"SEBUAH RASA"
***
Part 32 (Takut)Ali dan Prilly sedang berada di rumah pohon saat ini
Beberapa menit yang lalu, Prilly menghubungi Ali katanya ia gabut,akhirnya Ali membawa Prilly ke rumah pohon
"Ali,ternyata Kak Ryan udh mulai ada perasaan sama Ruby"kata Prilly dengan menyender di bahu Ali
Ali mengusap rambut indah milik Prilly dan menatap nya"tapi apa Ruby udh benar-benar berubah?"
"Entah,semoga aja udh!aku gak mau kakaku di sakiti sama dia"
"Iya,semoga"
Hening...keadaan kembali hening,kedua nya sibuk sendiri
Prilly sibuk dengan pikirannya dan menatap lurus ke depan,merasakan angin yg mulai menyeruak ke sekujur tubuhnya
Sedangkan Ali sibuk memperhatikan setiap lekukan wajah cantik milik Prilly
"Hmm Ali"Prilly bersuara memecah keheningan yang sempat melanda
"Ya?kenapa?"
Prilly menatap Ali"temenin aku ke kedai susu yuk,yg di ujung jalan sekar itu loh.Mama td nitip,km tau kan dimana?"
"Oh kedai susu itu,ya aku tau.Yaudah yuk jalan"
Prilly dan Ali mulai turun dari rumah pohon dan beranjak pergi menuju kedai susu
Saat motor Ali melaju,ditengah perjalanan Ali merasa seperti ada yang mengikutinya
"Bie,kek nya ada yg ikutin kita deh"kata Ali
"Ali aku takut"lirih Prilly
"Ssst udh ada aku disini!km tenang ya!pegangan yang erat"
Prilly memeluk Ali erat dan Ali mulai melajukan motornya dengan kecepatan lumayan tinggi
Tapi terlambat,ada dua motor yang menghalangi jalan Ali
Ali dan Prilly turun dari motor,ternyata dua preman itu yg menghalangi perjalanan mereka
"Ali"lirih Prilly
"Sstt udh ada aku disini"
"Serahin barang berharga lo sekarang!"kata Preman itu dengan suara yg meninggi
"Gak akan!"balas Ali tegas
"Wow berani dia!"
Preman yang satu mendekati Prilly"wah cewek,cantik juga nih"ia mencolek dagu Prilly tapi Ali menepis nya kasar
Prilly mulai ketakutan,kaki nya gemetar hebat
"Jgn sentuh cewek gue!"pekik Ali
"Wow mau jd pahlawan kesiangan nih dia!hajar!"
"Mundur Prill!"perintah Ali tegas dan Prilly mundur beberapa langkah
Ali melawan dua preman itu sendiri,terlebih mereka berdua membawa senjata tajam
Prilly segera menghubungi pihak polisi"ha-halo pak!tolong ada tindak kekerasan di jalan sekar pak!"kata Prilly dengan suara bergetar
"Baik,saya akan segera kesana"
"Terima kasih pak"
Pip,sambungan telepon terputus,Prilly semakin gelisah Ali sudah kewalahan
Pipi dan sudut bibir nya sudah membiru terkena pukulan,dan ada sedikit bercak darah di sudut bibir nya
Tak lama kemudian polisi datang,preman tersebut hampir saja kabur,tapi Ali tak membiarkannya dan memukul preman tersebut hingga tersungkur
Polisi akhirnya menangkap mereka berdua"terima kasih atas laporan Anda,mereka memang buronan yang sering keluar masuk penjara"
KAMU SEDANG MEMBACA
"SEBUAH RASA" (AliandoPrilly)
Teen Fiction"Sebuah Rasa" yahhh... Rasa Cinta Terhadap Sahabat Sendiri. Aliando dan Prilly Adalah Sahabat Sejak Kecil, Tetapi Ada Rasa Yang Hadir Diantara Mereka, Rasa Ingin Memiliki. Namun Diantara Mereka Tak Ada Yang Tau, Malah Mengganggap Mereka Mencintai Or...