1

1.2K 70 3
                                    

***

"Yakk... Noona ppalli! Eomma sudah kesal menunggumu." Teriak Shin Haesung, adik lelaki Hana

"Sebentar aku mengambil tas dulu." Ucap Hana seraya berjalan santai membuat adiknya, Haesung berdecak kesal.

"Shin Hana! Shin Haesung! Ppalli...kita sudah telat!!" Teriak sang Eomma dari luar rumah

"Aishhh iya-iya! Aku kesana, Haesung ayo." Ucap Hana seraya berjalan sedikit cepat diikuti Haesung.

"Kalian ini lama sekali! Lihat eomma kalian kesal." Omel Tn. Shin

"Mian.." ucap Hana menunduk

"Sudah cepat masuk mobil...bukankah sudah terlambat?" Ucap Ny. Shin seraya merangkul Hana

"Appa,Eomma...memangnya kita mau kemana?" Tanya Haesung

"Kau lupa? Kita akan makan malam bersama keluarga Im." Ucap Tn. Shin

"Woahh....benarkah? Sudah lama sekali aku tak bertemu dengan Paman dan Bibi Im. Terakhir kali kira kira 10 tahun yang lalu. Benarkan Hae?" Ucap Hana bersemangat

"Hem. Noona kan kuliah di Amerika jadi baru akan bertemu lagi. Sedangkan aku, kira kira 3 bulan yang lalu. Ahhh tapi aku tak pernah melihat Jae hyung 4 tahun terakhir ini...Jae hyung apa kabar ya? Ahhh dia pasti semakin tampan." Ucap Haesung seraya tersenyum

"Jae? Nuguya?" Tanya Hana bingung

Karna ia memang tak tau Jae itu siapa. Anaknya Paman dan Bibi Im kah? Tapi ia tidak pernah melihatnya.

"Anak dari paman Im Noona. Kau lupa? Eiyyy padahal dulu kau selalu bermain dengannya. Aku juga sih." Ucap Haesung

"Jinjja? Tapi aku tak ingat. Eomma benarkah aku selalu bermain dengannya dulu?" Tanya Hana

"Kau bahkan sangat lengket pada nya meskipun dia bersikap datar padamu." Ucap Ny. Shin seraya tersenyum

"Ahh benar...melihat mereka dulu sangat menggemaskan." Ucap Tn. Shin seraya terkekeh

Hana mengernyit bingung. Benarkah ia mengenal jae jae itu? Benarkah ia sangat lengket padanya? Tapi kenapa ia tak ingat sama sekali??

"Aishh...aku tak ingat apapun Appa..Eomma." ucap Hana mirip sebuah rengekan

"Sudahlah..tak usah difikirkan. Ayo turun. Sudah sampai, kau ingin melihat jae bukan? Dia mungkin ikut juga." Ucap Ny. Shin mengerling jahil membuat Hana mendelik sedangkan Tn. Shin dan Haesung terkekeh

*
*
*

"Maaf kami terlambat...kalian sudah lama menunggu?" Ucap Tn. Shin tak enak

"Tak apa..kami juga baru sampai. Duduklah" balas Tn. Im seraya tersenyum

"Terimakasih. Ahh perkenalkan ini putra putri kami. Ini Shin Hana dan ini Shin Haesung. Kalian masih mengingat mereka?" Ucap Tn. Shin seraya menunjuk Hana dan Haesung bergantian

"Tentusaja. Mana mungkin kami melupakan mereka. Dulu kan suka sekali bermain dengan Jae.Apalagi Hana calon menantu kami." Ucap Ny. Im seraya terkekeh

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang