkan jika takdir kembali memisahkan Lintang dan Tiara.
.
.
.Ayo, ayo, ayo vote. Ceritanya udah tamat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Pembawa Rindu ✔ TAMAT
Teen FictionSaat takdir buruk datang menghampiri dirinya, ternyata takdir menjadi mengerti. Itulah yang Lintang pikirkan. Takdir memberikan kesempatan untuk Lintang bersama dengan dia, gadis yang ia cintai dalam diam. Ternyata, untuk sekian kalinya, takdir yan...