Boboiboy © Animonsta
Rate : T
Pairing : HaliTau slight IceTau
Genre : Romance, friendship, fluffy, smoothie, etc.
Warning : OOC, typo, yaoi, boyxboy, no alien, no robot, dll.
Terinspirasi dari lagu yang dinyanyikan oleh Geisha, judulnya.Ku Menyerah. Jadi, disarankan ketika membaca fic ini dengan diiringi lagu tersebut.
Fic yaoi pertama Val! Maaf, kalau kurang mengena. Di fic ini hubungan LGBT sudah di legalkan ya~
.
.
.
Ku Menyerah.
.
.
Don't Like Don't Read!
Happy Reading~
.
.
."Hei, Hali. Kau sedang apa?"
Halilintar melirik pemuda yang sedang bersandar di pintu dapur lewat ujung matanya.
"Hn."
"Hei! Aku sedang bicara padamu!" Taufan melangkah keras menuju Halilintar. Ia kesal, kesal, kesal! Terkadang ia berpikir, apakah kantung kesabarannya akan cukup bila terus berada di samping Halilintar?
"Ck, kau berisik sekali. Apa kau tidak lihat aku sedang apa? Menjauh sana," Halilintar -tanpa menoleh- menggoyangkan tangannya seakan sedang mengusir kucing liar.
"Tch! Kau benar-benar pelit kata, dasar triplek! Pita suaramu takkan putus hanya karena menjawab pertanyaanku itu," erang adik bungsu Gempa itu kesal.
"Kau bertanya apa yang sudah kau ketahui. Apa aku masih perlu menjawabnya? Gunakan otakmu,"
Halilintar akhirnya berbalik. Ia melipat tangannya di dada sembari menatap sengit ke arah pemuda yang lebih pendek darinya itu. Ia benar-benar tak suka diperintah, apalagi hanya karena hal sepele seperti ini. Membuang waktu saja.
Taufan rasanya ingin sekali menghantam wajah tampan itu dengan wajan yang tergantung. Ia ingin melihat apakah wajah bak malaikat itu masih punya muka setelah terkena hantaman keras.
'Aku pasti sudah gila' Taufan menggelengkan kepalanya, membuat delikan Halilintar berubah menjadi keheranan.
"Sabar, Fan. Sabar. Tarik napaaas... Keluarkaaan.." gumamnya sembari menarik napas pelan-pelan.
Ia harus bersabar, atau usahanya untuk membuat Halilintar bisa merasakan kehangatan cinta akan sia-sia. Yap! Dia harus bersabar!
"Idiot,"
'Bunuh saja aku!!! Aku tak kuaaat!!!' Taufan meraung frustasi dalam hati. Baru saja ia berniat memperkuat kesabarannya, tapi si judes tempramen ini malah kembali mengujinya. Taufan salah apa!!!!
Halilintar mengendikkan bahunya acuh begitu melihat tampang Taufan. Masa bodo. Ia harus menyelesaikan masakannya atau ia akan terlambat ke sekolah.
Solar sudah memberinya kabar bahwa kakaknya itu menginap di kos-an temanya yang menurut Halilintar lebih mirip seperti alien berkepala kotak itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Menyerah
FanficTerinspirasi dari lagu Geisha - Ku Menyerah. "Ck, untuk apa cinta? Cinta, cinta, cinta! Apa tidak ada kata lain selain cinta di dunia ini?!" Halilintar, pemuda berusia 14 tahun. Seorang siswa di SMP Pulau Rintis. Seorang pemuda yang paling anti den...