Part 40 .

893 69 0
                                    

Happy Reading !
.
.
🌾🌾🌾🌾

Musim dingin mengunjungi Kota Seoul hari ini , semua orang memakai pakaian tebal agar tidak dingin saat berjalan jalan keluar . Salju mulai turun di atas jalan , banyak sekali anak anak yang bermain salju bersama orang tuanya . Tak jauh dari sana tepatnya di sebuah bangku taman rumah sakit , seorang pria dengan kursi rodanya menatap sendu salju dan anak anak yang bermain bersama orang tuanya Dia adalah Jeon Jungkook , dia menunduk air matanya mulai jatuh kala mengingat kenangan manis keluarga kecilnya dulu , dia sangat menyesal karna telah berselingkuh dengan Nayeon . Dia sudah tau semuanya mulai dari Nayeon yang hanya memanfaatkan hartanya , dan Nayeon yang melakukan ini semua demi membalaskan dendam ayahnya pada keluarga Jeon . Jungkook semakin menyesal .
" Jung , kau ngapain kesini ?," tanya Seorang lelaki dengan wajah dewasa berjalan menghampiri Jungkook yang terduduk di kursi roda . Jungkook cepat cepat menghapus air matanya dia tidak mau Hyung nya itu mengetahui dia menangis lagi (?) .
" Kau sendiri kesini Jung ? " tanya Pria itu
" Ne Jin hyung , aku merasa bosan terus terusan di kamar " ujar Jungkook .
" Kau seharusnya istirahat kook , biar kau cepat sembuh . Kau mau mencari Eunha lagi kan ? " ujar SeokJin .
" Ne . Hiks .. aku merindukan mereka hyung ... Hiks " ujar Jungkook sambil terisak .
" Ssst uljima ssaeng , hyung yakin kau akan kembali dipersatukan Tuhan . Kita hanya perlu berdoa " ujar Jin .
" Jja , mendingan sekarang kita kembali ke kamarmu , sudah saatnya kau makan siang " ujar Jin . Jungkook hanya diam , Jin mendorong kursi roda Jungkook menuju  kamar inap nya .

🍂🍂🍂🍂

Jungkook turun dari kursi roda dibantu Jin dia perlahan lahan pindah ke kasurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook turun dari kursi roda dibantu Jin dia perlahan lahan pindah ke kasurnya .
" Kau mau makan siang ? " tanya Jin .
" Sedikit saja hyung " ujar Jungkook .
Jin mengambil makanan yang tadi dibelinya , itu semua juga permintaan Jungkook . Dia tidak menyukai masakan rumah sakit . Hambar katanya .
" Makan sendiri atau kusuapi ? " tanya Jin
" Sendiri hyung , aku bukan anak kecil " ujar Jungkook .
" Arraseo arrseo " ujar Jin lalu mendorong meja makan pasien mendekat ke arah Jungkook .
Kalau kalian bertanya mengapa Jungkook selalu duduk di kursi roda , jawabannya dia lumpuh walaupun gak permanent tapi tetap saja membuat keluarga khawatir apalagi 2 tahun yang lalu Jungkook sempat mengalami bipolar , Ny . Jeon menangis terus menerus melihat putranya seperti orang gila yang kadang tertawa sendiri , nangis sendiri . Tapi akhirnya Jungkook bisa sembuh setelah menjalani psikologi . Dan sekarang Jungkook lebih banyak melamun di kamar inap . Keluarga nya sudah memaafkannya tapi tetap saja Tn . Jeon ingin menantunya kembali bersama cucunya .
Seperti sekarang , selesai makam siang Jungkook kembali melamun sambil.menatap keluar jendela , disana salju turun dengan lebatnya menyelimuti semua jalan di Seoul , membuat para pengendara agak berhati hati karna jalanan yang licin .
Ceklek !
Pintu ruangan terbuka , tampaklah seoranh wanita paruh baya masuk ke dalam ruangan . Jungkook tersenyum hangat kala eommanya datang menjenguknya . Semenjak kejadian Eunha pergi dari hidup Jungkook . Dia benar benar hancur dan terpuruk , dia bahkan sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri tapi gagal .
" Kau sudah makan siang kook ?,"tanya Ny . Jeon .
" Sudah eomma " ujar Jungkook .
" Bagaimana perkembangan mu sayang ? " tanya Ny . Jeon .
" Sudah lebih baik kakiku sudah tidak sakit lagi saat menjalani latihan berjalan . Mungkin lusa aku sudah diperbolehkan pulang " ujar Jungkook .
" Eomma sangat senang mendengarnya Kook " ujar Ny . Jeon .
" Apa kalian sudah tau keberadaan Eunha ? " tanya Jungkook . Ny . Jeon menggeleng .
" tidak , dia bagai hilang ditelan bumi " ujar Ny . Jeon . Jungkook menunduk tak disadari air matanya terjatuh . Ny . Jeon yang mengetahui anaknya menangis langsung memeluk tubunnya yang semakin hari semakin kurus .
" Hiks .. Eomma aku merindukan hiks ... Mereka " ujar Jungkook .
" Sssstt sudah kita pasti akan menemukannya kook , kau harus bersabar dan terus berdoa " ujar Ny . Jeon
Jungkook masih menangis terisak di pelukan Ny . Jeon .


Tbc -----))))
Vomment !

Marriage Life ( 은 국 ) • End • Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang