"SEBUAH RASA"
***
Part 19 (Masa Lalu)***
Prilly dkk sedang membereskan bukunya,bel sudah berbunyi anak anak boleh istirahat"Prilly ikut gue!"ucap bara dingin dan menarik tangan Prilly
"Apaan sih lepas!"pekik Prilly tetapi cengkraman bara terlalu keras sehingga Prilly tak bisa melepasnya
Ali yg melihatnya itu menggeram kesal"kalian kekantin duluan"ucap ali singkat dan berjalan cepat mengikuti mereka berdua
"Eh ada apaan sih?"tanya david
"Tau dah kok bara kenal Prilly?trus kok ali juga keknya kenal sama bara?"tanya justin
"Emang siapa sih bara?gue aja baru liat dia"ucap nina
"Entah"jawab prisil"udah lah mungkin mereka ada urusan,kuyy kantin gue laper"ajak prisil lagi dan yg lain nya setuju
Sementara bara terus menarik Prilly hingga ke gudang belakang sekolah,tempat yg benar-benar sepi
"Akh!sakit bara lepas!"pekik Prilly
Bara melepas cengkramannya"ngapain lo bawa gue kesini?!"tanya Prilly dengan suara tinggi
Bara tersenyum miring"kenapa emang?"
"Kenapa lo balik lagi bara?!kenapa harus gue ketemu cowok brengsek kaya lo lagi?!"pekik Prilly
"Gue udh bilang Prilly!gue akan selalu ikutin lo!gue akan selalu jd bayangan lo yg kemana pun lo pergi gue akan selalu ikutin lo!"ucap bara dengan penuh penekanan dan mencengkram bahu Prilly"gue cinta sama lo Prilly,saat itu gue salah,gue nyesel"
"Shut up bara!lo itu emang cowok brengsek!lo udh mainin hati gue!"
Bara semakin mengcengkram bahu Prilly erat
"Lepas!"
"Gak akan!"
Bugh!satu hantaman mendarat di pipi bara,siapa lagi kalau bukan ali yg memukulnya
"Ali!"pekik Prilly kaget
Bara mengusap bibirnya yg sedikit berdarah dan tersenyum miring ke arah ali
"Jgn kasar sama cewek!"tatapan ali penuh amarah
"Oh,lo siapa nya Prilly hah?!"tanya bara
"Harus bgt gue kasih tau?"tanya ali dan tersenyum meremehkan
"Lo cuma sahabatnya kan?"tanya bara
"Kalo iya kenapa?salah gue mau ngelindungin dia dari cowok brengsek kaya lo?"ali bertanya dengan muka datar plus dingin
Bara tersenyum miring lg dan mencengkram kerah baju ali"lo yg brengsek!"
"Lo brengsek bara!lo adalah cowok brengsek cam kan itu!oh mungkin ibu lo gak pernah ngajarin sopan santun kali ya,eh upss gue lupa lo kan gak punya sesosok ibu!"ucap ali meremehkan
Bara mengepal tangannya dan ingin menonjok ali"stop!kalian apa apaan sih?!"tangan Prilly mencekal bara
Mata Prilly mulai berair ingin menangis"pliss jgn berantem"lirih Prilly
Bara melepas cengkramannya dan menatap ali remeh"kalo bukan Prilly yg hentiin gue,lo udh habis sama gue"
"Jgn banyak bacot!buktiin"
"Gue akan buktiin,bokap lo yg udah buat mama gue meninggal dan itu harus lo bayar dengan nyawa lo!kalo perlu nyawa seluruh orang yg lo sayang!"pekik bara
"Bukan bokap gue bara!itu murni kecelakaan!"
"Alah bilang aja lo dan bokap lo itu mau balas dendam sama gue!"
KAMU SEDANG MEMBACA
"SEBUAH RASA" (AliandoPrilly)
Teen Fiction"Sebuah Rasa" yahhh... Rasa Cinta Terhadap Sahabat Sendiri. Aliando dan Prilly Adalah Sahabat Sejak Kecil, Tetapi Ada Rasa Yang Hadir Diantara Mereka, Rasa Ingin Memiliki. Namun Diantara Mereka Tak Ada Yang Tau, Malah Mengganggap Mereka Mencintai Or...