Jam menunjukkan pukul 5 sore .
Eunha terbangun dari tidurnya dan melihat sekelilingnya , dia berada di kamarnya di penthouse .
" Apa Jungkook yg memggendong ku ? " batin Eunha .
" Kau sudah bangun ? " ujar Seseorang dari arah belakang .
Eunha menoleh ,
" Sudah , apa kau yg membawaku ? " tanya Eunha .
" Mau mu ? Eunwoo ? " ujar Jungkook .
" Ania , " ujar Eunha .
Jungkook berbaring di ranjang , lalu sibuk dengan ipad nya .
" Ha ya , ini " ujar Jungkook lalu menyodorkan sebuah kartu undangan .
" Suga , Yewon ? " gumam Eunha .
" Ne , yoongi Hyung akan menikah lusa " ujar Jungkook .
" Jangan bilang yewon itu adalah Umji " ujar Eunha .
" Yah , emang iya " ujar Jungkook .
" Oh astaga bagaimana Umji mau dengan kulkas berjalan seperti Suga " ujar Eunha .
" Takdir seperti kita " ujar Jungkook .
Eunha menghela nafas , lalu bangkit berjalan menuju kamar mandi .
Jungkook kembali melanjutkan aktivitasnya .
.
.
.
.
Selesai Eunha mandi , dan berpakaian dia berjalan turun menuju dapur menyiapkan bahan bahan makan malam .
Jungkook turun dari atas , dan menghampiri istrinya .
" Chagia , " panggil Jungkook .
" Wae ? " tanya Eunha .
" ania , hanya misscall " ujar Jungkook . Eunha menggerutu .
Lalu kembali memilih bahan bahan masakan .
" Ah ya , besok Junghyun dan istrinya akan pergi ke Australia untuk seminggu . Dia menitip kan anak nya pada kita . Apa kau keberatan ? " ujar Jungkook .
" Berapa umur anaknya ? " tanya Eunha .
" Kira kira 5 tahun " ujar Jungkook .
" Gwenchana , bawa saja kesini . Setidaknya aku tak kesepian kalau dia disini . Siapa namanya ? " ujar Eunha .
" Jeon Jonghyun " jawab Jungkook .
Eunha menganggukkan kepalanya dan mulai berkutat dengan alat alat dapur .
.
.
.
.
.
.
Skip #
Keesokan harinya ,
Kedua manusia berbeda kelamin , ciptaan Tuhan itu masih bersembunyi di bawah selimut tebal . Jam baru menunjukkan pukul 4 dini hari .
Ting ... Tong ... , Ting ... Tong ... , Ting ... Tong
Bel rumah ditekan secara brutal , membuat si empu nya rumah bangun dengan perasaan kesal .
" Siapa sih pagi pagi begini " ujar Jungkook , lalu bangkit dari tidurnya dan berjalan keluar kamar menuju pintu utama .
Pintu terbuka menampilkan seorang wanita cantik sedang menggendong seorang anak laki laki .
" Noona kenapa pagi sekali datangnya ? " ujar Jungkook .
" Mian , aku kira kalian sudah bangun " ujar Seohyun.
" Sudah bangun apanya ? baru jam 4 pagi noona " ujar Jungkook dengan nada kesal . " Sudahlah , ini noona titip Jonghyun ya , biarkan dia tidur sampai jam 7 pagi . Klo dia belum bangun juga , bangunkan paksa . Kalau tidak nanti malam dia susah tidur " jelas Seohyun .
" Ne " ujar Jungkook .
" Kalau begitu noona pergi dulu . Ini tas berisi baju baju dan botol susunya . " ujar Seohyun.
" Ne "ujar Jungkook .
Setelah Seohyun pergi , Jungkook menutup pintu dan membawa Jonghyun ke kamarnya .
Di kamar ,
Jungkook menidurkan Jonghyun di tengah tengah dan Jungkook tidur di pinggir ranjang .
Jonghyun yang masih ngantuk , langsung memeluk Eunha yg dikiranya guling .
Eunha pun yang merasa tidurnya terganggu , pun bangun . Dia merasakan sebuah pelukan hangat di tubuhnya . Awalnya dia mengira Jungkook , tapi setelah melihat seorang anak kecil yang sedang tidur dengan pulas , dia melirik ke arah Jungkook . Sedangkan yg ditatap hanya mengangkat bahu acuh .
Eunha mengelus kepala Jonghyun , lalu kembali melanjuti tidurnya yg terganggu .
.
.
.
.
Matahari telah terbit , sinarnya masuk melalui celah celah membangunkan kedua manusia yg sedang tertidur , sedangkan yg satunya sedang membuat sarapan .
Selesai membuat sarapan , Eunha pun naik ke kamarnya untuk membangunkan Jungkook dan Jonghyun .
" Kook , bangun " ujar Eunha sambil menepuk nepuk lengan Jungkook .
" Hm ? sudah jam berapa ? " tanya Jungkook .
" 7 : 30 " ujar Eunha .
" Owh " ujaf Jungkook lalu berjalan menuju kamar mandi .
Lalu Eunga beralih ke Jonghyun .
" Hyunnie bangun sayang , " ujar Eunha .
Jonghyun bangun , lalu terduduk dengan mata yg masih tertutup . Eunha menjadi gemas . Dia pun mengangkat Jonghyun ke pangkuannya .
" Jagoan ayo bangun , sudah pagi loh " ujar Eunha . Perlahan lahan mata Jonghyun terbuka dan melihat Eunha .
" Eunha imo ? " tanya Jonghyun .
" Ne " ujar Eunha .
" Ya sudahlah yuk kita mandi dulu habis itu sarapan " ujar Eunha lalu menggendong Jonghyun ke kamar mandi sebelah .
.
.
.
.
Sekarang mereka sedang duduk di kursi , meja makan .
" Imo suapi aku " ujar Jonghyun .
" Arraseo " ujar Eunha .
" Samcheon nya gak disuapi ? " tanya Jungkook .
" Samcheon kan sudah besal , ngapain dicuapi . " Ujar Jonghyun
Jungkook mendengus . Eunha hanya menampilkan senyumnya . .
.
.
.
.
Selesai sarapan , Jungkook pergi ke kantor . Eunha dan Jonghyun sekarang sedang duduk di ruang tamu sambil menonton Iron Man .
Lebih tepatnya hanya Jonghyun yg menonton . Eunha memilih untuk bersih bersih ruang tamu ." Imo , sedang apa ? " tanya Jonghyun .
" Bersih bersih syank , kenapa kau butuh sesuatu ?" tanya Eunha .
"Aku ingin jalan jalan " ujar Jonghyun .
" Baiklah . Kau tunggu disini ya . Imo gangi baju dulu " ujar Eunha , lalu berjalan menuju kamarnya . Jonghyun melanjutkan menonton Iron Man nya .
Tak berapa lama kemudian ,
" kajja hyunnie " ujar Eunha .Eunha pun menggendong Jonghyun ,dan mematikan TV . Setelah itu mereka pun keluar .
Mereka berjalan jalan menggunakan mobil Eunha .Mereka berjalan jalan mulai dari taman kota sampai sekarang mereka sedang berada di Sungai Han .
Mereka duduk di bangku , di pinggir sungai .
" imo , aku mau permen kapas " ujar Jonghyun
" Jonghyun mau ? " tanya Eunha . Jonghyun menganggukkan kepalanya .
" Kajja kita beli " ujar Eunha , lalu berjalan menuju pedagang itu dan membeli 2 buah permen kapas berbentuk kelinci .
" Pulang yuk , sudah sore " ujar Eunha .
" ne " ujar Jonghyun .
Mereka pun pulang .
Tanpa mereka sadari ada yg meperhatikan mereka dari tadi sambil tersenyum hangat ." Semoga kau bahagia Eunha ya . Aku pergi " batin orang itu .
Tbc ----)))))
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Life ( 은 국 ) • End •
RomanceMohon di read y guys . Semoga Suka. Hehehe