Tapiii....
Happy Reading .
Awas typo .
.
.
.
.
.
"Eoh , Eunha ya bukannya itu suami mu , siapa lelaki disamping nya ?" ujar Yerin membuat Eunha menoleh ke arah belakang , dan benar saja terlihat disana Jungkook sedang bercanda tawa dengan seorang lelaki yg lebih pendek dan pesek dari suaminya itu .
" Ntahlah , bukan urusan ku " ujar Eunha ketus .
" samperin yuk " ujar Yerin .
" Ah maless " ujar Eunha .
" Aiiiissshh kau ini baru kali ini aku melihat istri males ketemu suami " ujar Yerin .Sedangkan di meja Jungkook dan Jimin ,
" yak , jungkookie bukankah itu Eunha ? siapa yeoja di depannya itu ? " ujar Jimin membuat Jungkook menoleh .
" Ah iya , tapi katanya mau bertemu Taehyung hyung ." ujar Jungkook .
" Yak ! pabbo restoran ini kan dekat dengan James Company , siapa tahu dia mampir " ujar Jimin .
" samperin yuk " ujar Jungkook .
" Ne " ujar Jimin.
Mereka pun menghampiri ke dua wanita yg sedang duduk di sudut restoran itu .
Meja Yerin dan Eunha ,
" Yak mereka menghampiri kita " bisik Yerin .
" Biarkan saja , lanjutkan makan mu " ujar Eunha .
" Aisssh kau ini " ujar Yerin .
Jungkook dan Jimin pum sampai di depan meja Eunha dan Yerin .
" Bolehkah kami bergabung ? " tanya Jimin .
" Eohh , silahkan " ujar Yerin
Eunha mendengus sebal melihat Yerin yang salah tingkah di depan Jimin .
Jungkook duduk di samping Eunha .
Eunha melanjutkan makannya tanpa melirik ke arah Jungkook .
" Aku tau aku cantik , gausah di tengok sampe segitunya nanti copot.tuh mata " ujar Eunha membuat Jungkook.tersadar dari lamunan nya .
" Geer " gumam Jungkook .
" Apa.kau bilang barusan ? " ujar Eunha dengan nada sedikit tinggi .
" Ani ani , jim pesankan kita makan " ujar Jungkook .
Jimin pun menyuruh pelayan datang , lalu memesan makanan .
.
.
.
.
.
Skip #
Setelah selesai makan siang , mereka kembali ke tempat masing masing .
Eunha diantar kembali ke gedung James Company begitupula dengan Jimin dan Yerin .
.
.
Jimin dan Yerin pov .
" Lo buka butik , pake uang lo sendiri apa uang orangtua ? " tanya Jimin basa basi .
" Uang gue sendiri , gue udah dari lama pengen jadi desainer kayak Eunha . Ya jadi gue nabung sejak gue SMP " ujar Yerin .
" Owh , gitu . Sekarang butiknya uda ada percabangan dimana aja ? " tanya Jimin
" Gak banyak kok . Cuman Cina , Jepang , sama Paris doank " ujar Yerin
Aja ye kan aja kok rin - author .
Iri ye ? - yerin
Kagak - author .
" Hebat kamu ya , masih muda udah bisa berkarir sendiri " ujar Jimin .
" Kita udah dewasa masa masih mau bergantung sama orang tua sih ?!" ujar Yerin
" yah , maksud ku . Jarang ada cewek yg mau kerja sendiri . Dibandingkan minta orang dari orang tua " ujar Jimin .
" iya juga sih " . Ujar Yerin .
Eunkook pov .
" Siapa yg tadi bersamamu ? " tanya Jungkook
" Yerin " ujar Eunha singkat .
",Owh . Gitu sekarang ke kantor apa pulang ? " tanya Jungkook .
" Pulang ajalah , mau istirahat " ujar Eunha .
" Y udah " ujar Jungkook .
Mereka pun memutuskan pulang ke penthouse .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah sampai , mereka turun dan masuk ke dalam penthouse .
" Kau tak kembali ke kantor ? " tanya Eunha .
" Males , mager " ujar Jungkook lalu merebahkan diri ke sofa .
" oh ya , gue mau tanya kenapa lo nerima perjodohan ini ?" ujar Eunha
Deg !
Ini nih kata kata maut yg paling ditakuti Jungkook setelah menikah .
" Gu - gue . Yah karna gue turutin apa kata appa gue . Lagipula ini semua untuk kebahagiaan orang tua juga kan ? " ujar Jungkook .
" Owh gitu . Ah ya gimana klo kita buat kontrak . " Ujar Eunha .
" Kontrak apaan ? " tanya Jungkook .
" Yah kontrak nikah lah apalagi " ujar Eunha kesal
" Jangan kontrak , perjanjian aja " ujar Jungkook cepat .
" Apa perjanjiannya ? " tanya Eunha .
" Klo gue belum nyentuh lo , pokoknya semua tindakan fisik yg lain dalam waktu 2 bulan , maka kita cerai . Tapi klo gue nyentuh lo atau bahkan nyium sebelum 2 bulan maka kita gak akan bercerai . " Ujar Jungkook .
" Perjanjian apa itu ? " ujar Eunha .
" Kau mau tidak , klau tak mau . Yah berarti kita gak akan pernah cerai " ujar Jungkook .
" Iya iya gue setuju " ujar Eunha .
Jungkook dalam hati tersenyum , Eunha telah masuk perangkap nya .
Eunha berjalan menaiki tangga menuju kamar nya eh ralat kamarnya dan Jungkook . Sedangkan Jungkook sedang berada di ruang kerjanya .
Huh , dasar lelaki gila kerja .!
.
.
.
.
.
Skip #
Malam harinya ,
Eunha berkutat dengan alat alat dapur untuk membuat makan malam .
Malam ini dia memasak kimchi , sup rumput laut , bibimbap ,bulgeogi dan japchae .
Jungkook berjalan menghampiri istrinya di dapur .
" Kau memasak apa hari ini ? " tanya Jungkook .
" Duduk di meja makan dan tunggu sampai selesai " ujar Eunha .
" Huh , menyebalkan " ujar Jungkook lalu berjalan ke meja makan .
Bukannya Eunha tidak ingin Jungkook dekat dekat dengannya hanya saja , wangi tubuh Jungkook sangat harum dan memabukkan , Eunha takut Khilaf manteman.
Setelah selesai , makanan Eunha tata di meja makan .
Mereka memulai makan malam , tanpa ada suara . Hanya dentingan sendok dan garpu .
Karena tidak tahan dengan suasana yg sepi akhirnya Jungkook buka suara .
" Kau , apa kau mengenal Cha Eunwoo ? " tanya Jungkook .
Deg !
Eunha membulatkan matanya .
" Kau tau darimana tentang Eunwoo ? " tanya Eunha balik .
" Eiihhhh orang tanya malah nanya balik " ujar Jungkook .
" Lo gak tau apa apa tentang dia kan ? " tanya Eunha .
" Gak tuh . Kuker banget gue nyari tau tentang dia " ujar Jungkook .
" Bagus deh . " Ujar Eunha
" memangnya kenapa ? dia mantan lo " tanya Jungkook .
Eunha kembali membulatkan matanya .
" Ga - gak kok cuman temen " ujar Eunha .
" Owhh gitu " ujar Jungkook ." Mungkin lo belum siap cerita siapa Eunwoo sebenarnya Na , tapi gue bakal nyari tau . Gue gak bakal percaya klo dia cuman temen lo " batin Jungkook .
Tbc ------))))))
Happy Reading .
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Life ( 은 국 ) • End •
RomanceMohon di read y guys . Semoga Suka. Hehehe