Chapter Two

33 2 0
                                    

[Happy Reading]

skip 8 tahun

Vina pun sudah memulai hidup barunya bersama pria bangsawan, ia memiliki 2 anak, yang satu sangat cantik (Jhiel) dan yang satu sangat jelek (Jasmine), ia pun teringat pada masa kecilnya dulu, tak...
... tak.... tak... bunyi suara langkah kaki Charles, ya Charles adalah suami Vina. Charles berniat membawa salah satu anak Vina ke panti asuhan, ya tentu saja yang akan dibawa itu Jasmine, selama hidup Jasmine tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari Charles, karena fisik Jasmine yang sangat amat buruk dan dekil, ia pun dianggap anak pembawa kesialan oleh keluarganya termasuk nenek dan bibinya. "mau apa kamu?" tanya bibi nya saat melihat Jasmine melewatinya, "tidak apa apa bi." jawab Jasmine, entah kenapa bibi nya merasa terhina dengan diperlakukan seperti itu, bibinya pun memberikan pelajaran pada Jasmine lalu mengikatnya diatas loteng selama 12 jam, Jasmine yang kelaparan pun terpaksa memakan makanan kucing yang ada di lotengnya itu, ia berusaha meraih makanan kucing itu dan akhirnya dapat, dan ia pun memakannya dengan lahap sampai sampai sisa makanan kucing itu berserakan dimana mana.

Sudah 12 jam Jasmine dikurung di loteng ia pun dikeluarkan oleh bibi nya, saat Jasmine keluar dari lotengnya Vina pun melihatnya dan bertanya "kemana saja kamu?" Jasmine pun menjawab "aku tadi bermain dirumah temanku bun" dengan nada yang lemah, Jasmine pun pingsan, Vina yang panik langsung menelepon Charles, dan seperti yang sudah ditebak Charles tidak memedulikan Jasmine, Jasmine pun sekarat karena kelaparan dan keracunan, ternyata makanan kucing yang Jasmine makan sudah basi dari 3 bulan yang lalu.

Vina pun menelepon ambulan dengan sigap ambulan itu datang dan langsung bergegas membawa Jasmine dan Vina, sedangkan Jhiel dirumah bersama nenek dan bibinya serta anggota keluarganya yang lain, bibinya pun menanyakan pada Jhiel, "apakah kamu lihat" dengan nada sinis bibinya bertanya pada Jhiel, Jhiel pun menjawab "kenapa bi?", "apakah kamu tidak lihat barusan" jawab bibinya sedikit kesal, "kenapa sih bibi, Jasmine kan sedang sakit" jawab Jhiel bingung, bibinya pun mempengaruhi Jhiel bahwa sebenarnya Jasmine tidak sakit melainkan diajak jalan jalan bersama ibunya, tetapi karena Jasmine membenci Jhiel, Jhiel pun tidak diajak. Jhiel yang sudah terpengaruh oleh omongan bibinya mulai membenci Jasmine.

skip

Saat dirumah sakit Vina sangat cemas karena laporan Jasmine belum keluar semenjak dari tadi, ya benar belum ada laporan semenjak jasmine di UGD, tak selang beberapa saat keluarlah dokter beserta perawat itu, lalu Vina bertanya "bagaimana keadaan anakku dok?" lalu dokter menjawab "anak ibu keracunan makanan dan ia mengalami kelaparan" sontak Vina kaget dengan ungkapan dokter tersebut, lalu ia bertanya lagi "bagaimana kondisinya sekarang apa baik-baik saja?" lalu dokter itu menjawab "untuk saat ini kita belum bisa memastikan kondisinya baik atau buruk, tetapi kami telah melakukan yang terbaik" lalu sang dokter pun pergi meninggalkan Vina.

Lalu Charles pun datang menemui vina dan menenangkannya, sambil bersandar di bahu nya Vina pun bertanya pada charles "kenapa jasmine bisa memakan makanan kucing?" dengan keadaan sesikit bingung charles pun balik bertanya "maksudmu?" lalu Vina pun bertanya "apakah ini perbuatan ibu mu?" sontak terkaget charles pun menampar pipi Vina, Vina pun mulai kesal dengan tingkah laku Charles dan meninggalkannya.

Saat Vina meninggalkan Charles tiba-tiba   ia dihadang oleh dua pria berbadan besar, apakah yang akan terjadi pada Vina? tunggu chapter selanjutnya ya!

[Thanks for reading]

Jangan lupa di vote ya!

By : ashraftahraf17

Fate Of VinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang