Epilog

73 8 0
                                    

Tiara bersama Lintang duduk di tepi pantai memandangi senja. Angin yang tertiup bersama Ombak lautan yang bergulung di tepi pantai, seakan ingin memberitahukan pada sang penikmat senja, betapa indahnya senja saat di pandang dari bibir pantai.

Tiara bersandar di dada bidang Lintang, dengan tangan Lintang yang merangkul tengkuk Tiara.

"Aku bahagia bisa memandangi senja bersama orang yang aku cintai. Semua penantian seakan terbalaskan Lintang."

Lintang mengecup lembut puncak kepala Tiara.

"Aku mencintaimu, Tiara."

Tiara tersenyum simpul.

"Akhirnya kamu mengatakan bahwa kamu mencintaiku."

"Setiap hari akan aku katakan bahwa aku mencintaimu."

"Lintang, terimakasih kamu sudah datang kembali menemuiku"

"Aku juga berterimakasih padamu Tiara yang selalu menungguku."

Tiara tersenyum simpul dengan penuh kebahagiaan. Tak ada lagi hal yang mampu memisahkan Lintang dan Tiara. Bahkan jika takdir kembali memisahkan Lintang dan Tiara.
.
.
.

Ayo, ayo, ayo vote. Ceritanya udah tamat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hujan Pembawa Rindu ✔ TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang