"Sebuah Rasa"
***
Part 29 (Incident)Ali semakin cemas,Prilly-nya tak kunjung balik dari toilet,perasaan Ali tak enak
"Eh Prilly mana ya?!lama bgt sih"Kata Ali mulai cemas
"Namanya juga cewek,lagian ini lingkungan sekolah Prilly gak mungkin kenapa-kenapa sanss Ali"ucap Bisma memenangkan
"Tapi tetep aja!lama bgt sih dia,apa gue susulin ya?"
"Gila aja lo masa lo masuk toilet cewek?mungkin aja dia lagi disuruh guru kali"kata Nina yang sedari tadi diam
"Iya sih kemungkinan!ah gue mau cari Prilly,duluan ya bye"Ali pun mengelos pergi
"Tuh anak,kalo masalah Prilly aja pasti selalu cemas"tutur para sahabatnya dengan gelengan kepala
Sungguh batin Ali berkata bahwa Prilly-nya sedang tidak baik-baik saja dan memang benar begitu ia sedang bersama Bara di gudang
Ali menelusuri lorong,dan melihat seorang cewek keluar dari kamar mandi perempuan"pasti Prilly tadi kekamar mandi ini,kan ini toilet yg paling deket kantin"batin Ali,ia menghampiri perempuan itu
"Eh boleh nanya gak,tadi ditoilet ada Prilly gak?"tanya Ali
Cewek berambut agak ikal dan berkaca mata itu menatap Ali dan kemudian menggeleng"gak ada,sepi cuma ada satu orang didalam dan bukan Prilly"
Ali membuang nafasnya berat"ok deh makasih"
Perempuan itu mengangguk lalu beranjak pergi
"Kemana sih kmu Prill?"batin Ali bertanya-tanya
Ia menelusuri sekolah lagi,ya sesuai insting nya saja
"Eh lo liat Prilly gak?"tanya Ali pada siswa yang lewat disekitar lorong sekolah
Cowok itu berhenti berjalan"gak tuh"
"Oh ok makasih"
"Eh lo nyari Prilly?tadi gue liat dia abis dri toilet langsung di tarik Bara"kata salah seorang siswi dengan membawa berkas
Ali melebarkan bola matanya"kemana?!"pekiknya
"Gudang belakang sekolah kek nya arah nya,gue tadi mau keruang osis liat mereka berdua,tapi Prilly kek ditarik sama Bara gitu"jelas cewek itu
Ali yang tak mau membuang waktu langsung menuju gudang belakang sekolah sebelumnya ia sempat berterima kasih kepada cewek itu
Langkah Panjang Ali menelusuri lorong sekolah,tangannya mengepal,mukanya merah padam menahan emosi...
Ia semakin mempercepat langkah nya dan berhenti pada pintu usang dan berwarna coklat itu,pintu gudang
***
"Lo mau ngapain sih Bara?!mau lo apa?!""Gue mau nya lo,gimana dong"
"Cukup ya lo nyakitin gue waktu itu!dan sekarang lo balik lagi!gue benci lo!"
Bara menatap Prilly sendu"maaf Prill...! gue khilaf,kasih gue kesempatan sekali lagi"
Prilly menggeleng kuat"gak akan!hati gue udh di Ali!"
Emosi Bara memuncak,ia memojokkan Prilly dan mengikis jarak diantara mereka
Wajah mereka sudah dekat,Prilly kembali menangis,ia tak bisa medorong Bara tenaga nya terlalu kuat
"Bara pliss lepasin gue!gue mau keluar"lirih Prilly
Bara tak menghiraukan,wajahnya mendekati bibir mungil Prilly...semakin dekat,semakin dekat
Prilly sudah menangis,ia memejam kan mata nya"gak!lo gak boleh nyuri first kiss gue!!!"pekik Prilly
Bara tak menghiraukan,ia tetap mendekatkan wajahnya
5cm...
4cm...
3cm...
2cm...
1cm... Dan....
KAMU SEDANG MEMBACA
"SEBUAH RASA" (AliandoPrilly)
Teen Fiction"Sebuah Rasa" yahhh... Rasa Cinta Terhadap Sahabat Sendiri. Aliando dan Prilly Adalah Sahabat Sejak Kecil, Tetapi Ada Rasa Yang Hadir Diantara Mereka, Rasa Ingin Memiliki. Namun Diantara Mereka Tak Ada Yang Tau, Malah Mengganggap Mereka Mencintai Or...