5

167 9 0
                                    

💗
💗
💗




인천 (Incheon), Korea Selatan
Friday, 8 december 2023
Jam 08:12 kst

Dikamar yang mewah yang sudah lama tidak dirinya tempati, Shisy masih tertidur nyenyak di bawah selimut tebalnya, cuaca pagi ini mendung membuat suananya mendukung saja untuk tidur terus.

Shisy hari ini izin tidak masuk kampus, perkiraan dirinya akan pulang hari minggu, males sekali kalo harus pulang buru-buru, capek.

tok tok tok

"Shisy sayangg, kamu belum bangun?," teriak Renatta dari luar, Shisy tidak sama sekali terganggu, lalu Renatta yang tidak mendapati sahutan dari dalam, membuka pintu terpampanglah suasana gelap.

tidak dimana-mana Kamar Shisy selalu gelap. Renatta melihat putri kecilnya masih tertidur nyenyak mengelus pelan surai kecoklatan yang terasa lembut di tangan.

Shisy pun merasa ada yang menyentuhnya membuka mata perlahan, "Mommy?," tanyanya sambil mengucek mata lalu menguap sambil menutup mulutnya "why mom,?" lanjutnya sambil menggaruk kepalanya yang terasa gatal, sepertinya ia harus kesalon deh.

"Kamu sudah besar ya sayang, putri kecil Mommy," ucap Renatta Sambil menahan nangis, karena setahun belakangan ini dirinya tidak bertemu Shisy membuat dirinya kangen dan haru. padahal cuma setahun hadeh moren moren.

Shisy tersenyum lalu merentangkan tangannya, meminta di peluk sang Mommy, "aku juga kangen mom, udah lama ga liat wajah cantik mom, makin cantik ajasih," puji Shisy lalu terkekeh geli sambil mengusap punggung mommynya.

"Ih! kamu bisa aja bikin Mommy salting deh," gurau Renatta sambil mencubit pelan perut anaknya, mengusap punggung anaknya lembut "kamu ga bisa pindah kesini lagi sy?," tanya Renatta setelah pelukan mereka terlepas.

"nanggung mom 1 tahun lagi akubaru lulus," jawab Shisy sambil bangun dari kasur berjalan ke nakas untuk menambil air minum.

Shisy saking jeniusnya dia hanya butuh waktu 3 tahun untuk menyelesaikan kuliahnya, karena sering nya lompat semester.

kenapa bisa sekelas sama Syerin? apasi yang bisa kalo bukan uang berbicara, Syerin lagi gamau pisah sama Shisy.

berdecak pelan lalu Mommy berucap "ck, Mommy bosen sendiri terus dirumah, papi kerja kakakmu juga jarang pulang," adu Renatta Sambil memanyunkan bibirnya, Shisy yang melihat itu tertawa pelan.

"Ya Mommy shopping lah, abisin uang papi, yang banyaknya ga abis sampe 70 turunan," saran Shisy sambil menyender di nakas lalu menyilangkan kaki dan tangannya menatap sang Mommy yang sedang merajuk.

"Mommy bosen juga, baju tas sandal dll sudah banyak, banyak juga yang belum Mommy pake," jelas Renatta sambil tangannya menunjuk nunjuk ala ibu ibu sedang menceritakan sesuatu yang heboh.

"Iya juga sih, terus apa dong? Mommy cari brondong aja," terang Shisy sambil terkekeh geli.

"heh! mau di potong kamu sama Papi Willi yang galaknya kaya ibu-ibu komplek," gurau Renatta sambil ketawa, lalu mereka pun tertawa bersama saling melempar lelucon.

Find the perfect loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang