"Sebuah Rasa"
***
Part 26 (Demi Kamu, Ali)Hari minggu,hari untuk bermalas-malasan.Tapi tidak dengan perempuan cantik ini
Menurutnya hari minggu itu membosankan,karena ia terus berada di rumah terlebih ia tidak bisa bertemu pujaan hatinya-Ali
Ya perempuan cantik ini adalah Prilly,perempuan yang lg merasakan kebahagiaan akan cinta,lagi kasmaran
"Gue kangen lo masa"gumam Prilly melihat galeri fotonya bersama Ali
Brak!seseorang membuka pintu kamar Prilly dengan keras,membuat Prilly terperanjat
"Ya ampun!kaget tolol!"
Ryan,kakak nya hanya nyegir kuda dengan tampang watados nya
Ia berjalan menghampiri Prilly dan mengacak rambut adeknya gemas"hehehe sorry,kaget ya?"
Prilly mendengus,dan memutar bola matanya malas"menurut lo?"
"Kaget"kata Ryan dengan tampang polosnya
"Au amat kak!serah lu dah!"
Ryan terkekeh geli melihat tingkah adeknya saat ngambek"pantes aja Ali cinta mati sama lo,lo lucu sih"batin Ryan
Prilly menyender di bahu Ryan dan menghembuskan nafas nya berat"masa gue kangen Ali kak"
Ryan terbelalak"yaelah prill,baru juga gak ketemu sehari"
"Ya tapi kan gue kangen"
"Gimana kalo lo ditinggal lama coba"kata Ryan santai"bisa-bisa lo frustasi"lanjutnya
Bagaikan petir yang meyambar Prilly ia diam tak bergeming,perkataan Ryan menohok nya membuat hatinya sesak
"Prill kok lu diem?"tanya Ryan,Prilly menggeleng
"Yaudah gue keluar dulu ya,pengen maen PS ,bye"
Setelah Ryan keluar kamar Prilly,Prilly berjalan ke arah lacinya dan mengambil sebuah....obat seperti kapsul dan beberapa pil kecil lainnya
Ia meminumnya,kata-kata Ryan kembali terngiang di benak nya"gimana lo ditinggal lama coba,bisa-bisa lo frustasi"ucapan itu terus berputar di benak nya
Ia memandang beberapa obat nya dengan sendu"mungkin bukan Ali yang bakal tinggalin gue kak,tapi gue....hidup gue bergantung dengan obat ini,entah ini akan buat gue sembuh atau enggak"gumam Prilly
"Aku gak tau Ali,apa kita akan bisa bersama hingga tua nanti,aku bahkan gak tau hidup aku berapa lama lagi,aku juga gak akan bisa ninggalin km,tapi apalah daya penyakit ini membuatku lemah"Prilly menangis,menangis dalam diam,air mata nya jatuh begitu saja
Ia selama ini berusaha kuat,ia memendam ini sendiri,ia tak ingin membebani orang lain"lo harus kuat prill,gue akan bertahan demi lo Ali"
Prilly menghapus air mata nya kasar dan menyimpan obat itu,ia duduk di pinggir kasur
Ia mengambil hp nya,dan jari lentik nya mulai menari-nari mengetik sesuatu di ponselnya
Tling...ponsel Ali berbunyi,Ali yang sedang bermain gitar beralih ke ponselnya. Terdapat satu notif yang membuat nya tersenyum-prilly mengiriminya pesan
My Bie💞: Ali
Ali membalas pesan itu dengan segera
Pacar: yes?kenapa bie?kangen?
My bie💞: iya😓
Pacar: hehehe,tjiee cogan dikangenin
My bie💞: serah km deh😌
KAMU SEDANG MEMBACA
"SEBUAH RASA" (AliandoPrilly)
Teen Fiction"Sebuah Rasa" yahhh... Rasa Cinta Terhadap Sahabat Sendiri. Aliando dan Prilly Adalah Sahabat Sejak Kecil, Tetapi Ada Rasa Yang Hadir Diantara Mereka, Rasa Ingin Memiliki. Namun Diantara Mereka Tak Ada Yang Tau, Malah Mengganggap Mereka Mencintai Or...