Hai Maaf ya karena Author sibuk sama RL jadinya Up nya Telat banget 🙏
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-[Happy Reading]
Dari arah belakang saat Vina ingin mengambil air karena haus, Tiba-tiba ada seorang Wanita Bertopeng yang menariknya menuju ke gudang.
"Hei, hei lepaskan aku, Siapa kamu". Kata Vina Sambil Meronta
"Diam!!! " Jawab seorang wanita Bertopeng itu.
Akhirnya mereka berdua sudah sampai di gudang, dan tiba-tiba wanita itu mengambil Sebuah Cambuk, Lalu ia berkata
"Diam kamu jika tidak saya akan mengakhiri hidupmu hari ini"
Cetak....Cetakkkk......Cetak....
Bunyi suara cambuk yang dipukulkan ke badan Vina, Vina menahan tangisannya dan teriakannya, Lalu Vina Menjawab
"Kamu ini siapa ? Kenapa kamu kejam sekali padaku" tanya Vina sambil bercucuran darah.
"Aku ibumu kenapa memangnya" *Sambil membuka topengnya*
"Ibu? Kenapa ibu melakukan ini padaku bu apa salahku? Kenapa semua orang berlaku semena-mena padaku!!" Kata Vina sambil menangis, mukanya dibasahi oleh air mata, badannya dibasahi oleh darah.
"Lihatlah dirimu, mukamu jelek, kulitmu hitam. Kau benar-benar tidak seperti yang aku dan suamiku harapkan!!" Jawab ibunya dengan nada kasar.
"Ta....Taa...pi....pi aku tetaplah anak ibu kan" Kata Vina
"TIDAK DENGARKAN AKU DARI KAU KECIL KAU INI SUDAH JELEK MUKAMU SEPERTI MONYET, MUKAMU HITAM, JELEK, DEKIL, KOTOR, KUMAL, MENJIJIKAN. BAHKAN AKU YANG KAU ANGGAP IBUMU INI AKU SANGAT MEMBENCI MU, DARI KAU KECIL KAU HANYA TINGGAL DI KAMAR PEMBANTU, HAHAHAHAHA!!!" Jawab Ibu Vina Sambil Menangis Dan Depresi
......
"KAU JUGA BODOH KAU TIDAK SEPERTI KELUARGAKU KAU INI, KAU INI ANAK MONYETTTTT!!!" Kata-Kata yang dikeluarkan oleh ibu Vina begitu pedas dan menusuk hati.
.......
Vina pun pergi keluar dari gudang dan menuju kamarnya, lalu saat di kamarnya ia melakukan......
[Thanks For Reading]
Jangan Lupa Di Vote Ya!
By : ashraftahraf17
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate Of Vina
RandomNasibku yang selalu aneh berujung pada lingkaran yang tidak pernah berhenti. Note : setiap cerita kalian sendiri yang nentuin jalannya. #2 Malapetaka : 28 September 2020 #5 Karya anak bangsa : Maret 2020 #3 Nasib : Februari 2020 #7 Horror : Februari...