Marriage Life ( 은 국 ) • End •

Part 16

Happy Reading !!!
.
.
.
James Company ,
Terjadi pertengkaran antara.si bantet dan si tiang listrik .
" Yak ! Hyung sakit tau " ujar Jungkook sambil mengelus kepalanya .
" Rasakan itu , kalau bisa aku berharap kau amnesia " ujar Jimin ketus .
" Yak ! Hyung kalau aku amnesia memang kenapa ? " tanya Jungkook .
" Biar Eunha ku nikahkan " ujar Jimin .
" Yak ! dasar bantet , enak saja kau ngomong urus dulu sana tinggi badanmu " ujar Jungkook .
" dasar adik laknat kau ya . Sini kau ! ' teriak Jimin lalu mengejar Jungkook yg sudah duluan keluar ruangan , dan terjadilah aksi kejar kejaran antar bos dan sekretarisnya .
Hadeeeehhhh !!!!! Memang gak si bantet gak si tinggi semua nya gesrek .
.
.
.
Hermes Company ,
Eunha berjalan menuju ke ruangannya , tapi jalannya harus terhenti kala dia melihat Taehyung .
" Oppa ! " teriak Eunha . Taehyung menoleh .
" Eoh Eunha ya " ujar Taehyung .
" Oppa kemarin dari mana .? eomma bilang oppa.tak pulang " ujar Eunha .
" Oppa kemarin menginap di hotel , soalnya oppa tak mau eomma khawatir karena oppa.kecapekan " jelas Taehyung .
" Aahhh geure , tapi lain kali kasih tau bikin orang khawatir tau gak ? " ujar Eunha .
" Aigoo, si buntal kesal.rupanya " ujar Taehyung .
" Oppa jangan merusak.mood ku " ujar Eunha .
" Wae ? Adik Kim Taehyung yg Buntal dan SEXY " ujar Taehyung dengan suara lebih keras di akhir kalimat .
Membuat Eunha darah tinggi dan berakhirlah Taehyung babak belur di tangan Eunha .
Hahahha gak suami gak istri semuanya sengklek - Author
.
.
.
Setelah acara memukul.itu , Eunha kembali ke ruangannya .
.
.
.
Manager Room ,
" kenapa semua menyebalkam.sekali hati ini " gumam Eunha .
Dia pun duduk di kursi nya , dan mulai menggambar beberapa desain baju .
.
.
.
Skip #
Jam menunjukkan pukul 11:45 , pintu ruangan Eunha terbuka menampilkan seorang pria dengan setelan formalnya . Eunha menoleh ke arah pintu lalu tersenyum .
" Yuk makan siang " ujar Jungkook .
" Yuk " ujar Eunha , langsung mengambil tas selempang nya dan keluar ruangan disusul suaminya itu .
.
.
.
.
Seoul Rich Restaurant ,

Mereka duduk di pojok restoran itu , mereka pun memesan makanan . Sambil menunggu mereka berbincang sebentar .
" Kau kenapa lagi ? rambutmu berantakan " ujar Eunha .
" Jimin hyung nyari masalah sih , ya jadi kami bertengkar ala ala pikachu " ujar Jungkook .
" Astaga ! kalian itu sudah tua masih aja bertengkar . Gak malu apa ? diliatin karyawan nya ? " ujar Eunha .
" Malu sih habis mau bagaimana lagi ? " ujar Jungkook . Eunha pun memijit pelipisnya .
" Kok bisa gue nikah ama cowok kyk gini . Ya Tuhan , sebesar apa dosaku dulu ? " batin Eunha .
Makanan mereka pun datang , mereka memakannya tanpa suara .
.
.
.
.
Selesai makan siang , Jungkook kembali ke kantor diikuti Eunha . Katanya sih , bisan di rumah ya jadi ikut deh .
.
.
.
Hermes Company ,
Ruangan Presdir ,
Eunha duduk di sofa , sedangkan Jungkook duduk di kursi kebesarannya .
" Banyaknya berkas berkas mu  , kau tak lelah ? " ujar Eunha .
" Lelah sih , tapi mau bagaimana lagi " ujar Jungkook .
" Sekali kali refreshing , biar seger gitu otaknya " ujar Eunha .
" Gak ada waktu Ha " ujar Jungkook .
" Kau workaholic ya dulunya ? " tanya Eunha .
" Ne . Semenjak kau ke Paris " ujar Jungkook .
" Ya sudahlah kli gitu , aku tidur sebentar ya ? " ujar Eunha .
" Jangan di sofa " ujar Jungkook .
" Lalu ? " ujar Eunha .
Jungkook membuka laci meja nya , mengambil sebuah remot kontrol , lalu menekan tombol open . Lalu rak buku yg ada di dalam ruangan terbuka menampilkan sebuah kamar yang mewah

" Masuklah " ujar Jungkook .
" Woww , " ujaf Eunha ,
" Nanti aku bangunkan nanti sore . " ujar Jungkook . Eunha mengangguk , lalu masuk ke kamar rahasia itu .
Pintu kembali tertutup .
Dan Jungkook kembali membaca berkas berkas nya .
.

.
Tbc -----))))